Kondisi tersebut hampir dialami oleh sebagian warga yang menggunakan pribadi seperti motor atau mobil. Sehingga, apabila terdapat pendatang atau
wisatawan yang hendak ke tempat lain dan menanyakan jalur bis kota menjadi terhalang.
Selain dengan bis kota, untuk mencapai tujuan dapat juga ditempuh dengan menggunakan andong, becak, sepeda dan motor untuk transportasi lokal. Kendaraan
ini dapat disewa untuk berkeliling selama di area wisata. Kendaraan ini dapat ditemukan di beberapa terminal lokal seperti di Gembira Loka, Kota Gede, sebelah
timur pasar Beringharjo, Alun-alun Utara dan sebagainya Buku Petunjuk Wisata Jogja, 2004.
5.3. Fasilitas Makan
Fasilitas catering service atau makan merupakan salah satu fasilitas yang penting dalam industri pariwisata. Jenis makanan khas Jawa yang terdapat di
Yogyakarta antara lain Gudeg, pecel, sate, soto, sego kucing dan lain-lain. Makanan tersebut dapat ditemukan di berbagai tempat di Yogyakarta. Selain itu, berbagai jenis
perusahaan swasta juga mendirikan restoran-restoran yang menyajikan masakan china atau makanan internasional makanan siap saji. Dengan demikian, wisatawan
tidak hanya dapat menikmati makanan Jawa tetapi makanan luar juga dapat di temukan di daerah ini. Penyediaan makanan luar tersebut merupakan salah satu
pelayanan sehingga para wisatawan dapat menemukan makanan yang biasa mereka makan apabila tidak sesuai dengan masakan tradisional atau makanan Jawa. Hingga
tahun 2002 terdapat 122 restoran dan rumah makan yang terdapat di Kota Yogyakarta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi DIY Tahun 2002.
Tabel 11. Jumlah Restoran Di Kota Yogyakarta Tahun 1998 - 2004
No.
Tahun Jumlah
Tingkat Perkembangan
1 2
3 1998
1999 2004
14 20
52 -
0,06 0,32
Sumber: Buku Petunjuk Wisata Jogja
Dalam cakupan kecamatan, di Kota Gede terdapat beberapa rumah makan yang menyebar di beberapa tempat. Jenis rumah makan yang terdapat di Kota Gede
adalah rumah makan masakan Jawa, misalnya ayam bakar, gudeg, dan sebagainya. Selain rumah makan tersebut, di hotel-hotel yang terdapat di Kota Gede juga tersedia
restoran-restoran untuk memenuhi kebutuhan makan pengunjungnya. Tempat makan yang berada di Kelurahan Purbayan masih berupa warung-
warung tenda dengan jenis makanan Jawa. Selain itu, di beberapa toko perak yang cukup terkenal juga menyedikan kafe atau makanan bagi pembeli sebagai salah satu
pelayanan toko.
5.4. Fasilitas Pembelanjaan
Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata dilengkapi dengan berbagai komponen pariwisata termasuk fasilitas pembelanjaan. Dalam fasilitas ini,
wisatawan dapat membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari ataupun cindera mata untuk dibawa pulang. Berbagai jenis cindera mata seperti batik, baju-baju Jawa,
makanan khas Jawa kerajinan tangan misalnya wayang kulit, kerajinan topeng, maupun kerajinan logam perak dapat ditemukan di berbagai tempat yang menyebar
di Yogyakarta dan pada umumnya tersedia di tempat-tempat wisata di Yogyakarta. Pusat pembelanjaan yang terkenal yang terdapat di Yogyakarta terdapat di jalan
Malioboro. Di jalan Malioboro ini bisa ditemukan berbagai macam oleh-oleh baik dalam bentuk barang maupun makanan dan dapat diperoleh di pedagang atau emperan kaki
lima atau di mal Malioboro. Selain di Malioboro, terdapat beberapa tempat yang terkenal dengan kerajinan dan menyediakan oleh-oleh khas daerah tersebut.
Kota Gede terkenal dengan kerajinan peraknya. Di Kota Gede terutama Kelurahan Purbayan di sepanjang jalan Kemasan dapat ditemukan deretan pertokoan
yang menjual hasil kerajinan perak dan logam lainnya. Mulai dari perhiasan seperti cincin, gelang, kalung, anting hingga hiasan rumah seperti karikatur, bingkai foto atau
hiasan-hiasan dengan berbagai bentuk khas Jawa. Para wisatawan dapat membeli
dan memesan berba gai bentuk dan mode di tiap-tiap toko ini. Kisaran harga perhiasan tersebut antara Rp. 25.000 – Rp. 1.000.000. Selain di toko-toko di sepanjang jalan
Kemasan tersebut, para wisatawan juga dapat membeli atau memesan ke pengrajin langsung yang terdapat di bagian dalam Kelurahan Purbayan.
Di samping kerajinan perak, para wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh lain berupa makanan khas daerah ini, yaitu Yangko, Serabi, dan Kipo. Di Purbayan ini,
para wisatawan dapat membeli langsung makanan tersebut di tempat pembuatnya. Meskipun harganya tidak jauh berbeda dengan di toko-toko yaitu sekitar Rp. 3.000 –
Rp. 10.000, tetapi pembeli akan mendapat kepuasan dalam hal mutu maupun pelayanan. Lokasi tempat industri rumah tangga pembuat makanan-makanan tersebut
terletak di RW lima dan enam di Kelurahan Purbayan.
5.5. Fasilitas Dokumentasi