Analisis Kuantifikasi dan Kualitifikasi DNA

57 Pada tabel 20 juga dapat dilihat sejauh mana jumlah alel lokus -1 dan frekuensi alel sesuai dengan yang diperkirakan. Sebagian besar jumlah alel lokus -1 pada setiap populasi sesuai dengan yang diperkirakan. Demikian juga dengan rasio frekuensi alel. Hanya pada populasi B01 jumlah rasio frekuensi alel lebih banyak pada rasio frekuensi alel tidak layak unfit terhadap jumlah yang diperkirakan.

5.3.2 Kebenaran Tetua

Untuk memvalidasi terjadinya ilegitimasi dalam suatu populasi, data genotipe dianalisis menggunakan software COLONY. Berdasarkan hasil analisis COLONY, diketahui bahwa populasi yang dianalisis B01 terdapat satu individu yang diduga illegitim Gambar 15. Hal tersebut terlihat dari garis yang tidak sesuai dengan perkiraan kontruksi tetua. Berdasarkan penelusuran lebih lanjut menggunakan software Pedigree viewer, diketahui individu yang diperkirakan ilegitim adalah populasi B01 nomor palma 21-4. Untuk selanjutnya, individu tersebut dianulir dan tidak diikut sertakan dalam program pemuliaan berikutnya. Gambar 15. Kontruksi pedigree dari COLONY. Identitas ID tetua pada bagian atas dan ID keturunannya pada bagian bawah. Garis merah menunjukkan tetua jantan dan garis kuning menunjukkan tetua betina

5.3.3 Keragaman Alel dan Nilai Polimorfisme Lokus

Enam belas marka SSR yang dievaluasi menunjukkan 100 bersifat polimorfik terhadap populasi A125, A140, B01, B02 dan C72. . Untuk populasi A125 dan C72, persentase lokus polimorfik sebesar 94. Rata-rata nilai persentasi lokus polimorfik untuk seluruh populasi sebesar 96.87. Pada seluruh populasi, nilai rata-rata polymophic information content PIC tertinggi terdapat pada lokus mEgCIR3362 LG 11 yaitu sebesar 0.813. Sedangkan nilai PIC terendah pada seluruh populasi terdapat pada lokus mEgCIR0353 LG 16 dan mEgCIR0173 LG 3 yaitu sebesar 0.407dan 0.458 secara berurutan. Pada populasi Dura, nilai PIC tertinggi terdapat pada lokus mCnCIR0038 LG 13 yaitu sebesar 0.73. Sedangkan nilai PIC terendah terdapat pada mEgCIR0173 LG3 B01 B02 C72 A140 A125