Pelaksanaan PELAKSANAAN PENELITIAN, DATA PENELITIAN DAN ANALISIS

pertemuan dan 1 kali pertemuan digunakan untuk tes akhir dengan alokasi waktu 2 jam pertemuan. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas dibentuk kelompok, di mana setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Diadakan dua kali tes evaluasi pada pertemuan ketiga dan keenam, yaitu pada tanggal 12 September 2012 dan 19 September 2012 pada jam yang sama, pukul 11.30 – 12.50. Evaluasi tersebut berupa kuis yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan individu siswa ketika menggunakan model pembelajaran kooperatif bertipe GI. Berikut rincian kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada setiap pertemuan : Tabel 4. 1 Rincian Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke- Waktu Kegiatan yang dilaksanakan I 31 Agustus 2012 1. Memberi salam dan perkenalkan diri 2. Mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya, yaitu tentang unsur-unsur tabung. 3. Pembagian kelompok. 4. Menyampaikan metode yang akan dipakai di dalam pembelajaran pada pertemuan ini, yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran Group Investigasi GI . 5. Membagikan tugas kelompok yang berbentuk Lembar Kerja Siswa LKS. II 10 september 2012 1. Presentasi penemuan rumus tabung 2. Mengerjakan soal di dalam kelompok III 12 September 2012 1. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok 2. Mengerjakan soal secara individu IV 14 September 2012 1. Pembentukan kelompok baru untuk sesi II 2. Diskusi kelompok penemuan rumus luas permukaan kerucut V 17 September 1. Presentasi hasil kerja kelompok mengenai Pertemuan ke- Waktu Kegiatan yang dilaksanakan 2012 penemuan rumus luas permukaan kerucut. 2. Diskusi kelompok untuk mengerjakan soal VI 19 September 2012 1. Presentasi hasil diskusi kelompok 2. Pemberian soal secara individu VII 24 September 2012 Ulangan Harian 1. Pertemuan pertama Berikut merupakan uraian secara garis besar mengenai proses pembelajaran yang terjadi : a. Pendahuluan : i. Peneliti mengawali pertemuan pertama dengan memberi salam dan memperkenalkan diri. Peneliti kemudian mengabsen satu persatu siswa apabila ada siswa yang tidak hadir sekaligus ingin mengenal siswa satu persatu. ii. Peneliti mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya, yaitu tentang unsur-unsur tabung. Karena banyak siswa di kelas tersebut yang lupa tentang materi tersebut, peneliti agak menghabiskan banyak waktu di sesi ini, tidak sesuai dengan perkiraan peneliti sebelumnya. iii. Peneliti menyampaikan metode yang akan dipakai di dalam pembelajaran pada pertemuan ini, yaitu dnegan menggunakan metode pembelajaran Group Investigation GI . b. Inti : i. Peneliti membagi kelas menjadi 6 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 5 siswa. Peneliti membentuk kelompokyang beranggotakan 5 siswa setiap kelompok dengan alasan agar jalannya diskusi kelompok lebih efektif, sehingga di dalam kelompok tersebut semuanya bekerja dan saling membantu. ii. Peneliti membagikan Lembar Kerja Siswa LKS kepada setiap kelompok. iii. Pada saat diskusi berlangsung, siswa diperbolehkan untuk menggunakan sumber-sumber belajar untuk menyelesaikan LKS yang diberikan. Peneliti hanya sebagai fasilitator pada saat berjalannya diskusi. Tetapi beberapa kelompok melihat rumus permukaan tabung yang seharusnya ditemukan sendiri, mereka malah melihat dari buku. Ketika peneliti menanyakan kepada semua anggota kelompok “Ini asalnya dari mana?”, mereka terlihat bergitu kebingungan. iv. Pada saat diskusi kelompok berlangsung siswa yang berkemampuan tinggi kurang bisa membantu siswa karena siswa yang berkemampuan tinggi lebih mendominasi dalam pembacaan atau mendominasi soal yang diberikan. v. Pada saat pertemuan pertama dengan peneliti suasana kelas kurang bisa dikendalikan. Beberapa siswa menjadi “provokator” teman yang lain, sehingga suasana kelas menjadi sedikit gaduh. vi. Setelah semua kelompok telah menyelesaikan LKS lembar pertama, maka peneliti memilih beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas. Pada pertemuan pertama terdapat perbedaan antara tahapan pembelajaran dan pencapaian materi antara pelaksanaan pembelajaran dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Perbedaan antara pelaksaan pembelajaran dengan Rencana Pelaksaan Pembelajaran RPP adalah sebagai berikut : Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Kegiatan Pembelajaran Alasan Kegiatan pendahuluan yang dilaksanakan menghabiskan waktu 30 menit. Kegiatan inti yang dilaksanakan adalah diskusi kelompok penemuan rumus luas permukaan tabung. Kegiatan pendahuluan disediakan waktu 10 menit untuk perkenalan dan mengingat materi sebelumnya. Kegiatan inti pada pertemuan pertama 40 menit pertama dilakukan diskusi kelompok penemuan rumus luas permukaan tabung dan 20 menit berikutnya digunakan untuk presentasi penemuan rumus luas permukaan tabung. Pada pertemuan ini peneliti banyak menghabiskan waktu pada tahap pendahuluan, pada tahap ini siswa masih kurang bisa diatur, karena siswa masih kurang terbiasa. Kegiatan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan rancangan pembelajaran, hanya terdapat pergerseran kegiatan. 