Model Baseline Kota Palu

skenario. Pada kondisi skenario optimis menunjukkan luas hutan kota paling tinggi, kemudian skenario moderat berada dibawah kondisi skenario optimis. Proyeksi luas hutan kota terendah pada kondisi skenario pesimis Gambar 39. Gambar 38. Prediksi penggunaan listrik hasil simulasi skenario sampai tahun 2040. Gambar 39. Prediksi luas hutan kota hasil simulasi skenario sampai tahun 2040. Hasil simulasi prediksi luas RTH dari beberapa skenario sampai tahun 2040 memperlihatkan kecenderungan penurunan luas RTH yang sangat tajam pada skenario pesimis dan selanjutnya pada skenario moderat dan optimis Gambar 40.

5.5.4.1 Skenario Pesimis

0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 1 5 0 1 Ja n 2 0 2 0 0 1 Ja n 2 0 2 5 0 1 Ja n 2 0 3 0 0 1 Ja n 2 0 3 5 0 1 Ja n 2 0 4 0 1 0 . 0 0 0 2 0 . 0 0 0 3 0 . 0 0 0 O p t _Hu t a n Mo d _Hu t a n Hu t a n Pe s _Hu t a n Ta hun L u a s H u ta n K o ta h a 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 1 5 0 1 Ja n 2 0 2 0 0 1 Ja n 2 0 2 5 0 1 Ja n 2 0 3 0 0 1 Ja n 2 0 3 5 0 1 Ja n 2 0 4 0 3 0 0 . 0 0 0 6 0 0 . 0 0 0 O p t _Lis t rik Mo d _Lis t rik Lis t rik Pe s _Lis t rik Ta hun P e n g g u n a a n L is tr ik M W 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 1 5 0 1 Ja n 2 0 2 0 0 1 Ja n 2 0 2 5 0 1 Ja n 2 0 3 0 0 1 Ja n 2 0 3 5 0 1 Ja n 2 0 4 0 2 9 . 0 0 0 3 0 . 0 0 0 3 1 . 0 0 0 3 2 . 0 0 0 3 3 . 0 0 0 3 4 . 0 0 0 Pe s _RT H Mo d _RT H O p t _RT H RT H Ta hun R T H H a Skenario pesimis merupakan skenario pilihan kebijakan yang tidak banyak melakukan pengelolaan lingkungan bahkan beberapa variabel penyebab terjadinya peningkatan suhu udara dibiarkan tanpa pengelolaan sehingga terjadi laju peningkatan pada variabel jumlah penduduk, lahan terbangun, pemakaian listrik Gambar 41. Pada tahun 2010 jumlah penduduk Kota Palu yaitu 318 555,00 jiwa hingga tahun 2040 mencapai 528 217,78 jiwa, dengan prosentase pertumbuhan sebesar 2 pertahun, terjadi peningkatan penggunaan listrik yang cukup besar dari tahun 2010 hingga tahun 2040 yaitu 207 775,88 – 834 549,35 MWh. Luas lahan hutan kota terjadi penurunan yang sangat signifikan sebesar 994,62 ha pada tahun 2040. Gambar 40. Prediksi luas RTH hasil simulasi skenario sampai tahun 2040. Gambar 41. Grafik skenario pesimis suhu, luas RTH, jumlah penduduk, penggunaan listrik, luas hutan dan luas lahan terbangun. 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 2 5 0 1 Ja n 2 0 4 0 3 5 0 . 0 0 0 4 0 0 . 0 0 0 4 5 0 . 0 0 0 5 0 0 . 0 0 0 5 5 0 . 0 0 0 P e s _ P e n d u d u k 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 2 5 0 1 Ja n 2 0 4 0 3 6 3 7 3 8 3 9 P e s _ S u h u M a k s im u n 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 2 5 0 1 Ja n 2 0 4 0 2 0 0 . 0 0 0 3 0 0 . 0 0 0 4 0 0 . 0 0 0 5 0 0 . 0 0 0 6 0 0 . 0 0 0 7 0 0 . 0 0 0 8 0 0 . 0 0 0 P e s _ L is t r ik 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 2 5 0 1 Ja n 2 0 4 0 2 9 . 0 0 0 3 0 . 0 0 0 3 1 . 0 0 0 3 2 . 0 0 0 3 3 . 0 0 0 P e s _ R T H 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 2 5 0 1 Ja n 2 0 4 0 5 . 0 0 0 1 0 . 0 0 0 P e s _ L H u t a n 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 2 5 0 1 Ja n 2 0 4 0 5 . 0 0 0 6 . 0 0 0 7 . 0 0 0 8 . 0 0 0 9 . 0 0 0 P e s _ L a h a n T e r b a n g u n Lahan terbangun dari tahun 2010 hingga akhir tahun simulasi mengalami peningkatan demikian sebaliknya pada lahan RTH terus mengalami penurunan hingga akhir tahun simulasi Gambar 41. Hasil simulasi skenario pesimis menunjukkan bahwa luas lahan terbangun pada tahun 2010 yaitu 4 896,55 ha hingga akhir simulasi meningkat menjadi 9 807,35 ha. Lahan RTH pada tahun 2010 seluas 30 694,82 ha mengalami penurunan hingga akhir simulasi tahun 2040 menjadi 29 700,20 ha. Total luas lahan RTH yang paling rendah berdasarkan skenario model jika dibandingkan dengan kedua skenario lainnya. Pada skenario pesimis terhadap variabel suhu maksimum pada awal simulasi tahun 2010 hingga akhir simulasi tahun 2040 terjadi peningkatan. Hasil simulasi skenario pesimis menunjukkan bahwa suhu maksimum terus mengalami peningkatan dari tahun 2010 sebesar 35,70 o C menjadi 45,65 o C di tahun 2040, telah terjadi peningkatan suhu sebesar 9,85 o C selama kurun waktu 30 tahun.

5.5.4.2 Skenario Moderat

Skenario moderat merupakan alternatif kebijakan dengan skala yang cukup baik dalam pengertian bahwa lebih fleksibel dalam mengintervensi pada variabel yang sangat berpengaruh sehingga skenario ini dapat dipakai untuk merumuskan alternatif kebijakan dalam upaya menentukan luasan hutan kota untuk memperbaiki iklim mikro. Jika dibandingkan dengan skenario pesimis pada lahan terbangun dan lahan RTH maka peningkatan lahan terbangun masih lebih tinggi pada skenario pesimis demikian pula pada lahan RTH terjadi peningkatan. Untuk menunjukkan perbedaan yang jelas antara peningkatan luas RTH jika skenario moderat dalam model dengan mengurangi persentase laju pertumbuhan penduduk menjadi 1,5 maka penurunan terjadi pada Lahan terbangun dan terjadi peningkatan Luas RTH Gambar 42.