Defenisi Istilah Keabsahan Data

3.4.2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk membantu pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara mendalam, alat pencatat, tape recorder, lembar telaah dokumen dan foto-foto dokumentasi.

3.5. Defenisi Istilah

- - Pemantauan pertumbuhan balita adalah kegiatan penimbangan anak usia 0- 59 bulan secara teratur yang dilakukan diposyandu maupun di luar posyandu dengan mengukur berat badan anak untuk mengetahui adanya gangguan pertumbuhan - ASI Eksklusif adalah kegiatan promotif yang dilakukan oleh petugas kesehatan dalam upaya mendorong pemberian ASI Eksklusif oleh ibu yang mempunyai bayi termasuk Inisiasi Menyusu Dini IMD. - Tatalaksana gizi buruk adalah penanganan balita yang mengalami gangguan gizi berdasarkan hasil pengukuran berat badan dan panjangtinggi badan dengan nilai Z-Score -3 SD dan atau terdapat tanda-tanda klinis gizi buruk diberi tindakan perawatan baik rawat jalan maupun rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dan masyarakat. Pemberian kapsul vitamin A adalah kegiatan pemberian kapsul vitamin A kepada bayi berumur 6 – 11 bulan yang mendapat kapsul vitamin A satu kali dengan dosis 100.000 SI kapsul warna biru dan anak umur 12 – 59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 200.000 SI kapsul warna merah sebanyak 2 kali pada setiap bulan Februari dan Agustus. Universitas Sumatera Utara - Gangguan Pertumbuhan Anak adalah gambaran hasil pengukuran Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah TBABS yang dilakukan sebanyak 3 kali pengukuran yaitu tahun 1993, 2003, dan 2008 yang merupakan outcome dari hasil pelaksanaan program gizi di Kabupaten Karo.

3.6. Keabsahan Data

Penelitian ini perlu ditingkatkan kualitas dan integritas dalam proses penelitian melalui tingkat keabsahan data. Tingkat keabsahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah kredibilitas, transferability, dependability dan konfirmability Sugiyono, 2010. Keabsahan data dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Kredibilitas Kredibilitas dilakukan dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber dilakukan dengan mengcrosscek data melalui beberapa sumber yang dalam penelitian ini triangulasi sumber dimulai dari pejabat dinas kesehatan dilanjutkan kepada tenaga pelaksana gizi puskesmas dan ibu yang mempunyai anak balita atau anak kelas 1SD sedangkan triangulasi metode dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan metode yang berbeda yaitu setelah dilakukan wawancara mendalam lalu di crosscek dengan observasi dan studi dokumentasi melalui telaah terhadap dokumen kegiatan program gizi puskesmas. Universitas Sumatera Utara b. Transferability Transferability berarti bagaimana supaya orang lain dapat memahami hasil penelitian ini sehingga ada kemungkinan untuk menerapkan hasil penelitian tersebut ditempat lain. Pada penelitian ini dilakukan melalui penyediaan laporan dengan jelas, terperinci, sistematis dan dapat dipercaya. c. Dependability Uji dependability dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Kegiatan ini dilakukan melalui diskusi dan bimbingan oleh pembimbing dengan mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti mulai dari awal sampai akhir peneitian. d. Konfirmability Konfirmability yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara audit trial, yaitu jika terdapat hal-hal yang kurang jelas maka peneliti melakukan konfirmasi kepada informan. Audit trial diperkuat dengan peneliti menyerahkan hasil temuan selama proses penelitian kepada pembimbing untuk dikonfirmasi sehingga lebih objektif.

3.7. Teknik Analisis Data