Sementara  itu,  terdapat  pula  sejumlah  responden  7,2  yang  mengaku hamppir  saja  menjadi  korban  dari  beberapa  tindakan  tidak  menyenangkan  di
Terminal Amplas. Untuk itu, pihak terkait harusnya giat memperketat keamanan dari Terminal  Terpadu  Amplas.  Karena  jika  dibiarkan,  maka  akan  timbul  keresahan  dari
pelanggan  yang  akhirnya  akan  membentuk  citra  negatif  bagi  Terminal  Terpadu Amplas.
Berdasarkan  uraian  di  atas,  dapat  disimpulkan  mayoritas  responden  tidak pernah mengalami kejadian kurang menyenangkan di Terminal Terpadu Amplas.
4.3.3 Variabel Terikat Variabel Y
Tabel 4.27 Pandangan terhadap Terminal Amplas secara Keseluruhan
Frekuensi  Persentase Tidak Baik
1 1
Kurang Baik
56 57.7
Baik
37 38.1
Sangat Baik
3 3.1
Total
97 100
Tabel  di atas  menunjukkan  pandangan responden terhadap  Terminal  Amplas secara keseluruhan.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 97 orang responden, sebanyak 1  orang  1  menjawab  tidak  baik,  sebanyak  56  orang  57,7  menjawab  kurang
baik, sebanyak 37 orang 38,1 menjawab baik, sebanyak 3 orang 3,1 menjawab sangat baik.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil tersebut, tampak bahwa sebagian besar responden 57,7 memiliki pandangan yang kurang baik terhadap Terminal Terpadu Amplas secara keselurahan.
Hal inii dapat disebebkan oleh akumulasi nilai-nilai lainnya dari pelayanan yang ada di  Terminal  Amplas.  Ini  jelas  merupakan  suatu  keadaan  yang  dapat  menjadi  bakal
yang  kurang  baik  bagi  kelangsungan  suatu  perusahaan.Meskipun  Terminal  Terpadu Amplas  berada  di  bawah  dinas  pemerintahan,  tetapi  bukan  tidak  mungkin  Terminal
eksistensi  Terminal  Terpadu  Amplas  yang  sejatinya  berada  di  lokasi  ya ng  sangat strategis dan didukung oleh banyak fasilitas seperti fly over dan Tol Belmera Gerbang
Amplas  dapat  terhenti.  Responden  dalam  kategori  ini  mungkin  memiliki  ekspektasi dan juga harapan yang tinggi akan pelayanan dari Terminal Terpadu  Amplas.  Untuk
itu,  dibutuhkan  tindak  lanjut  sesegera  mungkin  untuk  memperbaiki  citra  Terminal Terpadu  Amplas  di  mata  pelanggan  secepatnya.  Terlebih  lagi  dikarenakan  adanya
jawaban  dari  responden  1  yang  dengan  gamblang  menyatakan  bahwa pandangannya terhadap Terminal Amplas adalah tidak baik.
Sejumlah  besar  responden  lainnya  menyatakan  baik  38,1  dan  bahkan sangat baik 3,1 terhadap pernyataan tersebut. Tetapi hal ini bukan merupakan hal
yang  membanggakan  mengingat  persentasenya  masih  berselisih  jauh  lebih  rendah dibandingkan  dengan  responden  lainnya  yang  menjawab  kurang  baik.  Responden
pada  kategori  ini  mungkin  memilikitingkat  harapan  yang  tidak  terlalu  tinggi sehinggamudah untuk dipenuhi kepuasannya.