2. Pertemuan kedua Berikut merupakan paparan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada pertemuan kedua yang dilaksanakan pada tanggal 10 September 2012. a. Pendahuluan : i. Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan salam pembuka oleh peneliti dan kemudian presensi kehadiran siswa. b. Inti : i. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok pada pertemuan sebelumnya. ii. Pada saat beberapa kelompok maju ke depan kelas untuk presentasi, peneliti meminta kelompok yang lain yang tidak melakukan presentasi untuk memperhatikan dan kemudian memberikan tanggapan kepada kelompok yang melakukan presentasi. iii. Penemuan masalah yang timbul pada saat diskusi kelas oleh siswa sendiri dan diselesaikan sendiri pula oleh siswa tetapi dengan bimbingan peneliti. iv. Hanya beberapa siswa yang mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya. Beberapa siswa yang tidak melakukan presentasi dan bisa menjawab pertanyaan, membantu teman yang sedang presentasi dengan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain. v. Selama presentasi berlangsung, beberapa siswa yang menjadi sumber masalah membuat gaduh di kelas, peneliti sudah membuat kelompok agar siswa tersebut tidak terdapat di dalam satu kelompok. Peneliti sudah memberikan peringatan bagi siswa yang membuat gaduh akan dikeluarkan dari kelas, tetapi ada siswa yang berceletuk “Alah, mung Mbak’e we”. vi. Seusai mempresentasikan hasil kerja kelompok, siswa kembali ke dalam kelompok masing-masing untuk mengerjakan tugas. c. Penutup i. Peneliti menyampaikan bahwa pertemuan berikutnya akan dilaksanakan presentasi tugas yang telah diberikan kepada kelompok, dan tugas bisa dilanjutkan di rumah. ii. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam penutup. 3. Pertemuan ketiga Berikut ini adalah uraian mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan ketiga yang dilaksanakan pada tanggal 12 September 2012. a. Pendahuluan i. Peneliti memberi salam kepada siswa dan kemudian dilanjutkan presensi kehadiran siswa. ii. Menyiapkan kelompok yang akan melaksanakan presentasi. b. Inti i. Beberapa kelompok melaksanakan presentasi berdasarkan hasil kerja kelompok dari masing-masing. ii. Pada pertemuan ini siswa kurang bergairah untuk mengikuti pelajaran dikarenakan waktu jam terakhir. Tetapi beberapa siswa yang memang menonjol di kelas tetap mengikuti proses presentasi dengan baik. iii. Kelompok lain bisa menganggapi hasil presentasi dan membantu menyelesaikan masalah yang muncul di dalam diskusi kelompok. iv. Pada saat ada kelompok yang sedang mempresentasikan hasilnya di kelas, dan ada siswa yang menanggapi ada dua siswa yang membuat ramai dan membuat gurauan di kelas. Peneliti sempat memperingatkan mereka agar tetap memperhatikan. v. Setelah presentasi selesai peneliti bersama siswa menyimpulkan dan memberikan penguatan atas soal-soal yang digunakan untuk presentasi. vi. Siswa diberikan tugas secara individu. Beberapa siswa, terutama siswa laki-laki, kurang serius dalam mengerjakan tugas individu, terlihat bahwa mereka hanya diam dan menggelayutkan badannya di meja. c. Penutup i. Peneliti meminta siswa untuk menyiapkan materi yang akan digunakan pada pertemuan selanjutnya. ii. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam. 4. Pertemuan keempat a. Pendahuluan : i. Peneliti memberikan salam kepada siswa dan mengabsen para siswa satu persatu. ii. Peneliti mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya, yaitu tentang unsur-unsur kerucut. Pada pertemuan ini siswa mulai tenang dan dapat dikendalikan tidak seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya. Beberapa siswa maju kedepan kelas untuk menggambarkan kerucut dan menunjukkan unsur-unsur kerucut berdasarkan gambar yang telah mereka gambar sendiri. iii. Peneliti menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan pada pertemuan ini masih sama dengan pertemuan sebelumnya, yaitu menggunakan metode pembelajaran Group Investigation. b. Inti : i. Peneliti membentuk kelas menjadi 6 kelompok, jadi setiap kelompok terdiri dari 5 siswa. Cara ini diambil peneliti karena materi yang