Belawan begitu banyak. Kapal yang sering digunakan oleh para pengguna jasa dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Jumlah Penumpang Menurut Tipe Kapal yang Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priuk Bulan April dan Juni 2008.
No Tipe Kapal Penumpang
Jumlah Penumpang April 2008
Jumlah Penumpang Juni 2008
Tipe PAX 3000 1 KM. LABOBAR
529 1287
Tipe PAX 2000 2 KM.
CIREMAI 1405
839 3 KM.
DOBONSOLO 1531
1675 4 KM.
LAMBELU 1371
2774 5 KM.
BUKIT SIGUNTANG
1048 164
6 KM. SINABUNG
1012 1771
7 KM. KELUD
5249 6946
8 KM. NGGAPULU 340
Tipe PAX 1000 9 KM.
SIRIMAU 2003
10 KM. LAWIT 431
681 11 KM.
AWU 122
12 KM. BUKIT RAYA 1194
13 KM. LEUSER 726
1448 Sumber : Pasasi PT PELNI, 2008
4.2 Humas PT PELNI
4.2.1 Peran dan Fungsi Humas PT PELNI
Humas PT PELNI. Divisi ini berada dibawah Biro Direksi yang dipimpin oleh seorang kepala bidang. Tujuan dari divisi humas ini adalah menciptakan citra
perusahaan yang baik sehingga dapat menguntungkan perusahaan. Adapun peran dan fungsi Humas PT PELNI antara lain:
1. Menjalin hubungan baik dengan publik internal dan publik eksternal
perusahaan. 2.
Menciptakan iklim kerja perusahaan yang dapat mendukung perusahaan.
3. Menyampaikan informasi kepada publik mengenai kondisi perusahaan.
4. Menerima keluhan dari masyarakat.
Peran dan fungsi humas perusahaan ini tumpang tindih dengan pihak kepala Biro Direksi. Tumpang tindihnya peran dan fungsi humas ini
mengakibatkan ketidakjelasan pembagian tugas. Menurut kepala Biro Direksi, tugas Humas adalah menyediakan data-data yang akan disampaikan oleh biro
direksi. Hal ini dapat dibuktikan dengan eksistensi dari Humas yang dipertanyakan, apabila ada rapat direksi dan sudah ada kepala biro direksi maka
kepala biro direksi sudah dianggap mewakili humas. Oleh karena itu, sering kali informasi terlambat sampai ke Humas karena tertahan di atas.
Struktur organisasi di dalam divisi HUMAS tidak baku hanya terdapat kepala bagian humas dan staf humas dengan pembagian tugas yang dapat dilihat pada
Tabel 7. Selain pembagian tugas yang sudah ditetapkan setiap memulai program kerja tahunan dibagi sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing staf.
Humas PT PELNI juga mengadakan rapat internal yaitu rapat mingguan setiap hari jum’at dan rapat bulanan setiap hari Senin. Setiap rapat membahas
permasalahan serta mengontrol sudah sejauh mana program kerja sudah berjalan. Adapun aktivitas Humas PT PELNI antara lain, menerima keluhan
konsumen dengan mengklasifikasikan keluhan konsumen melalui telepon, surat kabar ataupun website. Selain itu, Media Monitoring kliping berita Analisis
media monitoring di bagi menjadi berita yang membutuhkan perlakuan khusus dan tidak khusus. Berita yang membutuhkan perlakuan khusus seperti berita yang
negatif terhadap perusahaan akan langsung dianalisis untuk pengajuan tindakan. Hasil analisis akan diberikan kepada Direksi. Hasil analisis tersebut, setiap tahun
akan diarsipkan. Hasil media monitoring tidak diberikan kepada setiap lini atau bagian. Pada kenyataannya sedikit sekali berita mengenai PT PELNI di media
cetak. Pihak Humas PT PELNI mengatakan bahwa “no news is a good news” padahal hal ini dapat mengindikasikan feed back yang mereka dapatkan hanya
sedikit. Selain itu, PT PELNI biasanya menjadi sorotan media ketika hari-hari libur nasional seperti lebaran dan natal yang akan menjadi salah satu penyedia
angkutan lebaran dan natal yang digunakan oleh Departemen Perhubungan. Tabel 7. Sumber Daya Manusia Humas dan Job Description pada tahun 2008
No. SDM Humas
Usia Jabatan Latar Belakang
Pendidikan Job Description
1 EHL 46 th Kepala
Humas Perguruan
Tinggi 1.
