Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian

7. Pendapatan bersih adalah selisih antara pendapatan kotor usahatani dengan total pengeluaran usahatani. Pendapatan bersih usahatani mengukur imbalan yang diperoleh keluarga petani akibat dari penggunaan faktor-faktor produksi.

2.3. Kerangka Pemikiran

Masalah paling dasar bagi sebagian besar petani adalah masalah keterbatasan modal yang dimiliki oleh para petani. Kemampuan petani dalam mengakses sumber-sumber permodalan sangat terbatas. Dalam rangka mengatasai masalah tersebut, pemerintah mencanangkan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP. Bantuan dana PUAP ini disalurkan melalui Gapoktan sebagai lembaga pelaksana yang dipercaya oleh Departemen Pertanian. Pelaksanaan program PUAP perlu dievaluasi untuk menilai apakah ada dampak yang berarti dari pemanfaatan dana bantuan tersebut. Penilaian dilakukan dengan mengukur tingkat motivasi petani dalam mengembangkan usahataninya setelah adanya program PUAP. Kemudian penilaian juga dilakukan dengan melihat indikator keberhasilan PUAP, salah satunya dengan mengukur tingkat pendapatan anggota Gapoktan PUAP sebelum dan sesudah adanya program tersebut. Selanjutnya dilakukan penilaian terhadap kinerja Gapoktan PUAP yang dinilai dari kemampuan Gapoktan dalam mengelola dan menyalurkan dana PUAP kepada petani secara efektif. Analisis keefektifan Universitas Sumatera Utara Motivasi Petani pengelolaan dan penyaluran dana PUAP melalui pola pinjaman dilihat dari pihak Gapoktan sebagai penyalur atau pemberi pinjaman dan dari pihak petani sebagai peminjam atau pengguna. Setelah dilakukan evaluasi, kemudian ditarik kesimpulan secara keseluruhan dan kemudian direkomendasikan saran perbaikan bagi pelaksanaan program PUAP kedepannya. Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Organisasi Pelaksana PUAP Sebelum PUAP Tingkat Pendapatan GAPOKTAN Dampak PUAP Terhadap Petani Dampak terhadap Kinerja Gapoktan Sesudah PUAP Tingkat Pendapatan Kemampuan Mengelola dan Menyalurkan Dana PUAP Secara Efektif Evaluasi dan Saran Perbaikan Pelaksanaan Evaluasi Program PUAP Universitas Sumatera Utara Keterangan : Menyatakan Pengaruh Menyatakan Perbandingan

2.4. Hipotesis Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah, maka diambil hipotesis penelitian yaitu : Ada perbedaan pendapatan petani dari usaha yang dikembangkannya setelah dan sebelum mendapat dana BLM PUAP. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive yaitu secara sengaja, berdasarkan pra survey yang dilakukan dengan tujuan-tujuan penelitian. Daerah ini diangkat menjadi daerah penelitian dengan pertimbangan bahwa berdasarkan data sekunder yang diperoleh, desa ini merupakan salah satu desa yang telah memperoleh dana Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP dan telah mengusahakan dan mengembangkan dana Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP untuk kegiatan agribisnis. Selain itu Gapoktan Namora yang berada di Desa Kota Datar adalah termasuk yang tertinggi dalam pemberian jasabunga untuk pinjaman dana PUAP di kecamatan Hamparan Perak. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Data Penerima PUAP Tahun 2008-2009 di Kecamatan Hamparan Perak No. Nama Desa Nama gapoktan Tahun Penerimaan BLM PUAP Jasa 1 Paluh Manan Jaya Bersama 2008 1 2 Selemak Hikmah Tani 2008 1 3 Sialang Muda Sialang 2008 1 Universitas Sumatera Utara