Saran SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

http:orangmajalengka.blogspot.com201206faktor-yang-mempengaruhi-hasil- belajar.html. Diakses 5 Oktober 2012. http:sharingkuliahku.wordpress.com20111028faktor-yang-mempengaruhi- hasil-belajar. Diakses 5 Oktober 2012. Lie, Anita. 2004. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Grasindo. Jakarta. Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Grasindo. Jakarta. Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Sesmita, Yulva. 2012. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share Ditinjau dari Aktivitas dan Kemampuan Pemecahan Matematis. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice. Allyn and Bacon. Boston. Sudijono, Anas. 1996. Pengantar Evaluasi Pendidikan. RajaGrafindo Persada. Jakarta. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Tarsito. Bandung. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung. Sunarto. 2011. faktor-yang-mempengaruhi-hasil-belajar. [on line]. Tersedia : http:sunartombs.wordpress.com20111010faktor-yang-mempengaruhi- hasil-belajar. Diakses 5 Oktober 2012. Sutikno, M. Sobry. 2005. Pembelajaran Efektif. NTP Pres. Mataram. Tim Penyusun Kamus Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Tim Penyusun. 2008. Undang-Undang Sisdiknas Sistem Pendidikan Nasional 2003. Asa Mandiri. Jakarta. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Prestasi Pustaka. Jakarta. Ibrahim, Muslimin, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. University Press. Surabaya. Widarti, A. 2007. Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Segi Empat Pada Siswa Kelas VII Semester 2. [Online]. Tersedia: http:digilib.unnes.ac.idgsdlcgi-binlibrary. [14 September 2009] 104 Kelas Eksperimen

A. Identitas

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 1 Natar Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VIII Genap Alokasi Waktu : 4 x 40 menit 2 pertemuan Pertemuan : 1 dan 2 Satu dan Dua Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat kubus, balok, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat kubus dan balok, serta bagian- bagiannya.

B. Indikator a. Kognitif

1. Menyebutkan unsur-unsur kubus serta bagian-bagiannya. 2. Menghitung diagonal bidang, diagonal ruang dan luas bidang diagonal pada kubus. 3. Menyebutkan unsur-unsur balok serta bagian-bagiannya. 4. Menghitung diagonal bidang, diagonal ruang dan luas bidang diagonal pada balok.

b. Afektif 1. Karakter

a. Teliti b. Kreatif c. Pantang menyerah d. Rasa ingin tahu

2. KeterampilanSosial

a. Bertanya b. Kerjasama c. Memberikan ide atau pendapat d. Menjadi pendengar yang baik 105

C. TujuanPembelajaran a. Kognitif

1. Siswa diberikan masalah tentang unsur-unsur serta bagian-bagian kubus dan balok maka siswa dapat mengidentifikasikan unsur-unsur serta bagian-bagian kubus dan balok. 2. Siswa dapat menghitung diagonal bidang, diagonal ruang dan luas bidang diagonal pada kubus dan balok.

b. Afektif 1. Karakter

Terlibat dalam proses pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukan karakter: a. Teliti yaitu cermat, seksama dalam mempelajari materi pembelajaran. b. Kreatif yaitu mampu mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab suatu permasalahan selama proses pembelajaran maupun di lingkungan sekelilingnya.

c. Pantang menyerah

yaitu tidak mudah putus asa, giat, dan antusias dalam mempelajari suatu konsep di dalam materi pelajaran dan mencari penyelesaian dari suatu permasalahan selama proses pembelajaran maupun di lingkungan sekelilingnya.

d. Rasa ingin tahu

yaitu siswa menyelidiki atau memecahkan masalah dalam proses pembelajaran yang membuatnya penasaran.

