PENUTUP Aplikasi pembelajaran sebagai alat bantu bahasa inggris untuk usia 6-8 tahun
9 Menurut beberapa pendapat terdapat tentang pengerti belajar:
Djamarah
, 2010.
1
. Menurut James O. Whittaker, misalnya merumuskan belajar sebagai
proses dimana tingkah laku ditimbulku diubah melalui latihan atau
pengalaman. 2
. Menurut Cronbach berpendapat bahwa belajar sebagai suatu aktivitas yang
ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
3
. Menurut Howard L. Kingskey mengatakan bahwa belajar adalah proses
dimana tingkah laku dalam arti luas ditimbulkan atau diubah melalui peraktek atau latihan.
4
. Menurut Drs. Slameto juga merumuskan pengertian tentang belajar.
Menurutnya belajar adalah suatu proses usaha yang dila individu untuk memproleh suatu perubahan tingkah
laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya.
Dari beberapa pendapat para ahli tentang pengertian belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan iwa raga untuk
memproleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, efektif dan
psikomotor.
Djamarah, 2010. Belajar dapat dilakukkan dengan berbagai cara, belajar dapat dilakukan
melalui melihat, mendengar, membaca, menyentuh, membaui, bergerak, berbicara, bertindak, berintegrasi, merefleksi dan bahkan dengan bermain. Belajar
10 juga bisa dilakukkan di setiap waktu, baik pagi, siang, sore, maupun malam.
Pendek kata, kapan saja dan dimana saja manusia dapat belajar. Musfiroh, 2008.
Bahasa merupakan sarana yang efektif untuk menjalin komunikasi sosial. Tampa bahasa, komunikasi tidak dapat dilakukan dengan k dan iteraksi
sosialpun tidak akan pernah trejadi. Karena tampa bahasa, siapapun tidak akan dapat mengekspresikan diri untuk menyampaikan kepada orang lain. Oleh karena
i
tu, benar apa yang dikatakan oleh Crow dan Crow 1987 bahwa bahasa adalah alat ekspresi bagi manusia. Via bahasalah manusia dapat mengorganisasikan
bentuk-
bentuk ekspresinya dalam kehidupan social di masyarakat. Djamarah, 2010.
Bila anak mempelajari bahasa berarti mereka mempelajari reaksi-reaksi tertentu, menyerap dan melahirkan pikiran
-
pikiran dan menjadi pengalaman orang lain sebagai bagian dari kehidupan mental mereka. Ketika bahasa digunakan oleh
anak sebagai alat komunikasi maka ada maksud-maksud tertentu yang ingin disampaikan. Bahasa hanya dimanfaatkan anak untuk mengungkapkan pikiran-
pikiran dan maksud tertentu, tetapi juga untuk membuka lapangan roh
aniah
ketaraf yang lebih tinggi dan utnuk mengembangkan fungsi
-
fungsi tangga
pan,
perasaan, fantasi, intelek dan kemauan. Setiap anak memiliki potensi untuk berbahasa. Potensi kebahasaan itu akan tumbuh dan berkembang jika fungsi
lingkungan diperankan dengan baik, jika tidak maka potensi itu akan bersifat “laten” terpendam selamanya. Tingkat perkembangan bahasa anak ini berbeda-