Klasifikasi Jenis Kata Bentuk Leksikal

TMP atau TMW. Seluruh leksikon tembung kedhaton jumlahnya ada empatpuluh enam kata., yang semuanya merupakan ciri khas sebagai penanda atau pemarkah basa kedhaton.

b. Klasifikasi Jenis Kata

Leksikon-leksikon dari ketiga jenis tersebut di atas dapat diklasifikasikan menurut klas kata atau jenis kata yang meliputi bebagai jenis kata, seperti kata benda atau nomina, kata ganti atau pronomina, kata kerja atau verba, kata keterangan atau adverbia, dan kata sifat atau adjektiva. Selain itu juga ada yang digolongkan sebagai partikel. Klasifikasi menurut jenis kata pada leksikon- leksikon tersebut adalah sebagai berikut: 1. Nomina Benten [bEnt«n] ‘selisih’ Wikanna [wikanO] ‘kemarahanmu’ Tembung [t«mbUN] ‘cambuk’ Tambang [tambaN] ‘tali-temali’ Sikon [sikOn] ‘sejenis pedang kecil’ Curiga [curigO] ’keris’ Mundhing [munÿIN] ‘kerbau’ Sumitradalem [sumtrO dal«m] ‘macan’ Kagengandalem [kag«Nan dal«m] ’gajah’ Kegengandalem [kEg«Nan dal«m] ’gajah’ Miyara kuda [miyOrO kudO] ‘memelihara kuda’ 2. Pronomina Ingsun [INsUn] ‘saya’ Sira [sirO] ‘kamu’ Mara [mOrO] ‘saya’ Para [pOrO] ‘kamu’ Manira [manirO] ‘saya’ Pakanira [pak«nirO] ‘kamu’ Kula [kulO] ‘saya’ Jengandika [j«NandikO] ‘kamu’ Robaya [robOyO] ‘saya’ Panten [pant«n] ‘kamu’ Punapi [punapi] ‘apa’ Punika [punikO] ’ini’ Puniku [puniku] ’itu’ Mekoten [m«kOt«n] ‘begitu’ Dhawak [ÿawaÖ] ‘sendiri’ 3. Verba Wenten [wEnt«n] ‘ada’ Meninga [m«niNO] ‘mengetahui’ Derbe [d«rbe] ‘punya’ Nedha [n«ÿO] ‘menerima’ Benten [bEnt«n] ‘beda’ Seyos [s«yOs] ‘berubah’ Hunnya [hU-O] ‘meleset’ Katambetan [katamb«tan] ‘lupa’ Kendran [kendran] ‘hilang’ Lebet [l«b«t] ‘terbiasa’ Gonnah [gonah] ‘kenal’ Warahen [waraen] ‘beritahukan’ Muncang [mu-caN] ‘makan sirih’ 4. Adverbia Boya [boya] ‘tidak’ Meneri [m«n«ri] ‘kebetulan’ Olih [olIh] ‘dapat’ Meksih [m«ksIh] ‘masih’ Pojare [pojare] ‘katanya’ Benneh [bEnEh] ‘bukan’ Besahos [b«saOs] ‘saja’ 5. Adjektiva Eca [ecO] ‘nikmat, enak’ Benna [bEnO] ‘lain’ 6. Partikel Enggeh [«NgEh] ‘ya’ Hem [h«m] ‘ho, he, hah’ Wawi [wawi] ‘mari’ 7. Konjungsi Tandya [tandyO] ‘kemudian’ Kata-kata yang termasuk leksikon TMK dan leksikon TMB yaitu pada 25 sampai dengan 34, adalah pronomina persona atau kata ganti orang untuk orang pertama dan orang kedua. Pada leksikon bahasa kedhaton tidak ditemukan pronomina persona untuk orang ketiga. Sebagai penggantinya atau untuk menyebutkan orang ketiga, digunakan leksikon ngoko atau krama yaitu panjenengane, panjenenganipun, dan panjenegandalem yang ketiganya mempunyai arti yang sama yaitu ’dia’ atau ’beliau’.

c. Pemarkah Leksikon Bahasa