20
Manajemen Perkantoran Modern
organisasi,  maka  kegiatan  pokok  organi  sasi  yang  satu  berbeda dengan  kegiatan  pokok  organisasi  yang  lain  kalau  memang
kedua  organisasi  itu  mempunyai  tujuan  yang  berbeda.  Akan tetapi kegiatan penunjang untuk organisasi dengan tujuan apapun
dapat dikatakan seragam. Salah  satu  kegiatan  penunjang  ini  adalah  kegiatan  penanganan
datainformasi.  Kegiatan  penanganan  datainformasi  disebut kegiatan perkantoran.
Pengertian  Manajemen  Perkantoran  beraneka  ragam.  Namun pengertian  apapun  yang  diberikan,  pengertian  manajemen
perkantoran  dapat  dirumuskan  sebagai  rangkaian  kegiatan perencanaan,  pengorganisasian,  penggerakan  serta  pengawasan
dan  pengendalian  pekerjaan  perkantoran.  Secara  Substansional jelas  yang  di-“manage“  adalah  seluruh  unsur  perkantoran,
temasuk  keuangan,  sistem,  prosedur  dan  metodenya  serta informasi yang berkaitan.
Pengertian perkantoran modern dapat ditengahi adanya bangunan dan  tata  ruang  yang  baik,  menggunakan  alat  dan  perlengkapan
termasuk mebelair yang tepat, para pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya  berdisiplin,  profesional  memiliki  sikap  dan  cara
berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan jaman. Kantor  Modern  juga  mendayagunakan  biaya,  menerapkan
tatalaksana  yang  demokratis,  efektif,  efisien,  produktif, berkeadilan dan manusiawi.
21
BAB  III PELAKSANAAN PEKERJAAN KANTOR
A. Data dan Informasi
Anda  telah  mempelajari  tentang  pengertian  dan  prinsip-prinsip manajemen  perkantoran  modern  dalam  Bab  II,  Selanjutnya
dalam  Bab  III  Anda  akan  mempelajari  kantor  sebagai  pusat informasi. Anda perlu memahami lebih dahulu dua konsep yang
berhubungan, yaitu data dan informasi, sebagai berikut:
1. Data
The  Liang  Gie  1976  menyatakan  bahwa  data  adalah  hal, peristiwa atau kenyataan lainnya apapun yang mengandung
suatu  pengertian  untuk  dijadikan  dasar  guna  penyusunan keterangan,
pembuatan kesimpulan
atau penetapan
keputusan.  Data  adalah  ibarat  bahan  baku  yang  setelah diolah  diubah  menjadi  informasi.  Sementara  itu  Gordon
1985  mendefinisikan  data  sebagai  the  raw  material  for information  defined  as  groups  of  non-random  symbols
which  represents  quantities.  actions,  things,  etc  data adalah  bahan  mentahbahan  baku  informasi,  yakni
sekelompok lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, sesuatu, dan sebagainya.
Bentuknya  adalah  huruf,  angka  simbollambang-lambang khusus dan sebagainya.
Dalam Websters New World Dictionary, dinyatakan bahwa data  adalah  fact  or  figure  from  which  conclutions  can  be
22
Manajemen Perkantoran Modern
inferred  fakta-faktafigur  bisa  tabel,  grafik,  statistik  dari mana kesimpulan dapat ditarik.
2. Informasi
Lucas  mendefinisikan  informasi  sebagai  some  tangible  or intangible  entity  which  reduces  uncertainty  about  a  future
state  or  event.  Sementara  itu,  Gordon  menyatakan  bahwa information is data that has been processed into a form that
is  meaningful  to  the  recipient  and  is  of  real  or  perceved value in current or prospective decisions informasi adalah
data  yang  telah  diolah  menjadi  bentuk  yang  mengandung arti  bagi  penerima  dan  mempunyaimemiliki  nilai  nyata
dalam keputusan, baik sekarang saat ini maupun yang akan datang.
Buch  dan  Stater  menyatakan  bahwa  information  is  the aggregation or processing of data to provide knowledge or
intelligence informasi
adalah pengumpulan
atau pengolahan  data  guna  memberikan  pengetahuan  dan
kepandaian.  Sementara  itu,  George  R.  Terry  1962 menyatakan  bahwa  information  is  meaningful  data  that
conveys  usable  knowledge  informmasi  adalah  data  yang mengandung  arti  dalam  memberikan  pengetahuan  yang
bermanfaat. Dari  sekian  banyak  definisi  kiranya  dapat  disimpulkan
bahwa  informasi  adalah  data  yang  telah  diproses  dan mengandung  arti  bagi  seseorang  dalam  pengambilan
keputusan.  Jadi,  data  hanya  akan  menjadi  informasi  kalau mengandung arti. Jika tidak, maka tetap menjadi data.
Modul Diklat Prajabatan Golongan I  dan II
23 Berguna tidaknya informasi tergantung pada:
a. Tujuan penerima;
b. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data;
c. Waktu;
d. Ruang dan tempat;
e. Bentuk  efektifitas,  hubungan  yang  diperlukan,
kecenderungan  dan  bidang-bidang  yang  memerlukan perhatian manajemen;
f. Semantik;  yaitu  hubungnan  antara  kata  dan  arti  yang
diinginkan,  apakah  sudah  jelas,  sudah  sesuai  dengan tujuan, sudah tepat sasaran.
3. Hubungan Data dengan Informasi