Purwati 2010 menyimpulkan bahwa keterampilan proses siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa sebesar 80,3. Penelitian
tersebut dilakukan dengan penerapan model pembelajaran TGT berbantuan animasi grafis pada materi pecahan. Berdasarkan hasil penelitian Muslikhah dan
Purwati tersebut menunjukkan bahwa keterampilan proses berpengaruh terhadap prestasi dan hasil belajar siswa.
2.1.11 Materi Pokok Aritmetika Sosial
Materi pokok aritmetika sosial yaitu materi yang dipelajari siswa kelas VII pada semester genap. Sub materi pokok yang dipelajari pada materi aritmetika
sosial adalah untung, rugi, persentase untung, persentase rugi, rabat diskon, pajak, bruto, netto, tara, pajak serta bunga tunggal. Namun dalam penelitian ini submateri
pokok yang menjadi fokus penelitian adalah perhitungan mengenai untung, rugi, persentase untung, persentase rugi, rabat atau diskon, bruto, tara, dan netto.
2.1.11.1 Untung dan Rugi
Harga pembelian atau harga beli adalah harga barang dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya Nuharini Wahyuni, 2008: 137. Harga pembelian diperoleh
dari harga sesuatu barang yang dibeli Kemendikbud, 2014: 340. Harga penjualan atau harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh
pedagang kepada pembeli Nuharini Wahyuni, 2008: 137. Harga penjualan diperoleh dari harga sesuatu barang yang dijual Kemendikbud, 2014: 340.
Untung atau laba adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan lebih dari harga pembelian Nuharini Wahyuni,
2008: 137. Rugi adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan kurang dari harga pembelian Nuharini Wahyuni, 2008: 137.
2.1.11.2 Persentase Untung dan Persentase Rugi
Untuk menghitung baik persentase untung dan rugi maka perlu dilakukan perhitungan untung dan rugi terlebih dahulu. Dalam perdagangan, besar untung
atau rugi terhadap harga pembelian biasanya dinyatkan dalam bentuk persen p Nuharini Wahyuni, 2008: 140. Secara matematis untuk menghitung persentase
untung dan rugi adalah sebagai berikut. Persentase untung =
Persentase rugi =
2.1.11.3 Rabat Diskon, Bruto, Tara, dan Netto
Rabat artinya potongan harga atau lebih dikenal dengan istilah diskon dan biasanya diskon ini diperhitungkan dengan persen Nuharini Wahyuni, 2008:
142. Dalam pemakaiannya, terdapat perbedaan istilah antara rabat dan diskon. Istilah rabat digunakan oleh produsen kepada grosir, agen, atau pengecer,
sedangkan istilah diskon digunakan oleh grosir, agen, atau pengecer kepada konsumen.
Dimana: harga kotor adalah harga barang sebelum dipotong rabat diskon, dan harga bersih adalah harga barang sesudah dipotong rabat Nuharini Wahyuni,
2008: 143. Harga bersih = harga kotor
– rabat diskon
Istilah bruto, tara, dan netto sering dijumpai dalam masalah berat barang. Bruto atau berat bersih adalah berat barang ditambah berat kemasan. Tara adalah
berat kemasan seperti plastik, karung, dan kertas. Netto atau berat bersih adalah berat barangnya saja.
2.1.12 Contoh Kasus Pemecahan Masalah Materi Aritmetika Sosial Berbasis