61
4.4 Pola Pendanaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Utara
Pola pendanaan KPAID Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan pasal 19 Kepres RI No. 77 Tahun 2003 yaitu segala biaya yang diperlukan untuk melaksanakan tugas,
fungsi, dan wewenang KPAID Provinsi Sumatera Utara merupakan dana hibah yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Provinsi Sumatera
Utara. Dana yang diperoleh dipergunakan untuk:
1. Biaya operasional kantor
2. Biaya gaji Komisioner dan Staff
3. Biaya program kerja, sosialisasi, advokasi dan fasilitas
4.5 Fasilitas di Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Utara
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Utara KPAID SUMUT awalnya terletak di Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara. Tetapi sejak
tahun 2006 KPAID SUMUT sudah menetap di jalan Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan tepat di belakang RSU Pirngadi di Komplek BAPEMMAS hingga saat ini.
KPAID SUMUT ini dirancang dengan nuansa dunia anak-anak yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan serta sesuai dengan anak sehingga anak-anak yang datang
tidak merasakan seperti berada di kantor polisi. Adapun fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh KPAID SUMUT antara lain:
a. Ruang Mediasi
Fasilitas ini diperuntukkan bagi para orang tua atau keluarga yang mempunyai masalah terhadap anaknya. Ketika permasalahan yang dialami tidak mendapatkan
Universitas Sumatera Utara
62
titik terang dari suatu lembaga negara seperti pengadilan, maka dari pihak KPAID SUMUT memberikan jalan penengah dibalik permasalahan tersebut. KPAID
SUMUT sendiri akan membuka percakapan dari pihak pelapor dan terlapor dengan segala keinginan kedua pihak untuk mendapatkan hasil yang terbaik bagi
anak, maka dari pihak KPAID SUMUT akan menampung segala harapan dan keinginan dari masing-masing pihak lewat notulensi.
Setiap percakapan yang terjadi selama mediasi akan dituliskan kembali ke berita acara, agar jika suatu saat salah satu pihak menginginkan hasil dari
percakapan selama mediasi dapat diberikan kepada pihak terlapor maupun pelapor sebagai pertimbangan atau catatan pribadi. Apabila segala kesepakatan yang
tercatat dilanggar, maka segala keinginan dan harapan salah satu pihak akan dicabut.
b. Ruang Sholat
KPAID SUMUT juga menyediakan tempat ibadah bagi setiap pengaduan yang datang. Ruangan ini digunakan untuk melakukan kegiatan kerohanian bagi
setiap orang khususnya yang beragama Muslim yang datang ke KPAID SUMUT untuk ibadah sholat. Adapun luas ruangan ini adalah 5 x 4,5 m dengan dilengkapi
2 buah kitab Al- Qur’an, 2 pasang mukenah dan sebuah tempat berwudhu.
c. Ruang Bimbingan Konseling
Fungsi ruang ini adalah sebagai tempat konsultasi dan evaluasi perkembangan psikologis korban. Ruang ini khususnya digunakan oleh konselor untuk
memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi korban. Sehingga korban dapat memperoleh terapi psikologi dari ahlinya. Disini juga nantinya korban akan diajak
bicara tentang apa yang dialaminya.
Universitas Sumatera Utara
63
Konseling ini bertujuan untuk memberikan kebebasan bicara buat korban dalam berinteraksi dengan konselor. Diharapkan ketika korban diberi pertanyaan
soal kejadian yang dia alami, dapat memberikan informasi yang dijadikan sebagai kronologis dari kejadian yang korban alami dengan memberikan kenyamanan
agar si korban tidak takut untuk berinteraksi dengan konselor.
d. Ruang Pengaduan