commit to user
xxiii telah dipentaskan. Selain itu pesan teater dapat lebih mudah ditangkap dalam
pementasan dibanding pada saat masih berupa teks naskah.
2. Kajian Teori
Teori adalah himpunan konstruk konsep definisi dan proposisi yang
mengemukakan pandangan sistematika tentang gejala dengan menjabarkan relasi antara variabel untuk menjelaskan gejala tersebut Jalaluddin Rahmat,
1996: 6. Menurut istilah, komunikasi bermakna bersama-sama common,
commones : Inggris. Istilah komunikasi Indonesia atau communication Inggris itu berasal dari bahasa Latin—communicatio yang berarti pemberitahuan,
pemberian bagian, pertukaran di mana si pembicara komunikator mengharapkan pertimbangan atau jawaban dari pendengarnya. Kata sifatnya
communis mempunyai arti bersifat umum atau bersama-sama. Kata kerjanya communicare, artinya berdialog, berunding atau bermusyawarah Anwar Arifin,
1992: 19. Komunikasi, menurut Carl I. Hovland dalam Onong U. Effendy, 1981: 12
yaitu “the process by which an individual the communicator transmits stimuli ussually verbal symbols to modify the behaviour of other individuals
communicates” yang artinya “proses di mana seseorang komunikator menyampaikan perangsang-perangsang biasanya dalam bentuk kata-kata untuk
merubah perilaku orang-orang lain komunikate”.
commit to user
xxiv Komunikasi bukan sekedar tukar-menukar pikiran serta pendapat saja,
akan tetapi kegiatan yang dilakukan untuk berusaha mengubah pendapat dan tingkah laku orang lain. Definisi komunikasi kemudian juga digambarkan oleh
Harold Lasswell dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect? Atau “siapa”,
“mengatakan apa”, “dengan saluran apa”, kepada siapa”, dan “dengan akibat atau hasil apa” Deddy Mulyana, 2000: 30. Dari paradigma Lasswell tersebut
komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Melalui media yang
tepat maka kemudian gambaran mengenai komunikasi menurut Lasswell tersebut dapat dijawab.
Kehidupan manusia tak pernah lepas dari apa yang dinamakan dengan komunikasi. Dengan melakukan komunikasi, manusia bisa saling tukar informasi.
Karena bentuk jaringan interaksi yang kompleks bagi manusia. Komunikasi merupakan salah satu aktivitas kehidupan yang tidak mungkin ditinggalkan.
Setiap orang berkomunikasi, baik secara individu maupun kelompok. Tanpa komunikasi, kehidupan sosial tidak akan berjalan. Orang tidak bisa
menyampaikan apa yang menjadi pendapatnya kepada orang lain, karena komunikasi pada dasarnya adalah kegiatan pertukaran pesan dari satu individu
atau kelompok dengan individu atau kelompok lain. Dengan komunikasi, manusia dapat saling mengenal, saling kontak dengan yang lain sehingga terjadi
pertukaran informasi, ide, dan pengalaman.
commit to user
xxv Sebagai kegiatan pertukaran pesan dari sumber pesan komunikator
kepada penerima komunikan, komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima
olah komunikan. Jadi antara komunikator dan komunikan harus memiliki frame of reference yang sama Jalaluddin Rahmat,1996:280.
Menurut Onong U. Effendy 1999: 11 proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yakni secara primer dan secara sekunder. Proses komunikasi secara
primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang simbol sebagai media. Komunikasi
berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima oleh komunikan. Dengan kata lain, komunikasi, adalah proses membuat pesan setala
tuned bagi komunikator dan komunikan. Yang kedua yaitu komunikasi secara sekunder. Proses secara sekunder adaalah proses penyampaian pesan oleh
seseorang kepada orang lain, dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Penggunaan
media kedua ini dimaksudkan apabila seorang komunikator berkomunikasi dengan komunikan sebagai sasarannya dan berada di tempat yang relatif jauh
atau jumlahnya banyak. Akan halnya teater, juga merupakan media komunikasi sekunder, teater
menyampaikan pesan kepada khalayak dengan sajian yang dipentaskannya. Media-media seperti televisi, surat kabar, radio, film maupun pertunjukan teater
dinilai efisien dalam hal penyampaian pesan kepada khalayak, karena dengan
commit to user
xxvi satu kali saja dalam penyampaian pesan akan sudah dapat tersebar luas kepada
khalayak yang jumlahnya banyak massive.
3. Teater