Bertanggung jawab atas semua kegiatan HUMAS
2. Merumuskan proker HUMAS
3. Memonitoring pelaksanaan dan
perkembangan Proker HUMAS 2
WRP 35 th
Staf Humas Perguruan
Tinggi 1.
press release 2.
perencanaan konfrensi pers 3.
pembuatan Majalah Kontak 3
ZL 46 th
Staf Humas SMA
design produk promosi iklan dan
video 4
AHL 26 th
Staf Humas SMA
Teknik Informatika, website 5
NKDP 41 th Staf Humas
SMA Administrasi Humas dan surat-
menyurat 6
STP 42 th
Staf Humas SMA
Administrasi Humas dan kearsipan 7
DYL 42 th
Staf Humas SMA
photographer 8 HL
42 th customer
service SMA Menangani
hubungan dengan
konsumen Sumber : Humas PT PELNI, 2008
Humas PT PELNi juga melakukan konfrensi pers dan press release. Konfrensi pers merupakan vent yang diorganisir oleh perusahaan untuk memberikan
pengumuman langsung ke media agar pihak media mendapatkan informasi secara detail. Press release merupakan informasi yang dikirimkan ke media dalam
bentuk naskah, kasetaudio, kaset video, email, ataupun melalui website. Media Relation yaitu menjalin hubungan baik dengan pihak media dengan melakukan
kegiatan atau memberikan mereka kemudahan untuk mendapatkan informasi. Humas PT PELNI melakukan creative meeting yang mengundang banyak
wartawan untuk memberikan informasi seleng-lengkapnya dalam sebuah forum yang biasanya menginap 2-3 hari.
Humas PT PELNI juga melakukan lobi dengan beberapa pihak yang berkepentingan. sehingga tercipta hubungan yang baik dan saling menguntungkan
kepada dua belah pihak. Humas PT PELNI mengikuti atau membuat sebuah pameran untuk mengenal PT PELNI kepada khalayak umum.
4.2.3 Strategi Humas PT PELNI
Humas PT PELNI mengkategorikan publiknya sebagai stakeholder yaitu semua pihak yang berkepentingan atas PT PELNI seperti customer, Departemen
perhubungan, DPR-RI, BPK, BUMN, Pemegang Saham, karyawan dan lain-lain. Selain itu, publik yang menjadi pihak-pihak yang mendukung PT PELNI seperti
perusahaan spare part, penyedia baham makanan, penyedia alat tulis kantor, agen travel, dan lain-lain.
Pihak internal humas PT PELNI merencanakan dan menjalankan kegiatan yang mengintegrasikan para karyawan perusahaan seperti acara ulang tahun PT
PELNI pada tanggal 28 April dimana acara tersebut juga memberikan penghargaan kepada karyawan terbaik. Pada program tahun 2008 ini Humas PT
PELNI membuat program foto karyawan per divisi yang akan diletakkan di depan ruangan setiap divisi beserta profil karyawan, dan akan dimasukkan ke dalam
media internal Tabloid KONTAK, agar karyawan lini atas mengenal karyawan dilini menengah dan bawahnya. Media komunikasi yang biasa digunakan untuk
membina hubungan baik dengan pihak internal perusahaan dapat dilihat pada Tabel 8.
Selain itu, humas PT PELNI membagi opini publiknya menjadi dua yaitu : 1.
Opini publik yang dapat ditunda, seperti keluhan mengenai kasur dikapal yang rusak.
2. Opini publik yang langsung dijawab seperti kebijakan atau tarif kapal
yang naik. Penanganan opini publik yang langsung dapat dicontohkan dari kasus
kebakaran KM LAWIT pada tahun 2007. Berita ini bertahan di media massa selama satu minggu, karena Humas PT PELNI segera mengirimkan press release
dan mengadakan konfrensi pers. Demi terbina hubungan baik dengan publiknya maka Humas PT PELNI menggunakan beberapa media yang dpat dilihat pada
Tabel 8. Tabel 8. Media Komunikasi dan Kegiatan Humas pada tahun 2008
Media Komunikasi dan Kegiatan
Keterangan Media Komunikasi dan
Kegiatan Internal: 1.
Tabloid Kontak 2.
Announcement 3.
