Sumber Data Sistematika Penyajian Pengantar

1.7.4 Metode Penyajian Hasil Analisis Data

Setelah dianalisis secara mendalam, hasil penelitian perlu dilaporkan secara lengkap dan sistematis. Hasil analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan deskriptif kualitatif. Di mana hasil analisis data dideskripsikan dalam bentuk paragraf.

1.8 Sumber Data

Data merupakan bahan penelitian. Karya sastra yang menjadi objek penelitian adalah sebuah novel dengan identitas sebagai berikut: judul : Supernova Episode: Partikel pengarang : Dee Lestari cetakan : ketiga tahun terbit : 2016 penerbit : Bentang Pustaka tebal : x + 494 halaman ukuran : 20 cm

1.9 Sistematika Penyajian

Penelitian ini dibagi menjadi empat bab. Sistematika penelitian ini dirinci sebagai berikut. Bab I berisi pendahuluan, yang berfungsi sebagai pengantar. Bab ini dibagi menjadi sembilan sub bab, yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, sumber data, dan sistematika penyajian. Bab II berisi deskripsi hasil analisis tokoh, penokohan, dan latar dalam novel Partikel karya Dee Lestari. Bab III berisi deskripsi ideologi karya sastra dalam novel Partikel karya Dee Lestari. Kemudian Bab IV berupa kesimpulan yang berisi kesimpulan dan saran. BAB II STRUKTUR PENCERITAAN DALAM NOVEL PARTIKEL KARYA DEE LESTARI

2.1 Pengantar

Tokoh, penokohan, dan latar merupakan bagian penting dalam sebuah cerita. Tokoh dan penokohan tersebut mencerminkan gagasan-gagasan dan ideologi yang ada di dalam karya sastra. Tokoh dan penokohan dikategorikan berdasarkan pembedaan sudut pandang, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama dan tokoh tambahan digunakan untuk menganalisis penokohan karena dari tokoh utama dan tokoh tambahan akan didapatkan ideologi utama dalam karya sastra. Pada bab ini, peneliti membatasi kajian tokoh tambahan. Tidak semua tokoh tambahan yang berada di dalam Partikel akan dianalisis. Tokoh tambahan yang dianalisis adalah tokoh-tokoh yang memiliki peran penting dalam menjelaskan formasi ideologi yang terdapat di dalam Partikel. Latar atau sering disebut dengan setting juga menjadi salah satu hal penting untuk mengungkapkan formasi ideologi yang ada di dalam Partikel. Melalui latar tempat, waktu, dan sosial, diketahui latar belakang cerita dalam karya sastra. Analisis latar kemudian digunakan untuk menjelaskan mengenai bagaimana ideologi yang ada di dalam masyarakat umum Partikel. Peneliti juga melakukan pembatasan dalam analisis latar. Peneliti hanya menganalisis latar yang memiliki hubungan dengan analisisi formasi ideologi dalam Partikel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.2 Tokoh dan Penokohan