Berdasarkan  uraian  di  atas,  dapat  disimpulkan  mayoritas  pandangan responden  terhadap  Terminal  Terpadu  Amplas  secara  keseluruhan  adalah  kurang
baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.28 Frekuensi Mendengar Kabar yang Kurang Baik tentang Terminal Amplas
Kriminalitas Tinggi, Semrawut, Kumuh Frekuensi  Persentase
Sering Sekali
18 18.6
Sering
59 60.8
Sepertinya Tidak Pernah Jarang
16 16.5
Tidak Pernah Sama Sekali
4 4.1
Total
97 100
Tabel  di  atas  menunjukkan  tanggapan  responden  terhadap  frekuensi  dalam mendengar  kabar  yang  kurang  baik  tentang  Terminal  Amplas,  seperti  adanya
kriminalitas tinggi, semrawut, kumuh dan lainnya. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 97 orang responden, sebanyak
18  orang  18,6  menjawab  sering  sekali,  sebanyak  59  orang  60,8  menjawab sering, sebanyak 16 orang 16,5 menjawab jarang, serta sisanya  sebanyak 4 orang
4,1 menjawab tidak pernah sama sekali. Dari  hasil  tersebut,  tampak  bahwa  sebagian  besar  responden  60,8
menyatakan sering mendengar kabar yang kurang baik tentang Terminal Amplas. Hal ini  tentunya  tidak  baik  bagi  pembentukan  citra  dari  Terminal  Terpadu  Amplas,
sehingga ada baiknya pihak-pihak terkait dari terminal bekerjasama dengan sejumlah media dalam rangka membangun citra positif. Disamping itu, pihak Terminal Amplas
juga  harus  tetap  memperbaiki  segala  kekurangan  yang  ada,  khusu snya  untuk meningkatkan  sektor  keamanan,  sebab  tidak  akan  ada  asap  jika  tidak  ada  api,  tidak
akan ada kabar tidak baik, jika memang semuanya baik.
Universitas Sumatera Utara
Sejumlah  besar  responden  lainnya  menyatakan  sering  sekali  18,6 mendengarkan  kabar  yang  tidak  baik.  Sehingga  langkah-langkah  nyata  untuk
mengatasi  hal  ini  harus  segeera  dilakukan.  Adapula  responden  yang  merasa sepertinya tidak pernah ataupun jarang 16,5 dalam mendengarkan kabar yang tidak
baik  tentang  Terminal  Terpadu  Amplas.  Responden  dalam  katagori  ini  merasa  ragu apakah  mereka  pernah  mendengar  kabar  tersebut  ataupun  hanya  mendengarnya
selama beberapa kali.Sementara itu hanya sedikit responden 4,1 yang benar-benar tidak pernah mendengar kabar yang kurang baik tentang Terminal Terpadu Amplas.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mayoritas tanggapan responden terhadap  pertany
aan  “Apakah  Anda  pernah  mendengar  kabar  yang  kurang  baik tentang Terminal Amplas?
” adalah sering hingga sering sekali.
Tabel 4.29 Rasa Trauma untuk Mengunjungi Terminal Amplas Kembali
Frekuensi  Persentase Sangat Trauma
Sedikit
4 4.1
Biasa Saja
62 63.9
Tidak Sama Sekali
31 32
Total
97 100
Tabel  di  atas  menunjukkan  tanggapan  responden  terhadap  rasa  trauma ataupun keengganan untuk kembali mengunjungi Terminal Terpadu Amplas.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 97 orang responden, sebanyak 4  orang  4,1  menjawab  sedikit  trauma,  sebanyak  62  orang  63,9  menjawab
biasa  saja,  sebanyak  31  orang  32  tidak  sama  sekali,  sementara  tidak  ada
Universitas Sumatera Utara
seorangpun  yang  merasa  sangat  trauma  untuk  kembali  mengunjungi  Terminal Amplas.
Dari hasil tersebut, tampak  bahwa  sebagian  besar responden 63,9  merasa biasa saja akan pernyataan seputar rasa trauma untuk kembali mengunjungi Terminal
Amplas.  Responden  dalam  kategori  kemungkinan  tidak  punya  pilihan  lain  untuk tidak menggunakan jasa Terminal Terpadu Amplas. Sehingga mau tidak  mau mereka
harus  mengenyampingkan  rasa  enggan  untuk  menggunakan  jasa  Terminal  Terpadu Amplas  dan  mulai  membiasakan  diri  dengan  segala  keadaan  yang  ada  di  Terminal
Amplas. Hal ini  bukan  berarti pelaku  bisnis jasa  yang ada  di  terminal  Amplas tidak akan kehilangan pelanggan, sebab persaingan di depan semakin sengit dengan adanya
terminal-terminal  swasta  milik  instansi-instansi  mandiri  swasta  yang  kian berkembang.
Sejumlah  besar  responden  lainnya  bahkan  menyatakan  tidak  trauma  sama sekali 32 untuk kembali mengunjungi Terminal Amplas. Sementara hanya sedikit
responden 4,1  yang  merasa sedikit trauma untuk kembali  mengunjungi Terminal Terpadu Amplas.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mayoritas tanggapan responden terhadap  pertany
aan  “Apakah  Anda  trauma  untuk  kembali  mengunjungi  Terminal Terpadu Amplas?
