Uji Reliabilitas Instrumen Analisis Deskriptif

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas adalah mengukur kestabilan alat ukur yang berguna untuk menetapkan apakah instrumen kuisioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama Husain Umar, 2010: 54. Untuk menghitungnya dapat menggunakan rumus Cronbach’s Alpha, yaitu: { } { ∑ } Keterangan: = reliabilitas instrumen = banyaknya butir pertanyaan ∑ = jumlah varians butir = varians total Selanjutnya untuk menginterprestasikan tinggi rendahnya reliabilitas instrument ini, digunakan pedoman sebagai berikut: 0,800-1,000 = sangat tinggi 0,600-0,800 = tinggi 0,400-0,600 = rendah 0,000-0,200 = sangat rendah Uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan software IBM SPSS Statistics versi 22 for Windows.berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas, ketiga variabel yang menjadi veriabel penelitian bernilai lebih dari 0,600 maka instrumen dinyatakan reliabel. Adapun kesimpulan hasil perhitungan adalah sebagai berikut: Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Koefisiensi Alpha Tingkat Keandalan Kesimpulan Motivasi Kerja 0,856 Sangat Tinggi Reliabel Kepuasan Kerja 0,915 Sangat Tinggi Reliabel Kinerja Pegawai 0,930 Sangat Tinggi Reliabel Sumber: Data responden yang diolah

I. Teknik Analisis Data

Dalam melakukan tindakan analisis data, penulis menggunakan beberapa pengujian dengan menggunakan softwere SPSS sebagai alat bantu dalam menganalisis data. Tindakan-tindakan pengujian tersebut antara lain:

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan minimum, tabulasi serta lain sebagainya.Kegunaannya adalah untuk melihat perbedaan data berdasarkan kategori yang ada pada data tersebut. Penulis akan menghimpun dan menganalisis data yang bersumber dari jawaban responden menurut kuisoner yang telah diisi selama penelitian berlangsung. Data-data yang dimaksud adalah sebagai berikut: a. Mean, Median, Modus, dan Standar Deviasi 1 Mean M merupakan nilai rata-rata, 2 Modus Mo adalah nilai varian yang mempunyai frekuensi tinggi dalam distribusi, 3 Median Me adalah suatu nilai yang membatasi 50 dari frekuensi sebelah atas dan 50 dari frekuensi sebelah bawah, 4 Standar deviasi SDi adalah akar varians. b. Tabel distribusi frekuensi 1 Menghitung rentang data Untuk menghitung rentang data digunakan rumus sebagai berikut: Rentang = Skor Tertinggi – Skor Terendah 2 Menentukan panjang kelas Untuk menentukan panjang kelas digunakan rumus: Panjang kelas = 3 Diagram batang Histogram Diagram batang dibuat berdasarkan data frekuensi yang telah ditampilkan dalam tebel distribusi frekuensi. 4 Tabel kecenderungan veriabel Tabel kecenderungan variabel adalah melakukan pengkategorian skor yang diperoleh masing-masing variabel.Skor tersebut kemudian dibagi dalam kategori kecenderungan yaitu kuat, sedang, dan lemah. Menurut Saifuddin Azwar 2009: 108, cara pengkategorian data berdasarkan rumus adalah sebagai berikut: a Kuat μ X ≥ M + SD b Sedang : M – SD ≤ X M + SD c Lemah μ X ≤ M – SD D = [Sn1x – Sn2x]

2. Pengujian Prasyarat Analisis