Data Pendukung Bidang Kesehatan

- 40 -

b. Data Pendukung

Indikator utama pembangunan di bidang kesehatan di Kota Surakarta selama tahun 2006-2011; dapat dilihat bahwa selama tahun 2006-2011, indikator utama pembangunan bidang kesehatan di Kota Surakarta menunjukkan kecenderungan pencapaian SPM yang sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator kesehatan nomor 8 yang memuat persentase penduduk miskin yang mendapatkan pelayanan, mulai tahun 2008 sudah mencakup semua penduduk miskin angka capaian 100. Namun demikian, masih banyak permasalahan di bidang kesehatan yang juga perlu mendapatkan penanganan secara baik, yaitu masalah penanganan penyandang cacat, dan penanganan penyakit kronis. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.19 Indikator Utama Pembangunan di Bidang Kesehatan di Kota Surakarta Tahun 2006-2011. No Jenis Data 2006 2007 2008 2009 2010 2011 1 2 3 4 5 7 7 8 01. Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup 5,76 10,3 3,6 5,7 6,6 4,7 02. Angka Kematian Balita AKBA 1,39 1 0,69 2,11 1,8 1 03. Angka Kematian ibu Melahirkan 41,8 48,52 49,01 153,82 90,2 39,4 04. Prevalensi Balita Kekurangan Gizi a. Prevalensi Balita Gizi Buruk 2,18 0,64 0,26 0,04 b. Prevalensi Balita Gizi Kurang 15,84 8,72 7,09 3,49 6,59 5,78 05. Persentase pelayanan antenatal K4 92,95 98,44 95,03 96,4 98,4 96,5 06. Persentase penduduk miskin yang mendapatkan pelayanan 39,6 61,01 100 100 100 100 07. Persentase balita yang mendapatkan imunisasi lengkap 94,04 97,83 99,08 98,02 94,58 98,6 08. Persentase persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan 100 100 100 100 100 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Surakarta Data masalah penyandang cacat berdasar kelompok 1, 2, 3 di Kota Surakarta pada tahun 2011 menunjukkan bahwa dari total penyandang cacat sejumlah 1.288 orang, yang dialami oleh kaum laki- - 41 - laki jenjang usia 15-45 tahun, paling banyak, yaitu sejumkah 305 orang. Kecamatan Jebres mempunyai jumlah penduduk kategori miskin dengan jumlah penyandang cacat yang relatif banyak, yaitu sejumlah 375 orang. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.20 Informasi Data Penyandang Cacat Kecacatan Kelompok 1, 2, 3 di Kota Surakarta dalam satuan orang Kecamatan Usia 0-di bawah 15 Usia 15-di bawah 45 Usia 45-di bawah 60 Usia 60+ TOTAL P L P L P L P L 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Laweyan 7 6 33 40 18 32 25 25 186 Serengan 6 10 26 30 15 23 18 15 143 Pasar Kliwon 8 5 33 55 19 23 46 27 216 Jebres 11 21 66 93 37 43 53 51 375 Banjarsari 14 18 58 87 48 57 35 51 368 Kota Surakarta 46 60 216 305 137 178 177 169 1.288 Sumber : BPS. Maret 2012. Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial PPLS 2011. Untuk masalah penyakit kronis berdasar kelompok 1, 2, 3 di Kota Surakarta pada tahun 2011, menunjukkan bahwa dari total penyandang penyakit kronis yang jumlahnya 3.441 orang, yang dialami oleh kaum perempuan pada jenjang usia di atas 60 tahun, adalah yang paling banyak, yaitu sejumlah 864 orang. Kecamatan Jebres mempunyai jumlah penduduk kategori miskin penyandang penyakit kronis dengan jumlah yang relatif banyak, yaitu sejumlah 1.085 orang. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.21 Informasi Data Penyakit Kronis Kelompok 1, 2, 3 di Kota Surakarta dalam satuan orang Kecamatan Usia di bawah 15 tahun Usia 15- di bawah 45 Usia 45- di bawah 60 Usia 60+ TOTAL P L P L P L P L 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Laweyan 7 10 96 74 138 110 188 149 772 Serengan 2 3 23 23 64 51 117 69 352 Pasar Kliwon 3 8 38 42 91 76 126 103 487 Jebres 13 13 119 111 203 183 246 197 1.085 Banjarsari 5 7 73 54 129 124 187 167 746 Kota Surakarta 30 41 349 304 625 544 864 685 3.442 Sumber : BPS. Maret 2012. Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial PPLS 2011. - 42 -

c. Kondisi dan Implementasi