Harga Jual, Jam Kerja Usaha Tani, Produktivitas, Waktu Pengeringan, Jam Kerja Pasca Panen, Biaya Pupuk, Pengalaman Usaha Tani, Luas
Lahan, Umur Petani usaha tani Kopi Arabika dan Kopi Robusta H
1
: ada perbedaan nilai variabel Umur Tanaman, Intensitas Panen, Harga Jual, Jam Kerja Usaha Tani, Produktivitas, Waktu Pengeringan, Jam
Kerja Pasca Panen, Biaya Pupuk, Pengalaman Usaha Tani, Luas Lahan, Umur Petani usaha tani Kopi Arabika dan Kopi Robusta
3.5. Defenisi dan Batasan Operasional
Untuk menghindari kekeliruan dan kesalahpahaman atas pengertian dan penafsiran penelitian ini maka digunakan defenisi dan batasan operasional sebagai
berikut: Defenisi
1 Alih fungsi lahan yang dimaksud adalah perubahan atau penukaran fungsi lahan dari Kopi Robusta ke Lahan Tanaman Kopi Arabika
2 Petani yang dimaksud adalah petani yang melakukan alih fungsi lahan dari Kopi Robusta ke Kopi Arabika dan petani Kopi Robusta.
3 Umur panen I adalah umur tanaman untuk pertama kali menghasilkan 4 Jam Kerja Usaha Tani adalah waktu yang dibutuhkan dalam setiap
melakukan setiapa tahapan pemeliharaan sampai panen untuk tanaman kopi
5 Waktu pengeringan adalah waktu yang dibutuhkan untuk pengeringan kopi hingga kadar air ±13
Universitas Sumatera Utara
6 Jam Kerja pasca panen waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengolahan untuk menghasilkan biji kopi kering mulai dari panen sampai
layak jual 7 Perbedaan harga adalah perbedaan harga yang diterima ditingkat petani
Batasan Operasional
1 Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. 2 Petani Sampel adalah petani yang mengalihkan lahan dari pertanaman
Kopi Robusta ke Kopi Arabika di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun
3 Penelitian dilakukan tahun 2013
Universitas Sumatera Utara
BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1. Deskripsi Daerah Penelitian
Kabupaten Simalungun merupakan salah satu kabupaten yang termasuk kedalam kategori lokasi absolut, yakni berada di garis 02 36
’
03 18
’
LUdan 98 32
’
99 35
’
. Wilayah Kabupaten Simalungun memiliki luas 4.386,60 Km
2
serta berbatasan dengan 7 wilayah KabupatenKota, yaitu:
Sebelah Timur : Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara
Sebelah Barat : Kabupaten Karo
Sebelah Utara : Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai
Sebelah Selatan : Kabupaten Toba Samosir
Suhu udara rata-rata di Kabupaten Simalungun adalah 25,5 C dengan suhu terendah 21,1 C dan suhu tertinggi 31,5 C. Suhu udara di wilayah Kabupaten
Simalungun setiap tahunnya mengalami kenaikan. Jumlah penduduk Kabupaten Simalungun pada Tahun 2011 sebanyak 828.778 Jiwa, dimana penduduk laki-laki
sebanyak 413.361 dan penduduk perempuan 415.417 Jiwa, sementara jumlah rumah tangga di Kabupaten Simalungun ada sebanyak 211.765 KK.
