46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Studi kasus adalah kumpulan dari semua bahan-bahan
informasi-informasi yang berguna dari seseorang yang ditulis sedemikian rupa sehingga memberikan suatu gambaran yang jelas tentang latar belakang dan
keadaan seseorang pada waktu ini yang merupakan dasar untuk penyelidikan selanjutnya terhadap kasus tersebut Hariwoerjanto, 1987:106. Sedangkan
menurut Moleong 2000:5, metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang merupakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan
dari orang dan perilaku yang diamati. Melalui penelitian studi kasus yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif
ini, penulis ingin memberikan gambaran secara jelas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penyelesaian kasus kekerasan seksual terhadap anak dampingan
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Utara.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Utara KPAID SUMUT, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 39
Medan. Alasan peneliti dalam pemilihan lokasi penelitian ini adalah karena KPAID SUMUT merupakan sebuah komisi independen milik Negara yang
memiliki peranan seperti lembaga perlindungan anak lain yakni menjalankan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, dengan
menerima pengaduan masyarakat di Sumatera Utara atas tindak kekerasan dan
Universitas Sumatera Utara
47
diskriminasi terhadap anak dibawah umur terutama kasus kekerasan seksual. Peneliti juga melakukan praktikum di lokasi penelitian tersebut dan ikut serta
dalam penanganan berbagai kasus kekerasan dan diskriminasi, dan dalam penelitian ini terkhusus kasus kekerasan seksual. Hal ini mendasari dan membuat
peneliti tertarik untuk meneliti secara langsung faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyelesaian kasus kekerasan seksual terhadap anak dampingan
KPAID SUMUT.
3.3 Informan