J. Dampak Kepala Sekolah Profesional
Kepala sekolah profesional dalam paradigma baru manajemen pendidikan akan memberikan dampak positif dan perubahan positif cukup mendasar dalam
pembaharuan   sistem   pendidikan   di   sekolah.   Dampak   tersebut   antara   lain terhadap efektifitas pendidikan, kepemimpinan sekolah yang kuat, pengelolaan
tenaga   kependidikan   yang   efektif,   budaya   mutu,  team   work  yang   kompak, cerdas   dan   dinamis,   kemadirian,   partisipasi   warga   sekolah   dan   masyarakat,
keterbukaan   manajemen,   kemauan   untuk   berubah,   evaluasi   dan   perbaikan berkelanjutan, responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan, akuntabilitas, dan
sustainabilitas.
LATIHAN 1. Menurut Anda apa yang dimaksud dengan analisis SWOT?
2. Uraikan faktor penghambat dan faktor pendukung dalam lingkungan sekolah
yang   Anda   pimpin   dalam   pencapaian   paradigma   baru   manajemen pendidikan?
3. Jelaskan mengapa budaya mutu, baik mutu input maupun output pendidikan merupakan faktor penghambat tumbuhnya kepala sekolah profesional?
4. Jelaskan   hal-hal   yang   perlu   di   lakukan   oleh   pengawas   sekolah   untuk menciptakan kepala sekolah yang profesional?
5. Usaha   apa   yang  Anda   perlu   lakukan   untuk   mengajak   masyarakat   dalam rangka peningkatan mutu pendidikan?
33
BAB III FUNGSI-FUNGSI KEPALA SEKOLAH
A. Signifikansi Fungsi dan Peran Kepala Sekolah
Untuk   menggapai   visi   dan   misi   pendidikan   perlu   ditunjang   oleh kemampuan   aktor   kepala   sekolah   yang   handal   dalam   menjalankan   roda
kepemimpinan. Meskipun pengangkatan kepala sekolah dilakukan secara tidak sembarangan,   bahkan   diangkat   dari   guru   yang   sudah   berpengalaman   atau
mungkin   sudah   lama   menjabat   sebagai   wakil   kepala   sekolah,   namun   tidak dengan   sendirinya   membuat   kepala   sekolah   menjadi   profesional   dalam
melakukan tugas. Pada beberapa kasus ditunjukkan masih banyaknya kepala sekolah   yang   terpaku   dengan   urusan–urusan   administratf,   yang   sebenarnya
bisa dilimpahkan kepada tenaga administrasi sekolah. Dalam pelaksanaannya, pekerjaan   kepala   sekolah   merupakan   pekerjaan   berat,   yang   menuntut
kemampuan ekstra. Dinas pendidikan telah menetapkan bahwa kepala sekolah harus mampu
melaksanakan   pekerjaannya   sebagai  edukator,   manajer,   administrator   dan
suvervisor   EMAS.  Dalam   perkembangan   selanjutnya,   sesuai   dengan
kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman, kepala sekolah juga harus mampu berperan sebagai leader, inovator dan motivator di sekolahnya. Dengan
demikian,   dalam   paradigma   baru   manajemen   pendidikan,   kepala   sekolah sedikitnya   harus   mampu   berfungsi   sebagai   edukator,   manajer,   administrator,
supervisor, leader, inovator dan motivator, disingkat EMASLIM. Perspektif   ke   depan   mengisyaratkan   bahwa   kepala   sekolah   juga   harus
mampu   berperan   sebagai   figur   dan   mediator   yang   berjiwa   wirausaha   bagi perkembangan   masyarakat   dan   lingkungan.   Dengan   demikian,   pekerjaan
kepala sekolah semakin  hari semakin meningkat dan akan  selalu meningkat sesuai   dengan   perkembangan   pendidikan   yang   diharapkan.   Dalam   hal   ini
34