18
sumber tersebut, termasuk penulisan iklan, menjadwalkan program rekrutmen.
8. Menyeleksi saluran rekrutmen yang paling efektif biaya.
9. Menyusun rencana rekrutmen yang mencakup daftar aktivitas dan
daftaruntuk menerapkannya. 2.1.2 Imbalan
2.1.2.1 Definisi Imbalan
Imbalan adalah balas jasa yang diberikan kepada para tenaga kerja, karena tenaga kerja tersebut telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran demi
kemajuan perusahaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sastrohadiwiryo, 2002: 181. Triton 2010:123 menyatakan bahwa imbalan
adalah satu upaya yang dilakukan oleh manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan kerja para karyawan. Kompensasi dapat berupa
upah per jam, hari atau gaji yang bersifat periodik. Selanjutnya Rizky 2001:9 menyatakan bahwa imbalan mempunyai cakupan yang lebih luas dari upah atau
gaji. Imbalan mencakup semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pekerja, baik secara langsung maupun tidak langsung.Sastrohardiwiryo
2002:181 menyatakan kompensasi adalah imbalan jasa atau balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para tenaga kerja, karena tenaga kerja tersebut
telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran demi kemajuan perusahaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Hariandja 2002:224 menyatakan bahwa
kompensasi adalah seluruh balas jasa yang diterima oleh pegawai sebagai akibat pelaksanaan pekerjaandiorganisasi dalam bentuk uang atau lainnya, yaitu dapat
19
berupa gaji, upah, bonus, insentif dan tunjangan lainnya seperti tunjangan kesehatan, tunjangan hari kerja, uang makan, uang cuti dan sebagainya.
2.1.2.2 Tujuan Imbalan
Armstrong 2012:252 menjelaskan bahwapemberian imbalankompensasi bertujuan untuk menarik karyawan dari luar perusahaan, mempertahankan
karyawan yang memiliki kualitas yang baik, memotivasi karyawan, serta sebagai upaya untuk memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lebih lanjut Armstrong 2012:252menambahkan bahwa pemberian imbalan dalam suatu organisasi harus diatur agar menjadi sistem yang baik dalam
organisasi. Dengan tujuan sebagai berikut: 1.
Menghargai prestasi kerja Pemberian imbalan yang memadai adalah suatu penghargaan terhadap
prestasi kerja para pegawai sesuai dengan yang diinginkan organisasi. 2.
Menjamin keadilan Dengan adanya imbalan yang baik akan menjamin adanya keadilan
diantara pegawai dalam organisasi. 3.
Mempertahankan pegawai Dengan imbalan yang baik para pegawai akan lebih betah bertahan bekerja
pada organisasi. 4.
Memperoleh karyawan yang bermutu Dengan imbalan yang baik akan menarik lebih banyak calon pegawai dan
akan memberikan peluang yang lebih banyak untuk mendapatkan pegawai yang bermutu.
20
5. Pengendalian biaya
Dengan imbalan yang baik akan mengurangi pelaksanaan rekrutmen. Hal ini berarti penghematan biaya untuk rekrutmen dan seleksi pegawai baru.
6. Memenuhi peraturan
Imbalan yang baik merupakan tuntutan suatu perusahaan.
2.1.2.3 Jenis-Jenis Imbalan