26
8. Uji Pelaksanaan Lapangan
Uji coba yang ketiga ini dilakukan pada 10 sampai 30 sekolah dengan subjek sebanyak 40 sampai 200 siswa. Data dapat diperoleh melalui angket,
wawancara, dan observasi. 9.
Penyempurnaan Produk Akhir Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk menjadi pedoman dalam
penyempurnaan produk. 10.
Diseminasi dan Implementasi Produk yang telah selesai direvisi kemudian dilaporkan pada pertemuan
professional dan dalam jurnal. Stelah itu produk dapat diterbitkan dalam skala besar.
3.3.2 Prosedur Pengembangan Menurut Sugiyono
Banyaknya prosedur penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono sama dengan Borg dan Gall yaitu sepuluh Sugiyono, 2010: 409.
Akan tetapi terdapat perbedaan prosedur yang dilakukan.
Gambar 3.2 Bagan Prosedur Penilitian Sugiyono Potensi dan
Masalah Pengumpulan
Data Desain
Produk Validasi
Desain Revisi
Desain
Uji Coba Produk
Revisi Produk
Uji Coba Pemakaian
Revisi Produk
Produksi Masal
27
1. Potensi dan Masalah
Potensi atau masalah yang menjadi titik awal dilakukannya penelitian. Potensi adalah segala sesuatu yang memiliki nilai tambah apabila digunakan
Sugiyono, 2010: 409. Masalah adalah adanya penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi Sugiyono, 2010: 410. Potensi dan masalah ini
sebaiknya ditunjukkan dengan menggunakan data yang empirik. Akan tetapi, data tersebut dapat menggunakan hasil laporan penelitian orang lain atau instansi
tertentu. 2.
Pengumpulan Data Peneliti perlu mengumpulkan informasi yang dapat digunakan untuk
merencanakan dalam pengembangan produk. 3.
Desain Produk Dalam mendesain produk yang dikembangkan peneliti harus merancang
terlebih dahulu. Dalam merancang dapat menggunakan literatur-literatur yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai pedoman. Kemudian rancangan tersebut
dapat dituangkan dalam bentuk bagan atau gambar. 4.
Validasi Desain Validasi produk dapat dilakukan oleh ahli untuk menilai produk yang telah
dirancang. Berdasarkan penilaian tersebut akan diperoleh kelebihan dan kekurangan dari produk yang dikembangkan.
5. Revisi Desain
Berdasarkan data yang diperoleh dari validasi desain maka akan diketahui kelemahan dari produk yang dikembangkan. Selanjutnya peneliti akan mencoba
28
mengurangi kelemahan tersebut dengan memperbaiki produk yang berpedoman data dari hasil validasi.
6. Uji Coba Produk
Setelah dilakukan revisi maka produk dilakukan uji coba kembali. Uji coba dapat dilakukan dengan cara eksperimental untuk memproleh perbedaan.
7. Revisi Produk
Revisi dilakukan kembali untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dari uji coba sebelumnya. Diharapkan dalam revisi ini akan lebih meningkatkan
hasil yang diinginkan. 8.
Uji Coba Pemakaian Produk yang telah selesai direvisi kemudian diujicobakan dengan skala
yang lebih luas. Peneliti juga tetap mencatat kekurangan apabila terjadi hambatan pada produk.
9. Revisi Produk
Revisi ini dilakukan apabila dalam uji coba sebelumnya terdapat kekurangan yang menjadikan hambatan dalam penggunaan produk.
10. Produksi Masal
Setelah produk yang dikembangkan terbukti efektif dan layak maka dapat diproduksi secara masal. Peneliti dapat bekerja sama dengan lembaga atau instansi
untuk memproduksi secara masal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
3.3.3 Prosedur Pengembangan Hasil Modifikasi