Contoh Kasus Pemecahan Masalah Materi Aritmetika Sosial Berbasis

Istilah bruto, tara, dan netto sering dijumpai dalam masalah berat barang. Bruto atau berat bersih adalah berat barang ditambah berat kemasan. Tara adalah berat kemasan seperti plastik, karung, dan kertas. Netto atau berat bersih adalah berat barangnya saja.

2.1.12 Contoh Kasus Pemecahan Masalah Materi Aritmetika Sosial Berbasis

Etnomatematika Berikut contoh-contoh kasus pemecahan masalah aritmetika sosial yang berkaitan dengan budaya Tegal. 1 Batik Tegalan merupakan batik khas Kota Tegal. Ibu Raswi merupakan salah satu pedagang kain batik Tegalan. Suatu hari Ibu Raswi menjual dua lembar kain batik Tegalan berukuran 2 meter dengan motif dan kualitas sama seperti yang disajikan pada Gambar 2.2 dengan harga Rp120.000,00. Jika harga beli satu lembar kain tersebut Rp50.000,00. Tentukan untung atau rugikah dari hasil penjualan kain batik tersebut dan hitunglah besarnya Penyelesaian: Langkah 1: memahami masalah Diketahui: Harga Penjualan dua lembar kain batik = Rp120.000,00 Harga Pembelian satu lembar kain batik = Rp50.000,00 Ditanya: Gambar 2.2 Kain Batik Tegalan Motif Sawudren Untung atau rugikah dari hasil penjualan kain batik yang dilakukan Ibu Raswi dan hitung besar untung atau ruginya. Langkah 2: merencanakan penyelesaian Pedagang dikatakan untung apabila harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian, dan dikatakan rugi apabila harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian. Untung = harga penjualan – harga pembelian Rugi = harga pembelian – harga penjualan Langkah 3: melaksanakan rencana Harga penjualan 2 lembar kain batik = Rp120.000,00. Harga pembelian lembar kain batik = Rp50.000,00, Maka harga pembelian 2 lembar kain batik = 2 50.000 = 100.000. Jadi, harga pembelian 2 lembar kain batik = Rp100.000,00. Diperoleh harga pembelian Rp100.000,00 lebih rendah daripada harga penjualan 2 Rp120.000,00. Sehingga Ibu Raswi mendapatkan untung. Besar keuntungan yang diperoleh Ibu Raswi yaitu: Untung = harga penjualan – harga pembelian. Untung = 120.000 – 100.000 Untung = 20.000. Langkah 4: memeriksa kembali penyelesaian Cara 1 Jika diketahui untung = Rp20.000,00, dan harga pembelian 2 lembar kain batik = Rp100.000,00, maka harga penjualan 2 lembar kain batik dapat dihitung sebagai berikut. Harga penjualan = Harga pembelian + untung Harga penjualan 2 lembar kain batik = harga pembelian 2 lembar kain batik + untung Harga penjualan 2 lembar kain batik = 100.000 + 20.000 = 120.000. Benar Jadi, dari hasil penjualan dua lembar kain batik, Ibu Raswi mengalami untung yaitu sebesar Rp 20.000,00. Cara 2 Jika diketahui untung = Rp20.000,00, dan harga penjualan 2 lembar kain batik = Rp120.000,00, maka harga pembelian 2 lembar kain batik dapat dihitung sebagai berikut. Harga pembelian = Harga penjualan – untung Harga pembelian 2 lembar kain batik = harga penjualan 2 lembar kain batik – untung Harga pembelian 2 lembar kain batik = 120.000 – 20.000 = 100.000. Benar Jadi, dari hasil penjualan dua lembar kain batik, Ibu Raswi mengalami untung yaitu sebesar Rp20.000,00. 2 Moci atau minum teh poci merupakan salah satu budaya yang ada di Tegal. Pak Suherman adalah seorang pedagang yang menjual satu set Gambar 2.3 Satu Set Perlengkapan Tempat Minum Teh perlengkapan tempat minum teh yang terbuat dari tanah atau poci tanah khas Tegal. Untuk poci tanah seperti yang ditunjukkan pada gambar, Pak Suherman menjualnya dengan harga Rp65.000,00 tiap satu set. Jika satu set perlengkapan tempat minum teh tersebut laku terjual dan dari hasil penjualan tersebut Pak Suherman mengalami untung sebesar 25. Berapakah harga pembelian satu set perlengkapan tempat minum teh tersebut? Penyelesaian: Langkah 1 : Memahami masalah Diketahui: Harga penjualan satu set perlengkapan tempat minum teh poci tanah = Rp65.000. Persentase untung p = 25. Ditanya: Harga pembelian satu set perlengkapan tempat minum teh. Langkah 2: Merencanakan penyelesaian Harga pembelian satu set perlengkapan tempat minum teh = Langkah 3: Melaksanakan rencana Harga pembelian satu set perlengkapan tempat minum teh = 65.000 Harga pembelian satu set perlengkapan tempat minum teh = 65.000 = 52.000. Langkah 4: Memeriksa kembali penyelesaian Cara 1 Jika Harga pembelian satu set perlengkapan tempat minum teh = Rp52.000,00, harga penjualan satu set perlengkapan tempat minum teh = Rp65.000,00, maka persentase untung dapat dihitung sebagai berikut. Persentase untung dengan untung = harga penjualan satu set perlengkapan tempat minum teh – harga pembelian satu perangkat poci tanah Persentase untung Persentase untung Jadi, harga pembelian satu set perlengkapan tempat minum teh yaitu Rp52.000,00. Cara 2 Jika harga pembelian satu set perlengkapan tempat minum teh = Rp52.000,00, persentase untung p = 25, maka harga penjualan satu set perlengkapan tempat minum teh dapat dihitung sebagai berikut. Harga penjualan satu set perlengkapan tempat minum teh = satu set perlengkapan tempat minum the Harga penjualan satu set perlengkapan tempat minum teh = Harga penjualan satu set perlengkapan tempat minum = . benar Jadi, harga pembelian satu set perlengkapan tempat minum teh yaitu Rp52.000,00. 3 Penyelesaian: Langkah 1: memahami masalah Diketahui: Harga Sewa pakaian adat mula-mula = Rp75.000,00. Diskon = 40. Ditanya: Uang yang harus dikeluarkan Dinda untuk menyewa satu set pakaian adat Tegal. Langkah 2: merencanakan penyelesaian Gambar 2.4 Pakaian Adat Tegal Gambar 2.4 merupakan salah satu pakaian adat Tegal. Pak Haidar merupakan salah seorang warga Tegal yang menyediakan persewaan pakain adat. Menjelang hari Kartini, tempat persewaan pak Haidar kebanjiran pesanan. Dinda salah seorang siswi SMP Negeri 1 Slawi menyewa satu set pakaian adat lengkap dengan assesorisnya seharga Rp75.000,00. Namun karena Dinda merupakan salah satu pelanggan setia di tempat persewaan tersebut maka Dinda mendapatkan diskon sebesar 40. Berapakah uang yang harus dibayarkan Dinda untuk menyewa satu set pakaian adat pesanannya? Uang yang harus keluarkan Dinda untuk menyewa pakaian adat Tegal yaitu Uang yang dibayarkan = harga sewa pakaian adat mula-mula diskon harga sewa pakaian adat mula-mula Langkah 3: melaksanakan rencana Uang yang dibayarkan = harga sewa pakaian adat mula-mula diskon harga sewa pakaian adat mula-mula Uang yang dibayarkan Uang yang dibayarkan Uang yang dibayarkan . Langkah 4: memeriksa kembali penyelesaian Cara 1 Jika, diketahui uang yang dibayarkan Dinda untuk menyewa = , dan diskon = 40, maka harga sewa pakaian adat mula-mula dapat dihitung sebagai berikut. Harga sewa pakaian adat mula-mula = Uang yang dibayarkan + diskon harga sewa pakaian adat mula-mula Harga sewa pakaian adat mula-mula = 45.000 + Harga sewa pakaian adat mula-mula = 45.000 + harga sewa pakaian adat mula-mula Harga sewa pakaian adat mula-mula – 0,4 Harga sewa pakaian adat mula-mula = 45.000 1 – 0,4 harga sewa pakaian adat mula-mula = 45.000 Harga sewa pakaian adat mula-mula Benar Jadi, uang harus dibayarkan Dinda untuk menyewa satu set pakaian adat Tegal lengkap dengan assesorisnya sebesar Rp45.000,00. Cara 2 Jika, diketahui uang yang dibayarkan Dinda untuk menyewa harga sewa pakaian adat setelah diskon = , dan harga sewa pakaian adat mula-mula = Rp75.000,00 maka besar diskon dapat dihitung sebagai berikut. Besarnya diskon rupiah = harga sewa pakaian adat mula-mula – harga sewa pakaian adat setelah diskon Besarnya diskon rupiah = 75.000 – 45.000 Besarnya diskon rupiah = 30.000. Besarnya diskon rupiah = persentase diskon harga sewa pakaian mula-mula 30.000 = persentase diskon 75.000 persentase diskon = = 40. benar Jadi, uang harus dibayarkan Dinda untuk menyewa satu set pakaian adat Tegal lengkap dengan assesorisnya sebesar Rp45.000,00.

2.1.13 Lembar Kerja Siswa LKS

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK

3 24 356

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII

2 17 226

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBANTUAN APLIKASI PREZI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII

4 34 369

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP KELAS VII

5 32 384

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII MATERI PELUANG

4 107 174

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 6 256

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA BERNUANSA ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI SEGIEMPAT

0 46 479

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS GALLERY WALK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT SISWA KELAS VII

2 77 435

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII -

0 0 70

KEEFEKTIFAN MODEL LAPS-HEURISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS VII PADA PEMBELAJARAN GEOMETRI -

0 0 53