BAB III METODOLOGI
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kawasan kota Jakarta. Kota Jakarta dipilih sebagai lokasi penelitian karena Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia dan
pembangunan di kota ini sudah semakin berkembang pesat sehingga keberadaan RTH yang dimungkinkan sebagai penyeimbang ekositem kota sudah mulai
berkurang Gambar 2.
Gambar 2
Peta administrasi DKI Jakarta sumber : http:maps.google.co.id
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April 2012 sampai dengan Oktober 2012, dimulai dari pembuatan peta landuse dan peta lokasi pengambilan titik,
pengambilan data di lapang, pengolahan data dan penyusunan skripsi.
3.2 Batasan Penelitian
Penelitian ini dibatasi pada: 1.
interpretasi terhadap citra penutupan lahan kota Jakarta yang dibuat menggunakan citra Landsat 7 ETM yang diolah menggunakan aplikasi
sistem informasi geografi SIG, 2.
pengukuran iklim mikro pada struktur vegetasi pohon, semak dan rumput pada RTH Ruang Terbuka Hijau yang telah di pilih sebagai perwakilan
dari satu kawasan land use terpilih taman kota, CBD, perumahan, industri.
3.3 Alat dan Bahan Penelitian
Penelitian ini menggunakan beberapa alat dan bahan seperti disebutkan pada Tabel 1. Alat terpenting yang digunakan selama penelitian ini yaitu Heavy
Weather, yang merupakan alat pengukur iklim mikro.
Tabel 1 Alat dan Bahan Penelitian
No. AlatBahan
Fungsi 1.
Heavy Weather Tipe WS2355 Mengukur iklim mikro
2. Tripod kamera
Meletakkan alat pengukur iklim mikro Heavy Weather
3. Kamera Digital
Merekam kondisi lokasi pengambilan data di lapangan
4. GPS
Penitikan sampel 5.
Laptop Mengolah data dan menulis
6. Software ArcGIS 93
Mengolah data citra Landsat 7 ETM 7.
Software ERDAS IMAGINE 9.1 Mengolah data citra Landsat 7 ETM
8. Software Garmin
Mengolah data GPS 9.
Software IDL 7.0 Memperbaiki data citra
10. Software SPSS Statistic 17.0.1
Mengolah data hasil penelitian 11.
Software Microsoft office word, excel Mengolah data dan membuat laporan
12. Software Google Earth
Merekam tampak atas lokasi pengambilan data
Alat pengukur iklim mikro digital yang digunakan terdiri dari beberapa bagian seperti terlihat pada Gambar 3.
Gambar 3 Seperangkat Mini Microclimate Station Heavy Weather
Alat ukur iklim mikro Heavy Weather ini, ketelitiannya sudah dibuktikan dari rangkaian penelitian sebelumnya bahwa tingkat ketelitian alat ini sama
dengan alat ukur hygrometer yaitu untuk suhu udara 1 ⁰C dan kelembaban udara
sebesar 6 sehingga keakuratan dari alat ini sudah teruji ketelitiannya.
3.4 Data Penelitian