Analisis Validitas Item Analisis Reliabilitas Tes

4 Mengumpulkan informasi untuk melakukan penyelidikan dan menemukan cara lain untuk memecahkan masalah. 5 Menyimpulkan dan menuliskan hasil dari pemecahan masalah. 6 Mendiskusikan, menyampaikan idependapat dan menanggapi idependapat terkait dengan pemecahan masalah.

3.7 Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Analisis uji coba instrumen dalam hal ini adalah analisis soal yang diujicobakan. Analisis soal adalah suatu prosedur yang sistematis, yang akan memberikan informasi-informasi yang sangat khusus terhadap butir tes yang disusun Arikunto, 2012: 220. Sebelum analisis dilakukan lebih jauh dalam hal taraf kesukaran dan daya pembeda tes perlu dianalisis kevaliditasannya dan reliabilitasnya.

3.7.1 Analisis Validitas Item

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesasihan suatu instrumen Arikunto, 2010: 211. Pada penelitian ini, rumus yang digunakan adalah rumus yang dikemukakan oleh Pearson, yang dikenal dengan rumus korelasi product moment, sebagai berikut. Keterangan: xy : koefisien korelasi skor butir soal dan skor total N : banyaknya subjek ΣX : banyaknya butir soal ΣY : jumlah skor total ΣXY : jumlah perkalian skor butir dengan skor total    2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy            ΣX 2 : jumlah kuadrat skor butir soal ΣY 2 : jumlah kuadrat skor total. Hasil perhitungan xy dikonsultasikan pada tabel kritis product moment, dengan taraf signifikansi 5. Jika xy maka item tersebut valid Arikunto, 2009: 75. Berdasarkan uji validitas terhadap 10 butir soal uraian yang telah diujicobakan, diperoleh hasil validitas untuk tiap butir soal dan disajikan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Soal Uji Coba Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Butir Soal Nomor r hitung xy r tabel = 31, Keterangan 1 0,632 0,355 Valid 2 0,794 0,355 Valid 3 0,680 0,355 Valid 4 0,697 0,355 Valid 5 0,485 0,355 Valid 6 0,339 0,355 Tidak Valid 7 0,501 0,355 Valid 8 0,582 0,355 Valid 9 0,313 0,355 Tidak Valid 10 0,846 0,355 Valid Berdasarkan hasil uji validitas yang ditunjukkan pada Tabel 3.2 di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat 8 butir soal yang valid yaitu butir soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, dan 10 serta terdapat 2 butir soal yang tidak valid yaitu butir soal nomor 6 dan 9. Analisis butir soal uji coba disajikan pada Lampiran 17 dan contoh perhitungan validitas butir soal disajikan pada Lampiran 19.

3.7.2 Analisis Reliabilitas Tes

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2010: 221. Reliabilitas tes pada penelitian ini diukur menggunakan rumus Alpha sebagai berikut. Rumus Alpha digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen yang skornya bukan 0 dan 1, misalnya angket atau soal bentuk uraian Arikunto, 2010: 239. [ ] [ ∑ ] Keterangan: r 11 : reliabilitas tes secara keseluruhan n : banyaknya butir soal ∑ : jumlah varians skor tiap-tiap butir soal : varians total Dengan rumus varians sebagai berikut. ∑ ∑ atau ∑ ∑ Keterangan: N : jumlah peserta tes X : skor pada belah awal dikurangi skor pada belah akhir. Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu nilai dikonsultasikan dengan tabel r product moment, jika maka item tes yang diujicobakan reliabel Arikunto, 2009: 112. Dari uji reliabilitas instrumen tes pemecahan masalah yang terdiri dari 10 butir soal uraian, diperoleh . Berdasarkan tabel r product moment, dengan N = 31 dan taraf signifikan 5, diperoleh r tabel = 0,355. Diperoleh bahwa , ini berarti bahwa instrumen tes pemecahan masalah tersebut reliabel. Perhitungan analisis reliabilitas instrumen disajikan pada Lampiran 20.

3.7.3 Analisis Taraf Kesukaran

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK

3 24 356

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII

2 17 226

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBANTUAN APLIKASI PREZI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII

4 34 369

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP KELAS VII

5 32 384

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII MATERI PELUANG

4 107 174

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 6 256

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA BERNUANSA ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI SEGIEMPAT

0 46 479

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS GALLERY WALK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT SISWA KELAS VII

2 77 435

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII -

0 0 70

KEEFEKTIFAN MODEL LAPS-HEURISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS VII PADA PEMBELAJARAN GEOMETRI -

0 0 53