d. Pengajian di Masjid Raya Pondok Indah.
79
e. Pendidikan Kader Ulama PKU MUI.
f. Tahun 1181, bersama keluarganya beliau mendirikan Pesantren “Darus-
Salam” di desa kelahirannya. g.
Ramadhan 1415 HFebruari 1995-1997 beliau diamanati untuk menjadi pengasuhpelaksana Harian Pesantren Al-Hamidiyah Depok, setelah
pendirinya KH. Achmad Sjaichu wafat 4 Januari 1995. h.
Imam Besar Masjid Istiqlal 2005 sampai sekarang. i.
Pengasuh Darus-Sunnah International Institute for Hadith Scincens di Indonesia dan Malaysia 1997 sampai sekarang.
80
D. Gambaran Umum Buku Setan Berkalung Surban
1. Tampilan Fisik dan Identitas Buku
Judul Buku : Setan Berkalung Surban
Penulis : Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA
Editor : Denden Taupik Hidayat, SS., Lc.
Penerbit : Pustaka Firdaus
No. ISBN : 978-979-541-224
Tahun Terbit : 2014 M.
Tempat Terbit : Jakarta
Cetakan : Ke-1
Jumlah Halaman : 163
Tampilan Fisik : Warna cover depan adalah hitam. Terdapat gambar
surban berwarna merah di depan sampul. Di tengahnya tertera judul buku yang
79
Tim Redaksi Majalah Nabawi, Kolom Artikel Utama, Jakarta: IMDAR, 1436 H.2015 M., edisi 109, h. 12.
80
Ali Mustafa Yaqub, Sejarah dan Metode Dakwah Nabi, h. 240.
sangat mencolok dengan menggunakan warna me rah pada kata “Setan” dan warna
putih pada kata “Berkalung Surban”. Menandakan bahwa buku ini mencoba menarik perhatian pembaca dan mencoba menjelaskan dengan singkat apa yang
ada dalam buku ini. Ukuran bukunya sedang, sehingga mudah dibawa kemana- mana, dan bisa dibaca dimanapun kita berada.
2. Sekilas Tentang Buku Setan Berkalung Surban
Buku ini adalah salah satu dari karya beliau yang menjawab problematika kehidupan umat Islam di Indonesia. Buku dengan judul yang sangat
mengandung makna majas ini berisi kritikan-kritikan beliau terhadap fenomena kehidupan umat sekarang ini yang semakin kompleks. Dengan buku ini beliau
mencoba menerjemahkan apa yang ada pada masyarakat Indonesia, dan meluruskannya dengan pendapat beliau yang didasari pada dalil-dalil Al-
Qur‟an dan Al-Hadis, serta memberikan solusi yang tepat di dalamnya.
81
Buku ini berisi artikel-artikel beliau yang dimuat di berbagai media massa terkenal, seperti, Koran KOMPAS, REPUBLIKA, Majalah Nabawi. Juga
memuat makalah beliau pada Seminar Intenasional, Khutbah Jumat di New York USA, dan Khutbah Nikah Duta Besar Paraguay yang baru saja masuk
Islam di bawah bimbingan beliau. Semua materi ini berjumlah 42 judul yang dibagi menjadi tiga kategori besar di dalamnya, yaitu akidah berjumlah 9 judul,
ibadah 13 judul, dan muamalah 20 judul. Seluruhnya menggunakan bahasa Indonesia, kecuali 3 judul khusus yang berasal dari makalah beliau pada
81
Wawancara Pribadi dengan Muhammad Ali Wafa, Lc., S.S.I di Kantor Madrasah Darus- Sunnah, Jakarta, 11 Mei 2015.
Seminar Intenasional, Khutbah Jumat di New York USA, dan Khutbah Nikah Duta Besar Paraguay.
82
Kategori pertama adalah tentang akidah. Salah satu persoalan yang disorot pada bidang ini adalah toleransi umat beragama di Indonesia. Indonesia
merupakan Negara yang mendapatkan perhatian besar dunia dalam hal toleransi antarumat beragama. Banyak wartawan mancanegara bahkan tokoh-
tokoh dunia yang datang langsung ke Indonesia untuk menanyakan tentang rahasia stabilitas sosial di Negara Indonesia yang multietnis dan multiagama.
Dalam buku ini beliau memberi jawaban yang gamblang dan menunjukkan solusinya yang berasal dari sejarah umat Islam masa lalu, yaitu saat di Madinah
Nabi Muhammad saw. membina kerukunan antara umat Islam dengan agama- agama lainnya seperti, Nashrani, Yahudi, Majusi, dan Paganisme. Bahkan
Rasul saw. bersama penganut agama lain membuat perjanjian damai untuk saling menghormati dan menjaga satu sama lain yang disebut Piagam
Madinah. Tidak kalah menariknya isi pesan yang ada pada kategori ibadah. Kritik
demi kritik beliau sampaikan demi membangun kesadaran umat Islam dalam menjalankan ibadah yang baik dan benar. Di dalamnya dijelaskan banyak
penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan umat Islam dalam praktek ibadah seperti, kurban, puasa Ramadhan, haji, azan, dan salat. Bahkan beliau
juga mampu menguak hubungan kualitas ibadah dengan kemunduran umat Islam di Indonesia dalam bidang ekonomi. Beliau menekankan adanya
82
Wawancara Pribadi dengan Denden Taupik Hidayat, S.S, Lc. di Masjid Muniroh Salamah, Jakarta, 04 Mei 2015.
reorientasi ibadah agar berpahala maksimalis sehingga berbuntut pada ekonomis maksimalis.
Kategori terakhir adalah persoalan muamalah, yang menjadi pamungkas pada buku ini, juga fokus pada penelitian ini. Problematika umat Islam dalam
bidang muamalah lebih kompleks dibandingkan dengan dua bidang sebelumnya. Salah satunya adalah fenomena dai bertarif yang beliau bahasakan
dengan sebuah singkatan yaitu dai walakedu jual ayat kejar duit yang semakin ramai muncul di masyarakat.
83
83
Ali Mustafa Yaqub, Setan Berkalung Surban, h. vii-ix.
BAB IV ANALISIS WACANA KRITIS “DAI KOMERSIAL” DALAM BUKU
SETAN BERKALUNG SURBAN KARYA PROF. DR. KH. ALI MUSTAFA YAQUB, MA
A. Struktur Teks yang Diwacanakan dalam Buku Setan Berkalung Surban
1. Judul: Setan Berkalung Surban
a. Level Teks
1 Struktur Makro
a Segi Tematik
Tema atau topik adalah sebuah gambaran umum dari teks, dapat juga dikatakan sebuah gagasan inti atau ringkasan utama sebuah teks.
Dalam tulisan Alex Sobur yang mengutip Keraf, mengatakan bahwa tema adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis
melalui tulisannya.
84
Topik tulisan ini adalah tentang muamalah. Gagasan intinya adalah mengkritik dai yang hanya bermodal surban
tetapi berdakwah tidak berdasarkan niat karena Allah swt. melainkan mengikuti hawa nafsu dan kehendak setan.
85
2 Superstruktur
a Segi Skematik
Pada umumnya, teks, atau wacana memiliki skema atau alur, yang dimulai dari pendahuluan hingga penutup. Alur tersebut
84
Alex Sobur, Analisis Teks Media, h. 75.
85
Wawancara Pribadi dengan Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA di kediaman beliau, Jakarta, 18 Mei 2015.