7 Pembaca soal akan membacakan soal sesuai dengan soal yang diambil
oleh pemain, soal dikerjakan secara mandiri oleh pemain dan penantang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam soal.
8 Permainan dilanjutkan pada kartu soal berikutnya sampai semua kartu
soal habis dibacakan, posisi pemain diputar searah jarum jam agar setiap peserta dalam satu meja turnamen dapat berperan sebagai pembaca soal,
pemain dan penantang. 9
S etelah semua kartu terjawab, setiap pemain dalam satu meja turnamen
akan mengihung jumlah kartu yang diperoleh dan menetukan berapa poin yang diperoleh.
Konfirmasi 5 menit
1 Setiap pemain kembali kepada kelompok asalnya dan melaporkan poin
yang diperoleh kepada anggota kelompoknya. 2
Bagi kelompok yang mendapatkan skor tertinggi akan mendapatkan penghargaan.
c. Kegiatan akhir 10 Menit
1 Seluruh peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusi yang telah
dilaksanakan sekaligus guru memberikan penguatan belajar. 2
Mengadakan post tes Evaluasi untuk menguji pemahaman peserta didik tentang materi yang telah dipelajari dari pertemuan pertama dan
pertemuan kedua.
3 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
agar peserta didik mempersiapkan pembelajaran tersebut dengan baik. 4
Seluruh peserta dan guru didik berdo’a. 5
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam dan berjabat tangan
3. Observasi
Observasi ini dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh peneliti terhadap aktivitas peserta didik, dengan model pembelajaran
cooperative learning tipe teams games tournament TGT yang sudah direncanakan
sehingga didapatkan hasil untuk proses refleksi nantinya. 4. Refleksi.
Refleksi ini diadakan berdasarkan dari catatan dan pengamatan yang telah dilakukan oleh guru dan peneliti pada saat proses belajar mengajar melalui model
pembelajaran cooperative learning tipe teams games tournament TGT Peneliti bersama dengan guru kemudian membahas dampak yang telah dihasilkan dan
membandingkan dengan keadaan sebelum diberi tindakan. Berdasarkan hasil refleksi ini akan dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan sehingga
dapat digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.
Siklus II
Dalam siklus II seperti halnya siklus I dengan catatan sudah direvisi, yang terdiri dari ;
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
Peneliti melaksanakan kegiatan belajar berdasarkan hasil refleksi siklus I. 3.
Pengamatan. Peneliti mengamati proses pembelajaran pada siklus ini. 4.
Refleksi. Bila dalam PTK terdapat lebih dari satu siklus, maka siklus kedua dan
seterusnya merupakan putaran ulang dari tahapan sebelumnya. Hanya saja, antara siklus pertama, kedua, dan selanjutnya selalu mengalami perbaikan setahap demi
setahap. Jadi, antara siklus yang satu dengan yang lainnya tidak akan pernah sama meskipun melalui tahap-tahap yang sama. Dalam Penelitian Tindakan Kelas di
kelas IV SDN 2 Sukamaju Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus. Penulis merencanakan untuk melaksanakan 2 siklus, dimana dalam setiap siklus terdapat
empat langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa teknik tes. Kemudian peneliti menggunakan beberapa alat pengumpul data sesuai dengan jenis yang
diperlukan, diantaranya sebagai berikut :