” adalah biasa saja.
Tabel 4.30 Kualitas dan Profesionalisme SDM Terminal Amplas
Frekuensi  Persentase Tidak Setuju
19 19.6
Kurang Setuju
57 58.8
Setuju
21 21.6
Sangat Setuju
Universitas Sumatera Utara
Total
97 100
Tabel  di  atas  menunjukkan  penilaian  responden  terhadap  kualitas  dan profesionalisme sumber daya manusia di Terminal Terpadu Amplas.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 97 orang responden, sebanyak 19  orang  19,6  menjawab  tidak  setuju,  sebanyak  57  orang  58,8  menjawab
kurang setuju,  sebanyak  21 orang 21,6  menjawab setuju,  serta tidak seorang pun yang  menjawab  sangat  setuju  0  a
tas  pertanyaan  “Apakah  SDM  yang  ada  di Terminal Amplas sudah dapat dikatakan professional dan berkualitas?”.
Dari  hasil  tersebut,  tampak  bahwa  sebagian  besar  responden  58,8 menjawab  kurang  setuju  atas  pertanyaan  tersebut.  Responden  dalam  kategori  ini
merasa jika kualitas dari SDM yang ada di Terminal Amplas masih di bawah harapan mereka.  Untuk  itu,  diperlukan  adanya  pelatihan  tambahan  bagi  para  karyawan  yang
berada di bawah payung Terminal Terpadu Amplas untuk meningkatkan kemampuan mereka  dalam  melayani  pelanggan.  Sejumlah  responden  lainnya  19,6  bahkan
secara tegas menjawab tidak setuju. Hal ini tentu akan berakibat buruk terhadap citra perusahaan jika terus dibiarkan.
Sejumlah besar responden lainnya menyatakan setuju 21,6 jika SDM yang ada  di  Terminal  Amplas  sudah  dapat  dikatakan  professional  dan  berkualitas.  Tetapi
persentase ini masih terlalu kecil dari harapan, terlebih lagi dengan tidak adanya yang menyatakan sangat setuju atas pernyataan tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mayoritas tanggapan responden terhadap  pertany
aan  “Apakah  SDM  yang  ada  di  Terminal  Amplas  sudah  dapat dikatakan professional dan bekualitas?
” adalah kurang setuju.
Tabel 4.31 Terminal Amplas dapat Dikatagorikan sebagai Instansi yang Berkualitas
Universitas Sumatera Utara
Frekuensi  Persentase Tidak Setuju
9 9.3
Kurang Setuju
69 71.1
Setuju
19 19.6
Sangat Setuju Total
97 100
Tabel  di  atas  menunjukkan  pandangan  responden  terhadap  pernyataan Terminal Amplas dapat Dikatagorikan sebagai Instansi yang Berkualitas.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 97 orang responden, sebanyak 9 orang 9,3 menjawab tidak setuju, sebanyak 69 orang 71,1 menjawab kurang
setuju,  sebanyak  19  orang  19,6  menjawab  setuju,  serta  tidak  ada  seorangpun responden yang menjawab sangat setuju.
Dari hasil tersebut, tampak  bahwa  sebagian  besar responden 71,1  merasa kurang  setuju  jika  Terminal  Terpadu  Amplas  dikatan  sebagai  instansi  yang
berkualitas.  Responden  dalam  kategori  ini  merasa  jika  Terminal  Terpadu  Amplas masih  di  bawah  harapan  dan  belum  pantas  untuk  mendapatkan  persetujuan  atas
pernyataan  tersebut.  Selain  itu  responden  lain  9,3  bahkan  menyatakan ketidaksetujuan mereka secara gamblang.
Sejumlah  besar  responden  lainnya  menyatakan  setuju  19,6  jika  Terminal Terpadu  Amplas  dapat  dikatagorikan  sebagai  instansi  yang  professional  dan
berkualitas. Tetapi responden ini hanyalah minoritas, ditambah lagi dengan tidak ada seorangpun yang menjawab sangat setuju atas pernyataan tersebut. Sehingga hasil ini
bermakna jika Terminal Terpadu  Amplas  masih  harus  membenahi diri  lebih  banyak lagi.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan  uraian  di  atas,  dapat  disimpulkan  mayoritas  responden  kurang setuju jika Trminal Terpadu Amplas dikatagorikan sebagai instansi yang professional
dan berkualitas.