HUT PT PELNI 5000 eksemplar internal hingga ke cabang perusahaan diseluruh
Indonesia di terbitkan 1 bulan atau 2 bulan sekali. Awalnya masih berbentuk majalah tebal dengan nama Majalah PELNI karena
kendala dana maka dibuat seperti tabloid koran kecil yang dinamakan KONTAK mulai pada Desember 2006 dengan redaksi
yang dibentuk internal Humas. Berita duka cita atau pengumuman yang diberitakan melalui
pengeras suara ke seluruh bagian di kantor pusat PT PELNI. Acara tahunan yang dibuat sebagai bentuk rasa syukur serta
menjaga silaturahmi di antara publik internal perusahaan. Selain hiburan diberikan juga penghargaan kepada beberapa staf yang
berjasa bagi perusahaan.
Media Komunikasi dan Kegiatan Eksternal
1. Media Cetak
2.
Media Elektronik 3.
Media Luar Ruangan 4.
Goes to Ship dan Goes to School
Terdapat 22 media cetak yang digunakan untuk media monitoring seperti :
1. Republika 12. Suara Karya
2. Media Indonesia 13. Neraca
3. Bisnis Indonesia 14. Terbit
4. Kompas 15. Suara Pembaruan
5. Koran Tempo 16. Sinar Harapan
6. Sindo 17. Buana Minggu
7. Jakarta Pos 18. Suara Merdeka
8. Pelita 19. Rakyat Merdeka
9. Pos Kota 20. BUMN Track
10. Batak Pos 21. Gatra
11. Warta Kota 22. Bisnis Review
Media elektronik yang digunakan antara lain: 1.
Telepon 2.
TV : TVRI kerjasama antar BUMN, Trans TV, RCTI , dll disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Radio : RRI kerjasama antar BUMN, Elshinta, Trijaya,
Delta 4.
Website : sejak tahun 2001 www.pelni.co.id
1. Brosur 6. Souvenir
2. Leaflet 7. Video
3. Pamflet 8. Buku annual reports
4. Poster 9. Buku Mutiara Nusantara
5. Spanduk 10. Creative meeting media relations
Pada awalnya kegiatan ini dinamakan goes to ships yang dihadiri oleh murid TK dan SD tahun 2005-2007. Yang mengajak para
murid naik ke atas kapal agar dapat melakukan komunikasi secara langsung dengan nakoda kapal atau kapten kapal. Lalu
dikembangkan menjadi Goes to school. Kali ini HUMAS yang menjemput bola dengan mendatangi SMP dan SMA yang ada di
Jakarta dengan mengadakan special event disekolah dengan menghadirkan artis, presentasi audiovisual, games.
Sumber : Humas PT PELNI,2008
Hasil dari pengamatan, beberapa media komunikasi yang sudah tidak dipergunakan seperti televisi dan radio. Hal ini disebabkan tidak ada kepentingan
yang begitu mendesak dan kondisi keuangan dari PT PELNI yang beberapa tahun belakangan ini mengalami penurunan. Media luar ruangan seperti brosur,
leaflet , dan pamflet pada kenyataannya tidak tersedia di kantor pelayanan tiket,
walaupun banyak permintaan dari calon penumpang.
BAB V KARAKTERISTIK KONSUMEN PENGGUNA JASA KAPAL
PENUMPANG PT PELNI
5.1 Jenis Kelamin
Hasil penelitian menunjukkan konsumen yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 68 orang dan perempuan sebanyak 32 orang laki-laki. Menurut AH26
Tahun salah satu staf Humas mengungkapkan bahwa kebanyakan penumpang adalah laki-laki.
Tabel 9. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah orang
Persentase
Laki-laki 68
68 Perempuan
32 32
Total
100 100
5.2 Usia
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 49 persen usia dari konsumen berusia di antara 18 – 35 tahun. Setelah itu menempati urutan kedua sebanyak 28
persen yaitu berusia antara 36 – 52 tahun dan 23 persen berusia antara 53 – 69 tahun. Hal ini membuktikan bahwa pengguna jasa kapal penumpang PT PELNI
sangat beragam. Bahkan usia lansia yang secara fisik telihat renta lebih memilih menggunakan kapal laut dibandingkan alat transportasi udara.
“ saya sudah dari dulu menggunakan kapal laut, saya takut menggunakan pesawat terbang… “
EM 65 tahun