7
8.65 9.57
8.23 10.18
8.75 9.61
0.00 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Tahun
Pr od
uk tiv
ita s
Produktiv itas TonHa
Gambar 1. Perkembangan Produktivitas Komoditas Sawi di Kabupaten Bogor
Tahun 2005-2010
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor 2010
Gambar 1 menunjukkan produktivitas komoditas sawi dari tahun 2005 hingga tahun 2010 mengalami fluktuasi. Fluktuasi produktivitas merupakan
indikasi risiko produksi. Fluktuasi produktivitas tersebut dapat disebabkan berbagai hal, antara lain, perlakuan petani pada kegiatan produksi, adanya
serangan hama dan penyakit, serta cuaca yang tidak menentu. Untuk mencapai produktivitas yang tinggi, kualitas yang baik, dan kuantitas sesuai dengan lahan
yang tersedia, hal ini tergantung dari kegiatan produksi yang dilakukan. Terjadinya fluktuasi produktivitas juga akan mempengaruhi pendapatan yang
diperoleh petani, dimana pendapatan yang diperoleh akan berfluktuasi atau tidak menentu.
Terdapat beberapa jenis sawi yang sudah banyak dibudidayakan di Indonesia, yaitu sawi putih, sawi hijau, sawi huma, sawi caisin sawi cina, sawi
keriting, dan sawi monumen. Diantara enam jenis sawi tersebut, sawi yang saat ini banyak dipasarkan diberbagai pasar tradisional dan modern adalah sawi caisin.
Caisin merupakan komoditas yang memiliki nilai komersial dan digemari masyarakat Indonesia diantara jenis sayuran daun lainnya
8
. Berdasarkan penjelasan di atas maka penting untuk mengkaji tentang
risiko produksi pada komoditas sawi agar produktivitas sawi dapat lebih stabil. Caisin merupakan jenis sawi yang diproduksi dan telah menjadi salah satu sumber
pendapatan bagi petani sayuran yang tergabung menjadi anggota Kelompok Tani
8
Ibid , Hlm 6
8 Pondok Menteng. Kelompok Tani Pondok Menteng merupakan salah satu
kelompok tani yang tergabung dalam satu wadah pengembangan usaha pertanian di Desa Citapen, yakni Gapoktan Rukun Tani. Desa Citapen merupakan salah satu
desa di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor yang berpotensi dan mendukung dalam pengembangan basis pertanian khususnya komoditas sayuran.
1.2 Perumusan Masalah