Pengertian Korespondensi dan Surat

30 Manajemen Perkantoran Modern komunikasi tertulis yang biasa digunakan untuk keperluan seperti yang digambarkan di atas terdiri atas beberapa macam, salah satunya adalah surat. Sedangkan teknik membuat dan berkomunikasi dengan surat dalam kegiatan perkantoran disebut korespondensi. Selanjutnya akan diuraikan tentang pengertian korespondensi dan surat.

A. Pengertian Korespondensi dan Surat

Korespondensi dalam kegiatan perkantoran diartikan sebagai teknik membuat surat dan berkomunikasi dengan surat. Sebagaimana diketahui komunikasi yang diartikan sebagai proses penyampaian warta atau transfer informasi dari satu pihak kepada pihak lain yang dapat dilakukan dengan lisan, tulisan, gambar, lambang, isyarat atau tanda-tanda lain. Cara- cara tersebut bisa digunakan secara gabungan dua atau lebih dari cara yang ada. Dan uraian singkat di atas mudah dimengerti dan dirumuskan apa yang disebut dengan surat. E. Zaenal Arifin 1996: 2 memberi batasan: surat adalah salah satu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan dari satu pihak, orang, instansi, atau organisasi kepada pihak lain orang, instansi, atau organisasi. Apabila surat dari satu pihak kepada pihak lain itu berisi informasi yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II 31 instansi yang bersangkutan, surat semacam itu disebut surat dinas atau surat resmi. Rumusan lain mengenai pengertian surat bisa saja kita jumpai, misalnya surat diartikan sebagai sehelai kertas yang memuat bahan komunikasi tertulis dari seseorang ditujukan kepada orang lain atau pihak lain. Rumusan lain misalnya, surat adalah kertas tertulis dalam bentuk tertentu yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari satu pihak kepada pihak lain. Rumusan-rumusan lain mengenai pengertian surat tentu saja masih banyak, dan dalam hal ini tentu saja menguntungkan bagi siapapun yang mendalami korespondensi, karena masing masing pengertian itu akan saling melengkapi. Namun demikian kiranya perlu dicermati bahwa masa sekarang dan mungkin juga di masa-masa yang akan datang, surat tidak selalu tertulis di kertas. Kecenderungannya bahkan kegiatan perkantoran mengarah ke proses paperless. Istilah paperless di sini tentu saja bukan berarti tidak menggunakan kertas sama sekali.

B. Tujuan Umum Surat