1. Heuristik 1 : Energi Transformasi
Semua transformasi memerlukan stimulus awal untuk menciptakan urgensi perubahan. Stimulus ini muncul ketika pemimpin atau kepala
sekolah memahami realitas kondisi keunggulan daya saing organisasi sekolah. Misalnya, kekurangan dana, studi patok duga, analisis
kecenderungan industri pendidikan atau diagnosis kekuatan dan kelemahan organisasi sekolah yang memotivasi perubahan. Apapun
bentuk stimulusnya harus cukup kuat untuk mempengaruhi kepala sekolah dan warga sekolah agar mengakui urgensi dan signifikansi melakukan
perubahan. Untuk membangkitkan energi perubahan, kepala sekolah perlu
melihat dan mensponsori perubahan tersebut. Kepala sekolah harus siap membuktikan apa yang dikatakan walk the talk dan memerankan model
perilaku yang diharapkan. Kepala sekolah juga harus aktif mengarahkan proses perubahan, memberi penghargaan kepada orang yang
menunjukkan perilaku baru dan mendorong para guru dan staf untuk melakukan perubahan yang diharapkan.
Keinginan kepala sekolah secara personal untuk mendorong refleksi dan perubahan dalam dirinya merupakan motivator dan signal keamanan
bagi orang lain. Untuk membangkitkan energi yang diperlukan bagi perubahan maka kepala sekolah selaku pemimpin transformasional perlu
memahami dinamika perubahan personal baik untuk dirinya sendiri maupun untuk semua orang dalam organisasi.
11. Heuristik 2 : Fokus Pelanggan
Sebagian besar praktisi organisasi sepakat bahwa kepuasan pelanggan perlu dijadikan sebagai motivasi utama bagi perubahan
organisasi Senge et al, 1999; Tapscott, 1996; Trahant Koonce, 1997. Bentuk transformasi yang lebih terfokus pada pengendalian biaya atau
peningkatan profitabilitas mungkin akan mengalienasi pelanggan dan pada 83
akhirnya mengurangi keuntungan. Berdasarkan kenyataan tersebut Champy Hammer 1993 mengklaim bahwa fokus pengendalian biaya
disamping fokus pelanggan merupakan salah dua penyebab utama kegagalan usaha rekayasa ulang. Dalam tulisan ini pelanggan organisasi
sekolah meliputi pelanggan internal para guru dan staf dan para siswa dan pelanggan eksternal orang tua siswa, dunia usaha dan industri serta
masyarakat.
12. Heuristik 3 : Komitmen Eksekutif