akan disampaikan luas permukaan kerucut sedikit sulit, jadi peneliti membuat kelompok menjadi lebih besar. ii. Setiap kelompok memilih satu siswa untuk menjadi ketua kelompok, dan peneliti mengingatkan para ketua kelompok untuk memimpin jalannya diskusi kelompok agar semua anggota kelompok terlibat di dalam jalannya diskusi kelompok. iii. Peneliti membagikan pin dan LKS kepada setiap kelompok, di dalam LKS tersebut berisi tentang langkah-langkah untuk menemukan luas permukaan kerucut. Pin yang diberikan kepada setiap siswa digunakan untuk menandai siswa. iv. Pada pertemuan ini, kondisi diskusi kelompok sedikit terkendali, tidak seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan ini siswa yang kemampuannya lebih menonjol peneliti menunjuk sebagai ketua kelompok lebih bisa membantu temannya yang berkemampuan rendah. Pada pertemuan kali ini mereka tidak bersikap individual. c. Penutup : i. Peneliti menutup pertemuan dengan memilih 2 kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok pada pertemuan selanjutnya. ii. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam. 5. Pertemuan kelima Berikut ini merupakan uraian kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada tanggal 17 September 2012. a. Pendahuluan i. Pertemuan kelima dibuka dengan salam dan dilanjutkan presensi kehadiran siswa. ii. Peneliti menyiapkan siswa yang akan mempresentasikan hasil diskusi kelompok. b. Inti i. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. ii. Kelompok yang tidak melakukan presentasi bisa menganggapi presentasi dari kelompok lain. Kegiatan presentasi ini diselipkan sedikit “guyonan” siswa karena siswa yang ditunjuk oleh kelompoknya untuk mempresentasikan hasilnya terlihat kurang menguasai materi. Sehingga hal itu menjadi candaan bagi para siswa, tetapi masih bisa dikendalikan. iii. Kelompok lain yang tidak presentasi bertanya kepada kelompok yang ada di depan untuk presentasi. Ada satu siswa membantu menjawab soal yang diajukan kepada kelompok presentasi tetapi tidak langsung menjawab jawabannya, tetapi menuntun temannya agar bisa menjawab sendiri. iv. Peneliti dan siswa membuat kesimpulan berdasarkan hasil pesentasi dari beberapa kelompok. v. Setelah presentasi selesai siswa kembali ke dalam kelompok masing-masing untuk mengerjakan tugas lanjutan. vi. Pada saat diskusi ini semua kelompok mulai bisa dikendalikan. Beberapa siswa yang masih bingung bertanya kepada peneliti, dan peneliti membantu siswa tersebut tetapi dalam kelompoknya. c. Penutup i. Siswa diminta untuk melanjutkan tugas dirumah, dan meminta semua kelompok untuk mempersiapkan presentasi pada pertemuan berikutnya. ii. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam. 6. Pertemuan keenam Berikut merupakan uraian pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2012. a. Pendahuluan i. Sebelum kegiatan pembelajaran dibuka peneliti mengucapkan salam kepada siswa dan kemudian presensi kehadiran siswa. iii. Peneliti meminta siswa untuk mempersiapkan presentasi kelompok. b. Inti i. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. ii. Tanggapan yang diberikan oleh masing-masing kelompok beraneka ragam. iii. Kelompok yang tidak melakukan presentasi mengajukan pertanyaan kepada siswa yang melakukan presentasi. Beberapa siswa juga membantu kelompok presentasi apabila kelompok tersebut tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain. iv. Siswa menemukan sendiri masalah yang timbul pada saat diskusi kelas dan siswa diharapkan mampu menemukan sendiri penyelsaian masalah tersebut. Peneliti hanya membimbing dan mengarahkan siswa. v. Peneliti dan siswa membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi kelompok dan presentasi. vi. Siswa diberi soal secara individu. Selama siswa mengerjakan soal secara individu siswa sedikit tenang hanya beberapa siswa yang mencoba bertanya kepada temannya. c. Penutup i. Siswa diminta mempersiapkan diri untuk ulangan harian pada pertemuan berikutnya. ii. Peneliti mengucapkan salam. 7. Pertemuan ketujuh Berikut merupakan paparan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada tanggal a. Pendahuluan i. Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan salam pembuka oleh peneliti kemudian dilanjutkan presensi kehadiran siswa. ii. Siswa diminta mempersiapkan diri untuk ulangan harian. b. Inti i. Kegiatan inti pada pertemuan ini diisi dengan ulangan harian mengenai luas permukaan tabung dan kerucut. ii. Selama ulangan harian berlangsung, beberapa siswa terlihat tekantuk-kantuk dan ketika peneliti bertanya, siswa tersebut hanya berkata “Bingung Mbak’e” c. Penutup i. Kegiatan pembelajaran ini ditutup dengan salam penutup.