Tabel 4.32 Pemenuhan Harapan Pelanggan akan Pelayanan oleh Terminal Amplas
Frekuensi  Persentase Tidak Setuju
18 18.6
Kurang Setuju
58 59.8
Setuju
21 21.6
Sangat Setuju Total
97 100
Tabel di atas menunjukkan penilaian responden terhadap  pemenuhan harapan pelanggan akan pelayanan oleh Terminal Terpadu Amplas.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 97 orang responden, sebanyak 18  orang  18,6  menjawab  tidak  setuju,  sebanyak  58  orang  59,8  menjawab
kurang  setuju,  sebanyak  21  orang  21,6  menjawab  setuju,  sementara  tidak  ada seorangpun responden 0 yang menjawab sangat setuju.
Dari hasil tersebut, tampak bahwa sebagian besar responden 59,8  menilai jika pemenuhan  harapan mereka terhadap  pelayanan  oleh Terminal Terpadu Amplas
masih  kurang,  sehingga  kebanyakan  dari  mereka  menyatakan  kurang  setuju  atas pernyataan  tersebut.  Bahkan  beberapa  responden  lainnya  18,6  dengan  tegas
menyatakan tidak setuju atas pernyataan tersebut. Sejumlah  besar  responden  lainnya  menyatakan  setuju  21,6  dan  tidak  ada
seorangpun yang menyatakan sangat setuju atas pernyataan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mayoritas tanggapan responden terhadap
pernyataan  “pelayanan  Terminal  Terpadu  Amplas  telah  sesuai  dengan harapan
” adalah kurang setuju.
Tabel 4.33 Kesesuaian Lingkungan Sekitar Terminal Amplas dengan Harapan Pelanggan
Frekuensi  Persentase Tidak Setuju
6 6.2
Kurang Setuju
61 62.9
Setuju
29 29.9
Sangat Setuju
1 1
Total
97 100
Tabel  di  atas  menunjukkan  pandangan  responden  terhadap  kesesuaian lingkungan Terminal Terpadu Amplas dengan harapan pelanggan.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 97 orang responden, sebanyak 6 orang 6,2 menjawab tidak setuju, sebanyak 61 orang 62,9 menjawab kurang
setuju,  sebanyak  29  orang  29,9  menjawab  setuju,  serta  sebanyak  1  orang  1 menjawab sangat setuju.
Dari hasil tersebut, tampak  bahwa  sebagian  besar responden 62,9  merasa bahwa lingkungan sekitar terpadu Amplas  masih kurang  sesuai dengan  yang mereka
harapkan. Bahkan terdapat respondenlain 6,25 yang dengan tegas menyatakan tidak setuju atas pernyataan tersebut. Sejumlah besar responden lainnya menyatakan setuju
29,9  dan  terdapat  seorang  responden  1  yang  sangat  setuju  atas  pernyataan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mayoritas tanggapan responden terhadap  pernyataan  “Kesesuaian  Lingkungan  Sekitar  Terminal  Amplas  dengan
Harapan Pelanggan ” adalah kurang setuju.
Tabel 4.34 Kesediaan Pelanggan untuk Merekomendasikan Terminal Amplas kepada
Orang Sekitar Frekuensi  Persentase
Tidak Setuju
11 11.3
Kurang Setuju
57 58.8
Setuju
28 28.9
Sangat Setuju
1 1
Total
97 100
Tabel  di  atas  menunjukkan  sikap  responden  terhadap  kesediaan  mereka pelanggan  untuk  merekomendasikan  Terminal  Terpadu  Amplas  kepada  orang
sekitar. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 97 orang responden, sebanyak
11  orang  11,7  menjawab  tidak  setuju,  sebanyak  57  orang  58,8  menjawab kurang setuju,  sebanyak  28 orang 28,9  menjawab setuju,  sebanyak 1 orang 1
menjawab sangat setuju. Dari  hasil  tersebut,  tampak  bahwa  sebagian  besar  responden  58,8
menyatakan kurang
setuju atas
kesediaan mereka
pelanggan untuk
merekomendasikan  Terminal  Amplas  kepada  orang  sekitar.  Responden  dalam kategori  ini  mungkin  menganggap  jika  pelayanan  yang  ada  di  Terminal  Terpadu
Amplas  belum  dapat  dikatagorikan  pantas  untuk  direkomendasikan  karena  masih adanya  banyak  kekurangan  dalam  hal  pelayanan.  Sehingga  bahkan  ada  beberapa
Universitas Sumatera Utara
responden  11,7  yang  menyatakan  tidak  bersedia  untuk  merekomendasikan Terminal Terpadu Amplas kepada orang-orang di sekitar mereka.
