yaitu: sebelah Utara berbatasan dengan Dusun V dan Dusun III; sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Air Putih; sebelah Barat berbatasan dengan Dusun I; sebelah
Timur berbatasan dengan Dusun IV.
2.2 Sejarah Desa Desagajah
Pada awalnya Desa Desagajah adalah hutan belantara yang dihuni berbagai macam binatang liar termasuk Gajah. Daerah hutan ini berbatasan dengan perkebunan
masyarakat. Pada waktu itu belum ada masyarakat yang mendiami daerah tersebut, sehingga pemilik perkebunan sering merasa resah akibat ulah Gajah yang sering
merusak kebun mereka. Sekitar tahun 1952 masuklah masyarakat untuk membuka lahan di daerah
tersebut yang akan mereka gunakan untuk persawahan. Orang pertama yang datang untuk membuka lahan di daerah ini adalah orang Batak Toba yang bermarga
Samosir
8
. Sehingga sampai saat ini mayoritas masyarakat Batak Toba yang ada di Desa Desagajah adalah bermarga Samosir.
Meskipun masyarakat telah membuka lahan di daerah tersebut, namun Gajah- Gajah tersebut juga tetap merusak persawahan mereka. Untuk mengatasi Gajah
tersebut akhirnya masyarakat membangun sebuah pondok untuk menjaga dan mengawasi lahan persawahan mereka dari Gajah-Gajah tersebut. Kemudian pondok
itu mereka beri nama Pondok Gajah dan Pondok Gajah tersebut akhirnya menjadi sebuah kampung yang bernama kampung Pondok Gajah.
8
Wawancara dengan Oppu Helen Gultom tanggal 20 Juli 2008
Universitas Sumatera Utara
Dengan bertambahnya masyarakat yang tinggal di daerah tersebut akhirnya Gajah-Gajah yang dulu sering mengganggu dan merusak lahan persawahan warga
pun pindah tempat dan tidak pernah lagi muncul sampai sekarang. Pada tahun 1960 setelah terjadi pemekaran dari Kampung Durian, sehingga
nama Kampung Pondok Gajah berubah menjadi Desa Desagajah hingga sekarang. Hingga tahun 1999 Desa Desagajah termasuk Kecamatan Tanjung Tiram, namun
setelah terjadi pemekaran Desa Desagajah termasuk Kecamatan Sei Balai hingga sekarang.
2.3. Keadaan Penduduk.
Desa Desagajah memiliki jumlah penduduk sebanyak 3800 jiwa, dan 889 kepala keluarga. Penduduk Desa Desagajah bersifat heterogen, karena memiliki
berbagai macam etnis di dalamnya. Adapun etnis yang mendominasi di desa ini adalah etnis Batak Toba. Fenomena ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
Naim 1984:9 bahwa ada beberapa suku bangsa yang mempunyai mobilitas yang
cukup tinggi seperti etnis Batak Toba, Minangkabau, Banjar, Bugis. Oleh sebab itu, dengan beraneka ragamnya etnis di daerah tersebut tidak menutup kemungkinan
adanya terjadi perubahan kebudayaan pada masing-masing etnis, seperti halnya pada masyarakat Batak Toba juga terjadi perubahan pada upacara adat ataupun acara yang
bersifat hiburan. Hal ini disebabkan karena adanya interaksi antara kelompok etnis yang
berbeda di desa tersebut. Kelompok-kelompok etnis yang berada di Desa Desagajah
Universitas Sumatera Utara
terdiri dari Batak Toba, Jawa, Melayu, Karo, Nias. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel.1. Jumlah Penduduk menurut kelompok Etnik. NO. KELOMPOK ETNIK
JUMLAH 1.
Batak Toba 2885 jiwa
2. Melayu 300
jiwa 3. Jawa
435 jiwa
4. Karo 35
jiwa 5. Nias
145 jiwa
Sumber: Kantor Kepala Desa Desagajah Tahun 2008.
Disamping itu untuk jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur juga dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel.2. Jumlah penduduk menurut kelompok umur NO KELOMPOK
UMUR JUMLAH
1. 0-4 tahun
202 jiwa 2.
5-9 tahun 199 jiwa
3. 10-14 tahun
710 jiwa 4.
15-19 tahun 280 jiwa
Universitas Sumatera Utara
5. 20-24 tahun
300 jiwa 6.
25-29 tahun 310 jiwa
7. 30-34 tahun
305 jiwa 8.
35-39 tahun 300 jiwa
9. 40-44 tahun
320 jiwa 10.
45-49 tahun 340 jiwa
11. 50-54 tahun
200 jiwa 12.
55-59 tahun 245 jiwa
13. 60 tahun ke atas
89 jiwa Jumlah
3800 jiwa
Sumber: Kantor Kepala Desa Desagajah Tahun 2008
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa penduduk Desa Desagajah yang paling banyak adalah berusia 10-14 tahun yaitu sebanyak 710 jiwa.
Seluruh penduduk dengan jumlah 3800 jiwa tersebut terbagi kedalam sepuluh dusun yang ada di Desa Desagajah. Berikut ini adalah tabel jumlah penduduk
menurut dusun.
Tabel.3. Jumlah Penduduk Menurut Dusun. NO. DUSUN
JUMLAH PENDUDUK
Universitas Sumatera Utara
1. Dusun I
366 jiwa 2.
Dusun II 445 jiwa
3. Dusun III
409 jiwa 4.
Dusun IV 398 jiwa
5. Dusun V
197 jiwa 6.
Dusun VI 280 jiwa
7. Dusun VII
238 jiwa 8.
Dusun VIII 673 jiwa
9. Dusun IX
423 jiwa 10.
Dusun X 371 jiwa
Sumber: Kantor Kepala Desa Desagajah Tahun 2008.
Dalam hal pendidikan formal, masyarakat Desa Desagajah sudah menyadari akan arti pentingnya pendidikan bagi kehidupan masyarakat. Hal ini terlihat dari
antusiasme para orang tua yang berusaha keras menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi.
Sarana pendidikan yang tersedia di desa ini adalah untuk Sekolah Dasar SD sebanyak 3 tiga unit, ketiga Sekolah Dasar tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri, 1
satu unit SLTP Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri I Desa Desagajah, 1 satu unit SLTA Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Negeri I Desa Desagajah.
Universitas Sumatera Utara
2.4. Agama.