2. Keterampilan Sosial

Terlibat dalam proses pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menujukan keterampilan sosial: a. Dalam diskusi kelompok atau kelas, siswa aktif dalam mengajukan pertanyaan

b. Dalam diskusi kelompok atau kelas, siswa dapat saling bekerjasama

dalam kelompoknya masing-masing dalam menyelesaikan suatu masalah

c. Dalam diskusi kelompok atau kelas, siswa aktif memberikan ide atau

pendapat

d. Dalam diskusi kelompok atau kelas, siswa dapat menjadi pendengar

yang baik

D. Materi Pembelajaran :

Kubus dan Balok

E. Model Pembelajaran :

Kooperatif tipe Think Pair Share TPS F. Strategi Pembelajaran : Diskusi kelompok kecil 2 orang 106

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan pertama 2x40 menit Kegiatan Pendahuluan 10 menit No Kegiatan KarakterKete- rampilan Sosial Keterlaksanaan YaTidak Alokasi Waktu

1. Guru menginformasikan tujuan

pembelajaran. Ya 10’ 2. Guru memotivasi siswa mempelajari kompetensi ini, guru menyampaikan beberapa hal yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan kubus. Rasa ingin tahu Ya

3. Guru memberikan pengarahan

tentang langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share Menjadi pendengar yang baik Ya Kegiatan Inti 60 menit No Kegiatan KarakterKete- rampilan Sosial Keterlaksanaan YaTidak Alokasi Waktu 1. Guru membagi Lembar Kerja Siswa LKS kepada setiap siswa. LKS-1 terlampir Ya

2. Siswa mengerjakan LKS secara

mandiri. Guru memperhatikan dan memotivasi siswa. Think Teliti, kreatif, pantang menyerah, rasa ingin tahu Ya 15 ’

3. Guru membagi siswa ke dalam

kelompok-kelompok yang terdiri dari 2 orang berpasangan, kemudian siswa diminta untuk berdiskusi dan guru membimbing apabila ada pasangan yang mengalami kesulitan. Pair Kerjasama, memberikan ide atau pendapat, pantang menyerah, rasa ingin tahu Ya 2 0’

4. Guru memanggil beberapa

pasangan untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan membimbing jalannya diskusi. Kelompok lain menyimak dan memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi. Share Bertanya, memberikan ide atau pendapat, kreatif, menjadi pendengar yang baik. Ya 15 ’

5. Guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan hasil diskusi sehingga didapatkan jawaban soal yang merupakan kesimpulan dari setiap kelompok Rasa ingin tahu, Memberikan ide atau pendapat Ya 10’ 107 KegiatanPenutup 10 menit No Kegiatan KarakterKete- rampilan Sosial Keterlaksanaan YaTidak Alokasi Waktu

1. Siswa dan guru bersama-sama

menyimpulkan pelajaran Rasa ingin tahu Ya 10’

2. Guru memberikan motivasi

belajar dan menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya untuk dipelajari. Ya Pertemuan kedua 2x40 menit Kegiatan Pendahuluan 10 menit No Kegiatan KarakterKete- rampilan Sosial Keterlaksanaan YaTidak Alokasi Waktu

1. Guru menginformasikan tujuan

pembelajaran. Ya 10’ 2. Guru memotivasi siswa mempelajari kompetensi ini, guru menyampaikan beberapa hal yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan balok. Rasa ingin tahu Ya 3. Guru memberikan pengarahan tentang langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share Menjadi pendengar yang baik Ya Kegiatan Inti 60 menit No Kegiatan KarakterKete- rampilan Sosial Keterlaksanaan YaTidak Alokasi Waktu 1. Guru membagi Lembar Kerja Siswa LKS kepada setiap siswa. LKS-2 terlampir - Ya 2. Siswa mengerjakan LKS secara mandiri. Guru memperhatikan dan memotivasi siswa. Think Teliti, kreatif, pantang menyerah, rasa ingin tahu Ya 15 ’

3. Guru membagi siswa ke dalam

kelompok-kelompok yang terdiri dari 2 orang berpasangan, kemudian siswa diminta untuk berdiskusi dan guru membimbing apabila ada pasangan yang mengalami kesulitan. Pair Kerjasama, memberikan ide atau pendapat, pantang menyerah, rasa ingin tahu Ya 2 0’

4. Guru memanggil beberapa

pasangan untuk mempresentasikan hasil Bertanya, memberikan ide atau pendapat, Ya 15 ’

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII MTs-PSA Nurul Qodiri Way Pengubuan Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 49

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 20 55

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/201

0 4 54

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 29 Bandarlampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 57

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 31

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 60

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 14 48

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 10 135

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 130

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TIPE GI DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Seputih Banyak Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 15 137