Penjas Orkes SMPMTs Kelas IX
126
Tugas
e. Pada puncak lompatan berputar penuh ke belakang dan kedua kaki tergantung
dengan sedikit bengkok dan terpisah. Kedua lengan pada sisi badan dan pengangkatan pinggang menghasilkan suatu posisi lengkung yang khas. Pada
saat setinggi mistar, badan berputar pada as memanjang, tubuh direndahkan diturunkan, sedangkan kaki yang bengkok justru diangkat. Pertama sekali lutut
diangkat, kemudian kaki diluruskan ke atas.
f. Pendaratan dilakukan pada bagian punggung dengan kaki meneruskan
gerakan ke belakang.
Sebutkan gaya yang sering dipakai dalam lompat tinggi dan jelaskan masing-masing gaya tersebut
B. Lempar Cakram Awalan Memutar
Dalam suatu perlombaan atletik nomor lempar cakram, atlet yang dinyatakan juara adalah yang mendapatkan lemparan terjauh. Untuk memperoleh lemparan yang sejauh-
jauhnya maka atlet harus melempar dengan kecepatan maksimal. Untuk itu, atlet harus mengerahkan tenaga sebesar mungkin dan mengambil sudut lemparan yang baik dan
benar. Agar dapat menghasilkan lemparan seperti di atas harus mempelajari dan me- nguasai teknik-teknik sebagai berikut.
1. Teknik Memegang Cakram
Cara memegang cakram untuk memeroleh hasil lemparan yang maksimal dilakukan sebagai berikut.
a. Cakram dipegang dengan disangga oleh
jari-jari tangan dan menekuk ruas pertamapaling ujung tiap-tiap jari
kecuali ibu jari.
b. Jarak antara jari yang satu dan jari
lainnya agak renggang. c.
Badan cakram menempel pada telapak tangan tepat pada titik berat cakram
atau sedikit agak ke belakang.
2. Teknik Awalan Melempar Cakram
Awalan dalam melempar cakram cara melakukannya sebagai berikut.
a. Persiapan Awal
Atlet mengambil posisi membelakangi sektor lemparan. Kaki renggang selebar
badan, lutut sedikit ditekuk, dan berat badan berada di kedua kaki. Selanjutnya cakram
diayun-ayunkan ke kanan–belakang, dan kemudian ke kiri berulang-ulang dengan
tujuan untuk mengatur konsentrasi.
Gambar 13.4 Teknik memegang cakram
Gambar 13.5 Posisi awalan dalam lempar cakram
Ilustrasi: Susanto Ilustrasi: Susanto
Di unduh dari : Bukupaket.com
127
Lompat Tinggi dan Lempar Cakram
b. Awalan Berputar
1 Ayunlah cakram jauh ke belakang
setelah ayunan terakhir dari persiapan awalan dengan kaki kanan ditekuk
lehih rendah. Badan diputar ke kanan dan sedikit membungkuk, lengan kiri
diangkat ke muka dada dengan siku ditekuk sebagai per-siapan untuk
memulai gerakan berputar.
2 Badan berputar ke kiri disusul dengan
gerakan kaki kanan. Selama badan berputar ke kiri, lengan kanan yang
memegang cakram tetap berada di belakang badan, sedangkan lengan kiri tetap pada posisinya ikut membantu
menjaga keseimbangan badan.
3 Sebagai poros atau as putaran adalah kaki kiri yang sedikit ditekuk dan menapak
pada ujung kaki. Pada saat badan sudah menghadap ke arah lemparan, kaki kiri ditolakkan untuk membantu putaran dilanjutkan gerakan maju dan disertai
kaki kanan diangkat melangkah ke depan, seperti gerakan lari. Badan masih tetap condong ke depan. Untuk dapat mempercepat putaran, kaki kanan
menapak kira-kira di tengah-tengah lingkaran. Pemindahan kaki kanan ke depan dengan tolakan kaki kiri ini pada saat melayang, seperti pada gerakan lari atau
lompatan pendek.
4 Setelah kaki kanan mendarat, poros dari kaki kiri beralih ke kaki kanan dan
putaran diteruskan, sedangkan kaki kiri diletakkan di belakang batas depan lingkaran. Selama gerakan berputar, lengan yang membawa cakram tetap berada
di belakang badan. Kaki kanan sedikit di tekuk , badan tetap terpilin ke kanan sedikit ditekuk. Tangan yang membawa cakram berada jauh di belakang, cakram
setinggi pundak. Berat badan sebagian besar di atas kaki kanan, sedangkan kaki kiri menumpu pada ujung kaki dan lengan kiri terangkat di muka dada.
3. Teknik Melempar Cakram