Kewajiban Perusahaan PT. Bringin Life cabang Syariah

53 6. Memberikan tempat atau jabatan yang layak. Yang mana agen ini bukan hanya menjadi seorang financial consalting, tetapi juga sebagai unit manager, yaitu yang membawahi agen-agen baru, bahkan BRIngin Life sendiri bisa mmberikan jabatan yang tinggi kepada para agen yang produktif sebagai super vaisor atau pemimpin kantor penjualan.ini menjadi jenjang jabatan yang cukup bergengsi di BRIngin Life, sehingga banyak agen-agen yang berlomba untuk mendapatkan jabatan tersebut. Semakin tinggi hasil yang mereka dapat, semakin bergengsi pula jabatan yang mereka raih. 41 41 Wawancara Pribadi dengan Muhammad Isman sebagai Deputy General Manager. Jakarta17 Desember 2010. 54

BAB IV ANALISA STRATEGI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

PRODUKTIVITAS AGEN ASURANSI SYARIAH

A. Pembinaan PT. BRIngin Life Cabang Syariah Terhadap Agen Agar Mampu

Berkinerja Dengan Baik Yang amat penting dalam sebuah pembinaan adalah menyusun sebuah perencanaan sumber daya manusia, dalam hal ini ialah agen asuransi. Perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam sebuah perusahaan, guna menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai posisi, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat. Kesemuanya itu dalam rangka mencapai dan mewujudkan tujuan sebuah perusahaan. Pembinaan karier terhadap agen-agen asuransi di lingkungan sebuah perusahaan perlu untuk dilaksanakan secara terus menerus. Karena, dengan pelaksanaan pembinaan karier terhadap tenaga kerja yang efektif dan efesien, sebuah perusahaan besar akan selalu siap dalam mengantisipasi tantangan bisnis, bahkan juga dalam pengembangan dan pembukaan bisnis baru. Dengan kata lain, pembinaan karier terhadap agen-agen asuransi yang terencana dan terlaksana dengan baik, akan memungkinkan sebuah perusahaan menjadi unggul dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. 42 42 Hadari Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif Yogyakarta: Gadjah Mada university Press, anggota IKAPI, 2003. 54 55 Dalam sebuah perusahaan jasa, perencanaan karier termasuk sebagai program dalam pembinaan tenaga kerjaagen-agen asuransi. Karena, kegiatan pembinaan ini adalah untuk memelihara karyawan dengan cara mengembangkannya, sesuai dengan bakat dan kemampuannya, agar bisa berfungsi dengan baik dan optimal bagi perusahaan. Fungsi pembinaan ini biasanya merupakan tanggung jawab langsung dari para pimpinan perusahaan, dan bilamana diterapkan dengan baik akan dapat membangkitkan gairah kerja dan memberikan kepuasan kerja dikalangan agen-agen asuransi yang pada akhirnya juga akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dengan profit yang memuaskan. 43 Dalam pencapaian tujuan tersebut, sebuah perusahaan jasa harus cermat dalam menyusun strategi pembinaan yang akan diterapkan kepada seluruh agen-agen asuransi, hal itu dikarenakan semakin majunya usaha yang dijalankan dan semakin banyaknya agen-agen yang produktif dalam menawarkan jasa kepada masyarakat. Dalam hal ini, PT. BRIngin Life memberikan pembinaan melalui training lokal dan hanya dilakukan pada kantor-kantor cabang BRIngin Life, selain itu agen –agen asuransi juga mendapatkan training secara global. Training ini bertujuan agar seluruh agen-agen asuransi lebih profesional dalam pekerjaannya. Pada penelitian ini, yang dikhususkan di PT. BRIngin Life cabang Syariah menunjuk para Unit maneger sebagai atasan dari agen asuransi dalam memberikan pembinaan dan menerapkannya kapada agen-agen asuransi. Berdasarkan wawancara 43 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta : Kencana, 2009, hal. 189. 56 peneliti dengan agen PT. BRIngin Life cabang syariah, selaku Unit Manager diperusahaan tersebut. 44 Adapun tugas dari seorang Unit Manager adalah sebagai berikut : 1. Mengarahkan, maksudnya adalah seorang unit manager membantu para agen asuransi untuk meningkat jumlah nasabah dengan menawarkan produk yang telah diproduksi oleh perusahaan, sehingga agen asuransi dapat memperoleh target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 2. Kontrol pengawasan, artinya adanya pengawasan rancangan kerja yang telah dibuat, untuk melihat kendala apa saja yang dihadapi agen dilapangan, seperti persaingan-persaingan yang mungkin terjadi. Seorang agen harus menginformasikan kendala-kendala tersenut kepada atasannya. 3. Mengadakan training, seperti pengenalan produk sebagai upaya untuk menciptakan agen yang mampu memasarkan produk kepada calon nasabah. Dari pembinaan yang dilakukan perusahaan terhadap para pekerjanyaagen- agen asuransi, dapat memberikan manfaat baik terhadap perusahaan maupun agen- agen itu sendiri. Manfaat pembinaan ini adalah sebagai berikut : 1. Dapat mengembangkan potensi kemampuan dan keterampilannya. 2. Mengetahui jalur pengembangan karier agenkaryawan dalam sebuah perusahaan. 3. Mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan arah pengembangan kariernya. 44 Wawancara Pribadi dengan Muhamad Saiful Aziz sebagai Unit Manager. Jakarta 28 Desember 2010.