Komunkasi a. Landasan Teori

commit to user 25 elemennya Brand awareness, Brand Association, Perceived Quality, Brand Loyalty terhadap Keputusan Pembelian. 2. Praktis Memberi gambaran tentang hubungan antara Ekuitas Merek yang dilihat dari elemen-elemennya Brand awareness, Brand Association, Perceived Quality, Brand Loyalty terhadap Keputusan Pembelian.

E. Landasan Teori

Untuk menjawab permasalahan tersebut, ada beberapa teori yang harus ditelaah terlebih dahulu agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan penelitian semula. Disamping itu pengkajian terhadap teori akan memudahkan peneliti dalam menemukan model metodologis yang sesuai untuk pengumpulan data dan analisis data selanjutnya. Adapun teori-teori yang dimaksud adalah:

1. Komunkasi a.

Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu yang dijelaskan dengan menjawab pertanyaan yang mencakup pengirim who, yang menyampaikan pesan says what, melalui suatu saluran media massa in wich channel, kepada penerima atau khalayak to whom, yang akan memberikan tanggapan sebagai efek dari pesan yang diterimanya with what effect. 1 1 Widjaja H. A. W. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi.Rineka Cipta. 1998. Hal. 7 commit to user 26 Disadari atau tidak manusia satu dengan yang lain tidak selalu bisa berdekatan. Mereka terkadang terpisah oleh jarak yang berjauhan, untuk lebih mendekatkan suatu hubungan antar sesama manusia memerlukan jalinan hubungan yang disebut komunikasi. Unsur-unsur komunikasi seperti yang telah dijelaskan oleh Harlod Lasswell dikenal dengan formula Laswell yaitu : Sedangkan Menurut Hovland, janis dan elly, komunikasi didefinisikan sebagai “The prosess by wich an individual The communicator transmits stimuli Usually verbal to modify the behavior of other individuals The audience”. 2 Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa proses penyampaian lambang-lambang kepada khalayak ditujukan untuk merubah perilaku positif atau negatif sehubungan dengan pesan yang diterima melalui proses komunikasi. Dalam suatu komunikasi agar makna dapat diterima oleh pihak yang dituju secara benar dan menyeluruh maka komunikasi memerlukan adanya suatu proses yang kita sebut sebagai proses komunikasi, dimana semua aktivitas komunikasi melibatkan delapan elemen berikutu ini 3 : 2 Jalaudin Rakhmat. Psikologi Komunikasi edisi revisi. PT Remaja Rosda Karya. Bandung. 2002. Hal 3 3 Terence A.Shimp. Advertaising Promotion and supplemental aspect of intergrated marketing Communications. University of south Carolina.2003. hal 162 commit to user 27 1. Sumber source. Source atau pengiriman adalah orang atau kelompok orang misalnya sebuah perusahaan yang memiliki pemikiran ide, rencana, penjualan, dan lain-lain untuk disampaikan kepada orang atau kelompok orang yang lain. 2. Penerjemah encoding. Suatu proses menerjemahkan pemikiran ke dalam bentuk- bentuk simbolis. Sumber tersebut memilih tanda-tanda spesifik dari berbagai kata, struktur, kalimat, simbol, dan unsur nonverbal yang amat luas pilihannya untuk menerjemahkan sebuah pesan sehingga dapat dikomunikasikan dengan efektif kepada khalayak sasaran. 3. Pesan message. Message merupakan proses encoding yang merupakan petunjuk perkembangan dari sebuah pesan yang berisi sebuah informasi atau menyampaikan arti. Pesan dapat bersifat verbal atau non verbal, lisan atau tertulis, atau berupa simbolik. Sebuah pesan harus ditempatkan dalam sebuah bentuk pengiriman yang cocok atau sesuai channel dari komunikasi yang digunakan. commit to user 28 4. Saluran penyampaian pesan message channel. Channel atau Saluran adalah suatu metode dimana komunikasi berjalan dari sumber atau pengirim kepada penerima yang dimaksudkan atau dituju. Perusahaan menggunakan media elektronik dan media cetak sebagai saluran untuk menyampaikan pesan iklan kepada pelanggan dan calon pelanggan. 