Kecamatan Raya merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Simalungun. Kecamatan Raya merupakan kecamatan terbesar dan terluas di
Kabupaten Simalungun dan sekaligus Ibukota Kabupaten Simalungun berada di Kecamatan ini tepatnya di Pematang Raya. Kecamatan Raya memiliki luas 328,5
Km
2
dengan ketinggian tempat 900 meter dpl. Kecamatan Raya terletak antara 2
53’28”LU-3 5’58”LU dan 98
44’27”BT- 99 0’23”. Jumlah penduduk
31
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Raya sebesar 31.295 Jiwa. Kecamatan Raya mencakup 17 desa yaitu: Dolog Huluan, Sondi Raya, Raya Usang, Raya Bayu, Dalig Raya, Merek Raya,
Bahapal Raya, Bah Bolon, Raya Huluan, Siporkas, Silou Huluan, Silou Buttu, Bonguron Kariahan, Sihubu Raya, Raya Bosi, Simbou Baru, Bintang Mariah, dan
1 Kelurahan yaitu Kelurahan Pematang Raya. Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Raya adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Raya KaheanSilou Kahean
Sebelah Selatan : Kecamatan Dolok Pardamean
Sebelah Barat : Kecamatan Purba dan Dolok Silau
Sebelah Timur : Kecamatan Panombean Panei
Penggunaan lahan di kecamatan Raya dapat digambarkan pada tabel berikut ini:
Tabel 8. Luas Wilayah Menurut Desa Kelurahan dan Jenis Penggunaan Lahan di Kecamatan
Raya Tahun 2011 Ha No DesaKelurahan
Lahan Sawah
Lahan Kering
Halaman Pekarangan
Lainnya Jumlah
1 Dolog Huluan
- 1300
91 129
1520
2
Raya Usang 72
1200 78
430 1780
3
Raya Bayu 200
2075 87
238 2600
4
Dalig Raya 38
885 56
241 1220
5
Pematang Raya 53
3257 251
239 3800
6 Merek Raya
117 1126
135 282
1660
7
Bahapal Raya 20
1738 46
596 2400
8
Sondi Raya 45
890 190
1715 2840
9
Bah Bolon -
80 450
450 980
10
Raya Huluan 20
90 550
360 1020
11 Siporkas
45 720
100 895
1760
12
Silou Huluan -
968 39
473 1480
13
Silou Buttu 17
960 49
784 1810
14
Bonguron Kariahan
20 1096
42 282
1440
15 Sihubu Raya
186 1318
120 96
1720
16
Raya Bosi 157
980 112
71 1320
17
Simbou Baru 17
1269 22
892 2200
18
Bintang Mariah 63
961 42
234 1300
Jumlah 1070
20913 2460
8407 32850
Sumber: Kecamatan Raya Dalam Angka 2012
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa lahan yang ada di Kecamatan Raya sebagian besar digunakan untuk lahan kering baik untuk tanaman perkebunan,
tanaman holtikultura, maupun padi darat. Jadi dapat dikatakan bahwa petani di Kecamatan Raya sebagian besar mengusahakan lahannya untuk usaha tani lahan
kering.
Tabel 9. Luas Tanaman dan Produksi menurut Jenis Tanaman Perkebuanan Rakyat Di Kecamatan Raya Tahun 2011
No Jenis
Tanaman Luas Areal Ha
Produksi Ton
Jumlah Petani
TBM TM
TTM Jumlah
1 Karet
107,40 319,00 -
426,40 295,02
192 2
Kopi 515,11
17,00 -
532,11 451,59
592 3
Coklat 36,63
52,91 -
89,54 51,22
156 4
Kulit Manis
- 29,50
7,00 36,50
6,43 80
5 Kemiri
- 22,00
4,00 26,00
36,89 50
6 Aren
- 138,75 6,00
144,75 134,70
540 7
Pinang -
5,30 -
5,30 2,69
11 Sumber: Kecamatan Raya Dalam Angka, 2012.
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa di Kecamatan Raya komoditi perkebunan
yang paling luas adalah perkebunan kopi. Dan tidak hanya luasan lahan tetapi juga banyak petani yang tertarik untuk mengusahakan komoditi ini yang
ditunjukan pada tabel diatas bahwa jumlah petani yang paling banyak mengusahakan komoditi perkebunan adalah perkebunan kopi.
Sedangkan penggunaan lahan yang digunakan untuk pertanaman tanaman bahan
makanan juga tergolong luas di Kecamatan Raya. Sebagaimana ditunjukan pada tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10. Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman di Kecamatan Raya Tahun 2011
No Jenis Tanaman
Luas Panen Ha
ProduksiTon Rata-Rata Produksi
KwHa 1
Padi Sawah 1514
7047 46,55
2 Padi Ladang
1772 5058
28,54 3
Jagung 3509
20262 57,74
4 Ubi Kayu
257 6970
271,21 5
Ubi Jalar 41
408 99,51
6 Kacang Tanah
56 40
7,14 7
Kedelai 18
14 7,78
Sumber: Kecamatan Raya dalam Angka 2012
Kondisi Topografi
Desa- Desa yang ada di Kecamatan Raya berada pada ketinggian 251-1400 meter diatas permukaan laut. Berdasarkan topografinya daerah ini berada di wilayah
perbukitan dimana sekitar 53,80 dari keseluruhan wilayah berada pada ketinggian 751-1000 m. Diatas permukaan laut. Berdasarkan kemiringan tanah
Kecamatan Raya terletak pada lahan yang terjal, dengan sekitar 57,72 lahan berada pada kemiringan di atas 15. Berdasarkan penggunaan lahan, wilayah
Raya merupakan areal pertanian yang sangat produktif, dengan lebih dari 60 merupakan lahan pertanian non sawah.
4.2. Keadaan Penduduk