Identifikasi Masalah Rumusan Masalah

BAB II KAJIAN TEORI

A. Persepsi Guru

1. Pengertian Persepsi Persepsi pada hakekatnya adalah suatu proses yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungan, baik lewat pendengaran, penglihatan, penghayatan, perasaan dan penciuman. Kunci untuk memahami persepsi terletak pada pengenalan bahwa persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi dan bukannya suatu pencatatan yang benar terhadap situasi Miftah Thoha, 1998:138. Menurut Masidjo 1995:96, tingkah laku dalam tingkatan persepsi mencakup kemampuan untuk mengadakan diskriminasi yang tepat antar dua perangsang atau lebih, berdasarkan pembedaan antara ciri-ciri fisik yang khas pada masing-masing rangsangan. Kemampuan ini dinyatakan dalam suatu reaksi yang menunjukkan kesadaran akan hadirnya rangsangan dan pembedaan antara rangsangan-rangsangan yang ada. Persepsi sebagai suatu proses dengan mana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna bagi mereka. Dengan demikian, persepsi adalah kesan atau pandangan seseorang terhadap obyek tertentu Robbins, 1997:45. Menurut Bimo Walgito 1994:54, beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mengadakan persepsi, yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Adanya obyek yang dipersepsi Obyek menimbulkan stimulus yang mengenai alat atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar langsung mengenai alat indera reseptor, dapat datang dari dalam, yang langsung mengenai syarat penerima sensoris, yang bekerja sebagai reseptor. b. Alat indera atau reseptor Di samping harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran, serta sebagai alat untuk mengadakan respons diperlukan syaraf motoris. c. Untuk menyadari atau mengadakan persepsi sesuatu diperlukan adanya perhatian, yang merupakan langkah pertama sebagai sesuatu persiapan dalam mengadakan persepsi. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa persepsi adalah proses mengenal, memahami, menerima, mengkoordinasikan, menginterprestasikan dan mengadakan diskriminasi yang tepat antar dua perangsang atau lebih melalui panca indera dan ciri-ciri fisik yang khas pada masing-masing perangsang, sehingga individu menyadari dan mengerti apa yang diinderakan. a. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi Persepsi seseorang sering dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain Miftah Thoha, 1998:147:

Dokumen yang terkait

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian.

0 4 151

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan guru, golongan jabatan guru dan masa kerja guru.

0 2 115

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru - USD Repository

0 0 179

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 184

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 208

PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA, BEBAN MENGAJAR, DAN STATUS GURU

0 4 201

PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN GURU, GOLONGAN JABATAN GURU DAN MASA KERJA GURU

0 0 113

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian - USD Repository

0 2 149

PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU, DAN MASA KERJA GURU

0 0 104

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENJANG PENDIDIKAN

0 1 159