B. Analisis Data

1. Data Uji Coba Hasil Belajar Siswa

Berikut ini merupakan data uji coba instrumen tes hasil belajar siswa yang telah diperoleh oleh peneliti. a Validitas Hasil uji coba dianalisis validitas soal dengan rumus korelasi Product Moment Pearson : Berikut ini adalah perhitungan untuk mencari validitas dari masing- masing soal ; i. Uji validitas soal 1 Tabel 4.2 Tabel Analisis untuk Perhitungan Validitas Butir Soal No 1 a No siswa Butir Soal X Jumlah Y X 2 Y 2 1.b 1 1 26 1 26 676 2 5 37 25 185 1369 3 24 576 4 5 57 25 285 3249 5 3 13 9 39 169 6 7 2 35 4 70 1225 8 1 13 1 13 169 9 1 25 1 25 625 10 3 22 9 66 484 11 1 14 1 14 196 12 1 17 1 17 289 13 14 5 38 25 190 1444 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r XY No siswa Butir Soal X Jumlah Y X 2 Y 2 1.b 15 5 54 25 270 2916 16 1 26 1 26 676 17 1 20 1 20 400 18 2 49 4 98 2401 19 5 35 25 175 1225 20 5 30 25 150 900 21 1 29 1 29 841 22 1 12 1 12 144 23 5 60 25 300 3600 24 1 12 1 12 144 25 1 33 1 33 1089 26 5 61 25 305 3721 27 1 36 1 36 1296 28 2 3 4 6 9 29 5 73 25 365 5329 30 5 59 25 295 3481 31 3 21 9 63 441 32 1 9 1 9 81 Jumlah 78 943 302 3134 39165

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Upaya meningkatkan pemahaman konsep bangun ruang sisi data dengan menggunakan media manipulatif

0 26 210

Penggunaan metode guided discovery learning untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung: studi quasi eksperimen di SMP Paramarta

6 16 69

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24