7
Akhirnya berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik mengkajinya dalam konteks sejarah pedesaan, yang sifatnya komparatif perbandingan dua objek yang
berbeda yaitu petani kopi Lasuna dan petani kopi Sigarar utang. Oleh sebab itu pembabakan dalam penulisan yang dilakukan oleh penulis tidak terlalu meluas, maka
ditentukan periodesasi yang tepat. Penelitian ini di awali mulai dari tahun 1988, yang diprakarsai dengan dimulainya pertanian kopi Sigarar utang. Jangkauan waktu scope
temporal penelitian ini diakhiri pada tahun 2002, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan dan perubahan yang terjadi khususnya bagi petani dan pertanian kopi
di Desa Parulohan selama kurun waktu 14 tahun. Akhirnya, pemilihan topik ini tentunya berdasarkan kedekatan emosional dan
intelektual penulis.
13
Meksipun demikian, penulis tetap bersikap kritis dalam melakukan penelitian agar hasilnya objektif. Dalam penelitian ini penulis bebas dari tarik ulur
kepentingan apapun, kecuali untuk kepentingan akademis.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam rangka melakukan sebuah penelitian yang menjadi landasan dari penelitian itu sendiri adalah apa yang menjadi akar permasalahannya. Berangkat dari latar belakang
di atas, maka dibuatlah suatu perumusan mengenai masalah yang hendak diteliti sebagai landasan utama dalam penelitian sekaligus menjaga sinkronisasi dalam uraian penelitian.
Untuk mempermudah penulisan dalam upaya menghasilkan penelitian yang objektif, maka pembahasannya dirumuskan terhadap masalah-masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi kehidupan masyarakat di Desa Parulohan hingga tahun
1988?
13
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakart: PT. Bentang Pustaka,2005, hal. 91-93.
Universitas Sumatera Utara
8
2. Bagaimana kondisi dan mata pencaharian masyarakat di Desa Parulohan
sebelum masuknya tanaman kopi? 3.
Bagaimana latar belakang dan perkembangan pertanian kopi di Desa Parulohan?
4. Bagaimana pola kehidupan petani kopi Lasuna dan petani kopi Sigarar utang
serta dampak pertanian kopi terhadap kehidupan petani di Desa Parulohan ?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan
Setelah memperhatikan apa yang menjadi permasalahan yang akan dikaji oleh penulis maka yang menjadi permasalahan yang selanjutnya adalah apa yang menjadi
tujuan penulis dalam penelitian ini, serta mamfaat yang didapatkan dari hasil penulisan. Memang masa lalu tidak dapat ditampilkan dalam rekonstruksi seutuhnya, namun
rekonstruksi manusia perlu dipelajari sehingga diharapkan mampu memberikan pelajaran bagi manusia di masa kini dan masa yang akan datang.
Adapun tujuan penulisan ini adalah: 1.
Mengetahui dan menjelaskan kondisi kehidupan masyarakat di Desa Parulohan sebelum tahun 1988.
2. Mengetahui dan menjelaskan mata pencaharian petani di Desa Parulohan
sebelum serta setelah masuknya tanaman kopi. 3.
Mengetahui dan menjelaskan bagaimana kondisi petani dan perkembangan pertanian di Desa parulohan setelah masuknya tanaman kopi.
4. Mengetahui proses dan pola kehidupan petani kopi Lasuna dan petani kopi
Sigarar utang serta dampak pertanian kopi terhadap petani di Desa Parulohan. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Menambah pengetahuan sekaligus memotivasi peneliti dalam menghasilkan
karya-karya historiografi serta memberikan referensi literatur yang berguna
Universitas Sumatera Utara
9
terhadap dunia akademis, terutama dalam studi sejarah guna membuka ruang penulisan sejarah yang berikutnya.
2. Menjadi suatu deskripsi yang berguna bagi pemerintah dan khususnya
masyarakat Desa Parulohan dalam menyelenggarakan proses pembangunan sarana dan prasarana di bidang pertanian.
3. Sebagai bahan masukan dan perbandingan, juga sebagai literartur dan pustaka
tambahan bagi mahasiswa jurusan sejarah dan pihak yang memerlukan.
1.4 Tinjauan Pustaka