I. Bangun Ruang
Menurut Suharjana, 2008: 5, bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan
bangun tersebut. Permukaan bangun itu disebut sisi. Sisi bangun ruang adalah himpunan titik-titik yang terdapat pada permukaan atau yang membatasi
suatu bangun ruang tersebut. Rusuk dihasilkan oleh perpotongan dua buah sisi dan titiksudut dihasilkan oleh adanya perpotongan tiga buah rusuk atau
lebih. Menurut Mustaqin dan Astuty 2008: 207 bangun runag adalah bangun yang mempunyai sisi, rusuk dan titik sudut. Sisi adalah bidang atau
permukaan yang membatasi bangun ruang. Rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi bangun runag. Titik sudut adalah titik
pertemuan dari tiga buah rusuk pada bangun ruang. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
bangun ruang adalah suatu bangun yang mempunyai sisi, rusuk dan titik
sudut yang terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut.
J. Volume bangun ruang
1. Balok
Menurut Mustaqim dan Astuty 2008: 211 balok adalah sebuah benda yang dibatasi oleh tiga pasang enam buah persegi panjang setiap
pasang persegi panjang saling sejajar berhadapan dan memiliki ukuran yang sama. Menurut Sumanto, dkk 2008: 58 balok adalah bangun runag
yang pasang dibentuk oleh tig pasang persegi panjang dan tiap persegi
panjang mempunya bentuk dan ukuran yang sama. Tiga pasang persegi panjang itu merupakan sisi-sisi balok. Buchori, dkk 2006: 112
berpendapat bahwa balok merupakan salah satu bangun runag yang berbentuk prisma tegak. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah bidang sisi yang masing-masing berbentuk persegipanjang yang
setiap sepasang-sepasang sejajar dan sama ukurannya.
Sifat-sifat balok: 1
Mempunyai 6 sisi yaitu: sisi ABCD, sisi ABFE, sisi ADHE, sisi EFGH, sisi DCGH, sisi BCGF.
2 Mempunyai 12 rusuk yaitu: AB, EF, HG, DC, BC, FG, EH, AD,
AE, BF, CG, DH. 3
Mempunyai 8 titik sudut yaitu: titik sudut A, B, C, D, E, F, G, H. Daerah atau bidang yang membatasi bangun ruang disebut
sisi. Sisi-sisi pada bangun ruang bertemu pada satu garis yang disebut rusuk. Tiga atau lebih rusuk pada suatu bangun ruang bertemu pada
suatu titik yang disebut titiksudut. Bangun yang berbentuk kotak adalah contoh apa yang disebut prisma persegipanjang atau balok.
Permukaan balok terdiri dari 3 pasang bidang sisi berbentuk persegi
panjang dengan ukuran yang berbeda. Maka untuk menghitung volume balok adalah sebagai berikut.
Volume = Panjang Lebar Tinggi
Atau V = V menyatakan volume balok, p manyatakan panjang, l manyatakan
lebar, dan t menyatakan tinggi. Jiks
= Luas alas, maka rumus menghitung volume balok adalah volume balok = luas alas × tinggi Buchori, dkk 2006: 112.
2. Kubus
Menurut Mustaqim dan Astuty 2008: 209 kubus adalah sebuah benda ruang yang dibatasi oleh enam buah persegi yang berukuran sama.
Menurut Buchori, dkk 2006: 111 kubus adalah suatu bangun ruang yang istimewa karena panjang rusuk-rusuknya sama. Menurut Sumanto, dkk
2008: 58 kubus merupakan bangun runag yang dibentuk oleh enam persegi berukuran sama yang merupkan sisi-sisi kubus tersebut. Pada
kubus, semua rusuknya sama panjang. Berdasarkan pendapt-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kubus adalah bangun ruang yang dibatasi
oleh enam buah bidang sisi berbentuk persegi dengan ukuran yang sama.
Sifat-sifat kubus: 1
Mempunyai 6 sisi yaitu: sisi ABCD, sisi ABFE, sisi ADHE, sisi EFGH, sisi DCGH, sisi BCGF.
2 Mempunyai 12 rusuk yaitu: AB, EF, HG, DC, BC, FG, EH, AD,
AE, BF, CG, DH. 3
Mempunyai 8 titik sudut yaitu: titik sudut A, B, C, D, E, F, G, H. Menghitung volume kubus sama dengan menghitung volume
balok, yaitu luas alas kali tinggi. Alas kubus berbentuk persegi. Luas alas = luas persegi = sisi x sisi, tinggi kubus = sisi, maka untuk
menghitung volume kubus adalah luas alas x tinggi atau luas persegi kali tinggi .
Volume = Sisi Sisi Sisi s
3
V menyatakan volume, s menyatakan panjang rususk. Sumanto, dkk 2008: 59
3. Tabung