2. Fungsi Pendidikan
Menurut Payne fungsi pendidikan itu ada 3 macam: a.
Asimilasi dari tradisi-tradisi. Di sini mengakui bahwa asimilasi adalah merupakan hal yang penting. Payne menggambarkan proses
asimilasi dari tradisi sebagai imitasi dan tekanan sosial. b.
Pengembangan dari pola-pola sosial yang baru. Kalau ada masalah- masalah yang baru, maka perlu dopecahkan misalnya: masalah
perkembangan penduduk, masalah urbanisasi, masalah pekerjaan, masalah penempatan wanita di dalam pekerjaan.
c. Kreatifitas atau peranan yang bersifat membangun di dalam
pendidikan. Kreatif adalah kemampuan pemikiran yang bersifat asli. Jadi ide-ide yang asli itu bersifat kreatif, ada kenyataan kemudian
timbul ide yang asli.
29
Fungsi pendidikan adalah menyediakan fasilitas yang dapat memungkinkan tugas pendidikan tersebut dapat berjalan lancar.
Penyediaan fasilitas ini mengandung arti dan tujuan bersifat struktural dan institusional. Arti dan tujuan struktural menuntut terwujudnya
struktur organisasi yang mengatur jalannya proses kependidikan baik dilihat dari segi vertikal maupun dilihat dari segi horizontal di mana
faktor pendidikan dapat berfungsi secara interaksional saling pengaruh mempengaruhi satu sama lain.
Arti dan tujuan institusional mengandung implikasi bahwa proses pendidikan yang terjadi di dalam struktur organisasi itu di lembagakan
untuk lebih menjadi proses pendidikan berjalan secara konsisten dan berkesinambungan
mengikuti kebutuhan
pertumbuhan dan
perkembangan manusia yang cenderug ke arah tingkat kemampuan yang optimal dan lebih baik.
29
Ibid, h.74.
3. Lembaga dan Institusi Pendidikan
a. Pengertian Lembaga dan Institusi Pendidikan
Me nurut kamus Bahasa Indonesia, “lembaga adalah badan
Organisasi yang tujuannya melakukan suatu peneyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha.” Sedangkan institusi didalam kamus ini
diartikan sebag ai “sebagai lembaga; badan yang dilembagakan oleh
undang-undang, adat atau kebiasaan seperti perkumpulan, paguyuban, organisasi sosial, dsb; gedung tempat diselenggarakannya kegiatan
perkumpulan atau organisasi ”.
30
Jika kedua nya disatukan dan diartikan pada dasarnya kata institusi mengacu pada lembaga atau organisasi disini
yang menjadi fokus utama adalah manusia yang ada didalamnya diikat oleh kegiatan tertentu.
Dalam hal ini suatu lembaga merupakan perwujudan konkret dalam suatu ide atau perwujudan sistem atau pranata dalam masyarakat. Maka
hal ini Lembaga tak dapat dipisahkan dari sebuah sistem yang konkret yang dapat terwujud jika didalamnya mau menjalankan roda atau sistem
yang ada.memang hal ini benar adanya bahwa lembaga dan pranata menjadi kesatuan yang saling mendukung satu sama lain.
b. Lembaga dan Institusi Pendidikan
Lembaga pendidikan merupakan Jembatan Seseorang untuk mewujudkan impiannya bilamana pendidikan sebagai aset seseorang
untuk mengemban dan mewujudkan hidup kearah yang lebih baik dan pada hakikat nya sebagai wadah sosialisasi nilai-nilai yang murni di
masyarakat. Maka hal ini pranata pendidikan merupakan pranata yang penting dalam masyarakat.
Manusia yang terdapat dalam institusi pendidikan tersebut diantaranya Tenaga Pengajar seperti: Guru, Dosen. Dan Tenaga
Pendukung seperti Adminsitrasi, Pegawai, dsb. Yang paling penting adalah anak didik.anak didik menjadi komponen utama dalam pendidikan
30
Tim Penyusun Deddy Sugono, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa, 2008, h.1240.