Sejumlah  besar  responden  lainnya  menyatakan  setuju  28,9  untuk merekomendasikan Terminal Amplas kepada orang di sekitar mereka bahkan seorang
responden  1  menyatakan  sangat  setuju  untuk  merekomendasikan  Terminal Amplas kepada orang disekitar mereka.
Berdasarkan  uraian  di  atas,  dapat  disimpulkan  mayoritas  responden  kurang bersedia untuk merekomendasikan Terminal Terpadu Amplas kepada orang di sekitar
mereka.
Tabel 4.35 Terminal Amplas Merupakan yang Pertama Kali Muncul Apabila Ingin
Bepergian dengan Transportasi Umum karena Pelayanannya Memuaskan Frekuensi  Persentase
Tidak Setuju
17 17.5
Kurang Setuju
59 60.8
Setuju
21 21.6
Sangat Setuju Total
97 100
Tabel  di  atas  menunjukkan  tanggapan  responden  terhadap  pernyataan Terminal  Amplas  merupakan  yang  pertama  kali  muncul  apabila  ingin  bepergian
dengan transportasi umum karena pelayanannya memuaskan. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 97 orang responden, sebanyak
17  orang  17,5  menjawab  tidak  setuju,  sebanyak  59  orang  60,8  menjawab kurang  setuju,  sebanyak  21  orang  21,6  menjawab  setuju,  sementara  tidak  ada
seorangpun responden menjawab sangat setuju.
Universitas Sumatera Utara
Dari  hasil  tersebut,  tampak  bahwa  sebagian  besar  responden  60,8 menyatakan  kurang  setuju  atas  pernyataan  “Terminal  Amplas  merupakan  yang
pertama  kali  muncul  apabila  ingin  bepergian  dengan  transportasi  umum  karena pelayanannya memuaskan
”. Responden dalam kategori ini kebanyakan menggunakan layanan  Terminal  Terpadu  Amplas  karena  tidak  adanya  pilihan  lain,  lokasi  yang
dekat  dengan  asal  mereka  ataupun  hal  lainnya  yang  sama  sekali  tidak  berhubungan dengan  pelayanan  pelanggan  yang  memuaskan.  Bahkan  terdapat  responden  17,5
yang  tidak  setuju  terhadap  pernyataan  tersebut.  Sejumlah  responden  lainnya menyatakan  setuju 21,6 jika  mereka mengingat dan  menggunakan  jasa Terminal
Terpadu  Amplas  dikarenakan  pelayanannya  yang  memuaskan.  dan  bahkan  sangat tidak setuju 11,7 terhadap pernyataan tersebut.
Berdasarkan  uraian  di  atas,  dapat  disimpulkan  mayoritas  responden  kurang setuju terhadap pernyataan “Terminal Amplas merupakan yang pertama kali muncul
apabila  ingin  bepergian  dengan  transportasi  umum  karena  pelayanannya memuaskan
”. Dimana ada banyak kemungkinan yang  menyebabkan para  pelanggan mau  tidak  mau  harus  menggunakan  terminal  ini,  seperti  tidak  adanya  pilihan  lain,
dimana  transportasi  yang  dibutuhkan  pelanggan  hanya  ada  di  Terminal  ini;  lokasi yang dekat dengan daerah asal ataupun tempat tinggal pelanggan dan lain sebagainya.
