2.8 Definisi Konsep dan Definisi Opersional
2.8.1 Definisi Konsep
Proses dan upaya penegasan dan pembatasan makna konsep dalam suatu penelitian disebut dengan definisi konsep. Dengan kata lain, definisi konsep adalah
pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian. Siagian, 2011: 138
Konsep penelitian bertujuan untuk merumuskan istilah dan medefinisikan istillah-istilah yang digunakan secara mendasar agar tercipta persamaan persepsi dan
tidak muncul salah penertian pemakaian istilah yang dapat mengaburkan tujuan penelitian. Untuk memperjelas penelitian ini, maka peneliti membatasi memberikan
batasan pengertian sebagai berikut : 1.
Pola interaksi adalah bentuk-bentuk dalam proses terjadinya interaksi. 2.
Interaksi Sosial adalah hubungan timbal-balik antar manusia yang saling mempengaruhi, dimana ada aksi dan ada juga reaksi dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya. 3.
Kontak Sosial adalah hubungan antara satu pihak dan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial, namun tidak selalu berarti
terwujud pada sentuhan fisik. 4.
Komunikasi Sosial adalah suatu proses penyampaian pesan dan informasi dari satu orang kepada lainnya yang dapat diwujudkan dengan bahasa
verbal lisan dan tulisan dan bahasa non-verbal ekspresi wajah, kontak mata, gerak tubuh dan postur, dan sentuhan
5. Tuna Rungu Wicara adalah seseorang yang mengalami kekurangan atau
kehilangan kemampuan mendengar yang disebabkan oleh kerusakan atau
Universitas Sumatera Utara
tidak berfungsinya sebagian atau seluruh alat pendengarannya dan
ketidakmampuan oral dalam berbicara sebagaimana orang secara umum.
2.8.2 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu proses menjadikan variabel penelitian dapat diukur sehingga terjadi transformasi dari unsur konseptual ke dunia nyata Siagian,
2011: 142. Oleh karena itu, untuk memudahkan peneliti dalam memahami dan menggambarkan variabel dalam penelitian ini, maka penulis menetapkan indikator-
indikator yang akan digunakan dalam penelitian sebagai berikut : a
Kontak sosial • Kontak sosial positif, apakah hubungan antara kedua belah pihak
terdapat saling pengertian atau di samping itu, juga menguntungkan masing-masing pihak tersebut.
• Kontak sosial negatif, apakah hubungan antara kedua belah pihak tidak melahirkan saling pengertian atau mungkin merugikan masing-
masing atau salah satu, sehingga mengakibatkan pertentangan atau perselisihan.
• Kontak sosial primer, apakah pihak-pihak yang mengadakan hubungan langsung bertemu dan berhadapan muka.
• Kontak sosial sekunder, apakah pihak-pihak yang mengadakan hubungan tidak bertemu secara langsung, melainkan melalui
perantara.
b Komunikasi sosial
Universitas Sumatera Utara
• Komunikasi verbal:
Bahasa lisan
Bahasa tulisan • Komunikasi non-verbal:
Ekspresi wajah
Kontak mata
Gerak tubuh dan postur
Sentuhan
c Faktor berlangsungnya interaksi sosial
• Imitasi • Sugesti
• Identifikasi • Simpati
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Adapun tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan
menggambarkan atau mendeskripsikan obyek atau fenomena yang diteliti Siagian, 2011:52. Melalui penelitian deskriptif, peneliti akan menggambarkan tentang
bagaimana pola interaksi sosial tuna rungu wicara yang menerima layanan sosial di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia sesuai dengan kenyataan yang
ada di lapangan.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja no. 68 Keluraha Bah Kapul
Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Peneliti memilih lokasi ini sebagai lokasi penelitian karena lokasi ini merupakan satu-satunya Unit
Pelaksana Teknis yang menangani masalah pemandang cacat tuna rungu wicara dan berada di bawah naungan Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara.
Selain itu, UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia ini juga memberikan fasilitas asrama, pendidikan dan keterampilan yang berada dalam lokasi
yang berdekatan yang memudahkan peneliti melakukan observasi langsung dalam setiap kegiatan mereka sehari-hari.
Universitas Sumatera Utara