5. Interpretasi decoding. Melibatkan aktivitas yang dilakukan pihak penerima dalam menginterpretasi atau mengartikan pesan pemasaran. 6. Penerima reciver. Penerima atau reciver merupakan tempat bagi pengirim berbagai pemikiran atau informasi. Dalam suatu target pasar biasanya penerima adalah para konsumen, reciver juga disebut sebagai pendengar, pesan yang diterima oleh reciver supaya dapat diterima terlebih dahulu harus memecahkan kode itu. Memecahkan kode dalam pengertian ini adalah proses menjelmakan pesan pengirim kembali ke pikiran. Proses ini dipengaruhi oleh bidang atau kerangka acuan pengalaman penerima, persepsi, dan sikap. Komunikasi commit to user 29 efektif berarti penerima memahami dan dengan tepat menginterpretasikan apa yang sumber sedang berusaha untuk komunikasikan. Seperti terlihat dalam gambar dibawah menunjukkan, sumber dan penerima masing- masing mempunyai suatu kerangka acuan lingkaran di sekitar masing-masing bahwa mereka membawa kepada situasi komunikasi. Komunikasi efektif mungkin terjadi ketika ada beberapa landasan unum antara kedua situasi komunikasi ini adalah diwakili oleh overlap dua lingkaran. Semakin luas pengetahuan pengirim punyai tentang penerima, maka hal tersebut semakin dapat memahami kebutuhan mereka, serta menimbulkan rasa empati dengan mereka. 7. Gangguan noise. Merupakan gangguan atau campur tangan atau penyimpangan yang tidak direncanakan yang dikenal sebagai suara gaduh, noise boleh juga terjadi sebab bidang pengirim dan penerima tumpang-tindih mengakibatkan pesan mempunyai maksud atau arti berbeda kepada pengirim. commit to user 30 8. Umpan balik feedback. Reaksi penerima setelah melihat, mendengar, atau membaca pesan yang dikenal sebagai suatu tanggapan atau feedback. Tanggapan penerima dapat terbentang dari tindakan segera, feedback dapat berupa reaksi langsung seperti pertanyaan, komentar sampai tanggapan nonverbal seperti isyarat. Untuk lebih jelasnya semua peran dari delapan elemen aktifitas komunikasi tersebut, dituangkan dalam skema proses komunikasi dibawah ini. commit to user 31 Gambar I Model Proses Komunikasi 4 Komunikasi sendiri terbagi menjadi tiga bentuk, yang pertama adalah komunikasi pribadi personal communication yaitu komunikasi seputar diri pribadi seseorang, baik dalam fungsinya sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. Tatanan komunikasi ini terdiri dari dua jenis, yakni komunikasi intrapribadi intrapersonal dan komunikasi antarpribadi interpersonal communication. 5 Kedua, komunikasi kelompok group communicatiom yaitu komunikasi dengan kelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua orang. 4 Terence A. Shimp, Periklanan Promosi Dan Aspek tambahan Komunikasi pemasaran Terpadu. Erlangga. Jakarta. 2003. Hal. 162 5 Onong Ucahana Effendy, Drs. M. A. radio siaran teori dan praktek. Alumni : Bandung.1983. hal.51 commit to user 32 Apabila jumlah prang dalam kelompok itu sedikit berarti bahwa kelompok itu kecil dan komunikasi yang berlangsung disebut sebagai komunikasi kelompok kecil small group communicatin. Dan jika jumlahnya banyak berarti merupakan kelompok besar dan komunikasi yang berlangsung dinamakan komunikasi kelompok besar large group communication. 6 Sedangkan yang ketiga adalah komunikasi massa mass communication yaitu komunikasi massa yang menyiarkan informasi, gagasan dan sikap kepada komunikan yang beragam dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan media. 7

2. Komunikasi Pemasaran Marketing Comminications