Tabel 4.36 Alasan Menggunakan Jasa Terminal Amplas
Frekuensi Persentase
Karena tidak ada pilihan lain transportasi yang saya butuhkan hanya ada di Terminal Amplas
41 42.3
Karena tidak mengetahui lokasi terminal lain
20 20.6
Karena lokasinya dekat dengan asal ataupun tempat tinggal saya
34 35.1
Karena pelayanannya sangat memuaskan
2 2.1
Universitas Sumatera Utara
Total
97 100
Tabel  di  atas  menunjukkan  alasan  respondenmenggunakan  jasa  Terminal Amplas.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 97 orang responden, sebanyak 41 orang 42,3  menjawab karena tidak ada pilihan  lain transportasi yang  mereka
butuhkan  hanya  ada  di  Terminal  Amplas,  sebanyak  20  orang  20,6 menjawabkarena  tidak  mengetahui  lokasi  terminal  lain,  sebanyak  34  orang  35,1
menjawab karena lokasinya dekat dengan asal ataupun tempat tinggal saya, sementara hanya  ada  sebanyak  2  orang  2,1  menjawab  karena  pelayanannya  sangat
memuaskan. Berdasarkan  uraian  di  atas,  dapat  disimpulkan  mayoritas  alasan  responden
menggunakan  jasa  Terminal  Terpadu  Amplas  adalah  karena  tidak  ada  pilihan  lain transportasi  yang  mereka  butuhkan  hanya  ada  di  Terminal  Amplas  hinggakarena
tidak mengetahui lokasi terminal lain.
Tabel 4.37 Adanya Logo dan Slogan yang Membuat Pelanggan Mengingat Keberadaan
Terminal Amplas Frekuensi  Persentase
Tidak Setuju
48 49.5
Kurang Setuju
45 46.4
Setuju
4 4.1
Sangat Setuju Total
97 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel di atas menunjukkan  tanggapan responden terhadap pernyataan  adanya logo dan slogan yang membuat pelanggan mengingat keberadaan Terminal Amplas.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 97 orang responden, sebanyak 48  orang  49,5  menjawab  tidak  setuju,  sebanyak  45  orang  46,4  menjawab
kurang  setuju,  sebanyak  4  orang  4,1  menjawab  netral,  serta  tidak  ada  satupun yang menjawab sangat setuju.
Dari  hasil  tersebut,  tampak  bahwa  sebagian  besar  responden  49,5  sama sekali  tidak  mengetahui  logo  dan  slogan  dari  Terminal  Terpadu  Amplas,  disusul
dengan  responden  lainnya  46,4  yang  menjawab  kurang  setuju,  mereka  bahkan tidak yakin apakah Terminal Terpadu Amplas mempunyai logo atau tidak.
Berdasarkan  uraian  di  atas,  dapat  disimpulkan  mayoritas  responden  terhadap pernyataan
“Adanya  logo  dan  slogan  yang  membuat  pelanggan  mengingat keberadaan Terminal Amplas
” adalah tidak setuju hingga kurang setuju.
Tabel 4.38 Pelayanan yang Didapat Sesuai dengan Harga yang Dibayar
Frekuensi  Persentase Tidak Setuju
1 1
Kurang Setuju
28 28.9
Setuju
66 68
Sangat Setuju
2 2.1
Total
97 100
Tabel di atas menunjukkan penilaian responden terhadap pernyataan pelayanan yang didapat sesuai dengan harga yang dibayar.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 97 orang responden, sebanyak 1  orang  1  menjawab  sangat  tidak  setuju,  sebanyak  28  orang  28,9  menjawab
Universitas Sumatera Utara
tidak  setuju,  sebanyak  66  orang  68  menjawab  netral,  sebanyak  2  orang  2,1 menjawab setuju,.
Dari hasil tersebut, tampak bahwa sebagian besar responden 68 menjawab setuju. Responden dalam katagori ini memaklumi berbagai kekurangan yang dimiliki
oleh  Terminal  Terpadu  Amplas  dikarenakan  harga  costs  yang  harus  mereka bayarkan  tidak  masuk  dalam  katagori  mahal.  Meskipun  begitu  adapula  pelanggan
yang merasa jika harga yang mereka bayarkan tidak sebanding dengan apa yang telah mereka  bayarkan  28,9.  Responden  dalam  katagori  ini  biasanya  merupakan
pelanggan  Bus  Patas  dengan  fasilitas  AC  eksekutif  yang  harus  membayar  lebih mahal dari pelanggan kelas ekonomi tetapi masih mendapatkan perlakuan yang sama
dengan pelanggan yang berada di kelas ekonomi. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mayoritas tanggapan responden
terhadap  pernyataan  “pelayanan  yang  didapat  sesuai  dengan  harga  yang  dibayar” adalah setuju.
4.4 Analisis Tabel Silang