dan manajer produksi akan muncul suatu diskusi untuk menyusun target kerja. Target kerja ini juga bisa dikatakan sebagai tantangan terhadap manajer
dalam keberlangsungan aktifitas perusahaan. Landasan yang digunakan untuk menyusun target kerja manajer produksi adalah pesanan yang diterima
perusahaan dari konsumen. Seberapa besar dan banyak jumlah dari pesanan tersebut serta jumlah waktu yang diperlukan akan menjadi pertimbangan bagi
direktur dan manajer produksi. Perbedaan tersebut juga menunjukkan bahwa manajer produksi lebih
banyak berperan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan sebab bagian produksi tentu menghasilkan barang yang dijual kepada pelanggan.
Semakin bagus kinerja dari manajer produksi dalam mencapai target kerja yang telah disusun maka akan semakin banyak pula penawaran yang datang
dari pelanggan. Hal ini juga berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan terhadap barang yang mereka pesan. Apabila konsumen merasa puas terhadap
produk yang dipesan, maka dapat dikatakan bahwa manajer berhasil dalam menyelesaikan tantangannya.
4.2.2. Briefing Pagi Sharing Target Kerja
Briefing merupakan salah satu bentuk pengarahan. Briefing harus
diberikan setiap saat kepada para karyawan dan bawahan untuk mensosialisasikan aturan-aturan dan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat.
Dan ini harus dibiasakan, sebab tidak gampang mengubah kebiasaan briefing yang biasanya tidak ada menjadi ada. Banyak orang-orang yang menganggap
remeh kebiasaan briefing yang dilakukan setiap hari, padahal sebetulnya briefing
sangat penting dan sangat vital agar suatu informasi dapat diterima dengan cepat.
Briefing merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh
manajer dan para karyawan PT. SOCI Mas setiap hari. Briefing ini biasanya dilakukan pada pagi hari tepat pukul 08.00. kegiatan briefing ini berlangsung
selama 15 menit dan dipimpin langsung oleh manajer. Dalam briefing, manajer akan memberi pengarahan terhadap para karyawan mulai dari
membagikan target kerja sampai langkah-langkah yang digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
mencapai target kerja. Manajer juga bisa memberikan motivasi terhadap para karyawan agar mereka bisa lebih semangat dalam bekerja.
Dalam mencapai target kerja tentu manajer dan para karyawan akan menghadapi hambatan-hambatan dalam mencapai terget kerja yang diberikan.
Hambatan-hambatan ini juga harus di share dalam briefing yang dilakukan setiap pagi. Para karyawan di PT. SOCI Mas terutama di bagian produksi
dibagi ke dalam 3 shift kerja. Briefing yang dilakukan setiap pagi akan diikuti oleh karyawan yang masuk pada shift 3 dan shift 1. Hasil kerja yang telah
dicapai oleh karyawan shift 3 akan dijelaskan kepada karyawan shift 1 begitu juga dengan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh shift 3 diberitahukan
kepada shift 1.
Gambar 2 Direktur dan manajer memberikan pengarahan kepada karyawan
Dengan begitu, karyawan yang berada pada shift 1 tahu target kerja yang belum tercapai termasuk juga permasalahan yang dihadapi.
Hal di atas juga bisa dikatakan sebagai laporan kepada manajer mengenai kondisi dan situasi yang ada di lapangan. Bila ditemui hambatan-
hambatan dalam mencapai target kerja maka manajer akan memutuskan langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan hambatan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan briefing selain juga berfungsi untuk men-share target kerja yang hendak dicapai juga bisa berfungsi untuk mengingatkan kembali para
karyawan mengenai slogan-slogan perusahaan dan nilai-nilai yang ada di perusahaan serta poin-poin tentang keselamatan kerja. Dengan demikian para
karyawan akan dapat terus memelihara dan memegang teguh nilai-nilai yang ada di perusahaan sehingga mereka bisa memberikan loyalitas serta seluruh
kemampuannya terhadap perusahaan.
Secara umum tujuan briefing yang dilakukan oleh manajer PT. SOCI Mas adalah :
1. Memberikan pengarahan tentang kinerja bawahan supaya tetap
sesuai dengan visi dan misi organisasi. 2.
Mengingatkan para bawahan agar selalu menerapkan Standar Operational Prosedur di setiap pekerjaan-pekerjaan yang
dilakukannya. 3.
Menyampaikan informasi-informasi yang dianggap penting dalam pelaksanaan pekerjaan.
4. Menyamakan dan memberitahu pemikiran dari pimpinan kepada
para bawahannya, sehingga para bawahan sejalan dan mengikuti pemikiran pemimpinnya tersebut
Pada perusahaan-perusahaan besar seperti PT. SOCI Mas, briefing dilakukan setiap pagi sebelum karyawan mulai bekerja, dan setiap sore atau
malam sebelum pulang. Briefing pagi bertujuan untuk membahas rencana kerja serta target-target yang akan dicapai pada hari itu. Briefing sore adalah
untuk mengevaluasi kerja dan pencapaian target yang telah dilakukan pada hari itu.
Briefing dilakukan dalam waktu yang bervariasi tergantung kebutuhan.
Bisa 10 menit, bahkan mungkin pula selama 1 jam. Lama atau tidaknya suatu briefing
tergantung dari faktor urgensi materi yang dibahas. Namun biasanya pesan yang disampaikan didalam briefing singkat, padat, dan jelas, dan tidak
membuang-buang waktu dengan membahas sesuatu hal yang sebenarnya tidak membutuhkan banyak waktu. Hal ini tujuannya adalah agar pekerjaan
yang akan dilakukan tidak tertunda pelaksanaannya, dan menghindari
Universitas Sumatera Utara
kebosanan para bawahan yang menyebabkan mereka menjadi malas untuk mengikuti briefing di hari-hari selanjutnya. Dalam briefing bahasa yang
digunakan adalah bahasa komunikasi yang efektif agar pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh para bawahan.
4.2.3. Stres Kerja