2.7 Analisis SWOT
Analisis SWOT umumnya digunakan dalam pemasaran dan bisnis sebagai metode untuk mengidentifikasi oposisi perlawanan untuk usaha dan strategi
baru. SWOT adalah singkatan dari Strengths kekuatan, Weaknessess Kelemahan, Opportunities Peluang dan Threats Ancaman. Dengan
menerapkan SWOT memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi semua elemen positif dan negatif yang dapat mempengaruhi setiap kegiatan yang baru.
Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT menurut Fred R. David 2005: 47 yaitu :
1. Kekuatan Strenghts
Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keungulan-keungulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat
dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani. Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan di
pasar 2.
Kelemahan Weakness Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan. Keterbatasan tersebut daoat berupa fasilitas, sumber daya keuangan,kemampuan
manajemen dan keterampilan pemasaran dapat meruoakan sumber dari kelemahan perusahaan.
3. Peluang Opportunities
Peluang adalah situasi penting yang mengguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Kecendrungan
– kecendrungan penting merupakan salah satu sumber
peluang, seperti perubahaan teknologi dan meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli atau pemasokk merupakan gambaran peluang bagi
perusahaan. 4.
Ancaman Threats Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam lingkungan
perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Adanya peraturan-peraturan pemerintah yang baru
atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi kesuksesan perusahaan.
2.8 Penenlitian Terdahulu
Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat
dijadikan sebagai data pendukung. Salah satu data pendukung yang menurut peneliti perlu menjadi bagian tersendiri adalah penelitian terdahulu yang relevan
dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Peneliti mengambil peneitian terdahulu yang berhubungan dengan strategi bisnis
jasa untuk menjadi referensi bagi penulisan. Berikut merupakan beberapa penelitian terdahulu yang dikutip peneliti.
Tabel 2.2 Theoretycal Mapping Penelitian Terdahulu
Nama Tahun
Judul Penelitian
Tujuan Penelitian Metode
Penelitian Kesimpulan
Reni Rahmawati2
008 Analisis
manajemen strategi
dalam Untuk
mengetahui strategi yang di
gunakan dalam Metode yang
digunakan adalah
kualitatif, Perusahaan
melakukan implementasi
grand strategy
menghadapi persaingan
bisnis study pada
PT Telekomuni
kasi Tbk menghadapi
persaingan bisnis dengan
menggunakan metode
analisis deskriptif
bisnis pada PT Telekomunikasi
Indonesia adalah growth
pertumbuhan dan generic
strategi PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk adalah SDM,
keuangan, marketing,
produksi. Posisi perusahaan dalam
keadaan kuat karena tingkat
dominasi peluang lebih besar dari
pada ancaman yang dihadapinya
Fadhil Patra Dwi
Gumala2012 Strategi
Bisnis Media
Studi Kasus
Radio 987 Gen Fm
Jakarta a.Mengetahui
bagaimana content strategy
yang berkaitan dengan product,
pricing, placement, dan
promotion strategy sebuah
perusahaan media baru
dengan cepat menjadi sebuah
market leader di kawasan regional
dengan cara
bagaimana komparasi
numbers of sellers buyers, product
differentiation, Penelitian ini
dilakukan dengan
menggunakan metode
deskriptif kualitatif
dengan strategi studi
kasus case study.
manajemen cash flow yang baik
dari perusahaan production
efficiency, allocative
efficiency, progress dan
equity sebagai tolak ukur market
performance Radio GEN FM
berdasarkan market conducts
yang telah dilakukan
sampai saat ini. Keberhasilan
usaha secara bisnis, pada
hakikatnya adalah keberhasilan dari
barriers to entry, cost structures
dan vertical integration
sebagai market structure yang
dihadapi oleh radio Gen FM
dalam industri radio saat ini
c.Mengetahui bagaimana
komparasi production
efficiency, allocative
efficiency, progress dan
equity sebagai tolak ukur market
performance Radio GEN FM
berdasarkan market conducts
yang telah dilakukan sampai
saat ini bisnis dimana
investasi itu dilaksanakan.
Suatu bisnis dikatakan
berhasil bila mendapat laba
karena laba adalah tujuan dari
sebuah perusahaan
melakukan bisnis. Tidak dijelaskan
secara detail mengenai data
keuangan Gen Fm karena datanya
sangat confidential,
namun dari keterangan
Direktur Utama Gen Fm,
Adrian Syarkawi menyatakan
bahwa jika dihitung dari total
investasinya, Gen Fm
telah mengalami Break Even Point
BEP di tahun ke tiga
perusahaan berdiri
Nurul Hidayati201
1 Strategi
Bisnis Usaha
Mikro Kecil Menengah
Umkm Dalam
Mengemban Untuk
mengetehui strategi bisnis
yang digunakan pelaku Usaha
Mikro Kecil Menengah yang
berlokasi di desa Penelitian ini
dilakukan dengan
menggunakan metode
deskriptif kualitatif
Relatif tingginya tingkat bunga
kredit perbankan, prosedur serta
persyaratan pengajuan kredit
yang relative sulit untuk
gankan Usahanya
Study Pada Industri Ikat
Tenun Di Parengan
Kecamatan Maduran-
Lamongan Parengan
Kecamatan Maduran -
Lamongan. dipenuhi, serta
tidak adanya jaminan
merupakan alasan utama bagi
sebagian besar Usaha
Mikro Kecil Menengah untuk
tidak mengajukan kredit kepada
perbankan, untuk usaha kecil
menengah dengan segala
keterbatasannya masih sulit untuk
meraih modal dari sumber-sumber
modal dan lembagalembaga
keuangan
non- bank.
2.9 Kerangka Pemikiran Konseptual