Uji homogenitas variansi dilakukan dengan menggunakan Levene’s test for Equality of Variances. Pengambilan keputusan didasarkan pada jika p 0,05
maka dinyatakan data berasal dari populasi yang mempunyai varian sama, tetapi jika p 0,05 maka dinyatakan data berasal dari populasi yang mempunyai varian
tidak sama. Berdasarkan data yang diperoleh, p dari variabel tingkat asertivitas sebesar 0,918. Karena p 0,05 maka varians tersebut dinyatakan homogen.
Tabel 5. Ringkasan Uji Homogenitas
F Sig.
Equal Variances Assumed 0,011
0,918
3. Uji Hipótesis
Hipótesis dalam penelitian ini adalah “Ada perbedaan tingkat asertivitas antara mahasiswa Batak Toba yang ada di Yogyakarta dengan mahasiswa Batak
Toba yang ada di Medan.” Pengujian ini dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS for windows versi 11.0. Ringkasan perhitungan tertera pada tabel
berikut ini :
Tabel 6. Ringkasan Uji –t
Asert N
Mean SD
Std.Eror Mean
Mean diff.
t df
Sig.2- tailed
ket
Yogya
50 134,24
18,338 2,593
-8,18 -2,209
98 0,030
Sig.
Medan 50
142,42 18,696
2,644
Taraf Signifikansi 5 Keterangan :
N : Jumlah subyek
Mean : Nilai rata-rata
SD : Standar Deviasi
t : Hasil perhitungan Uji –t
p sig. 2-tailed : Probabilitas
Dasar pengambilan keputusan : Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima.
Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak. Hipótesis untuk kasus ini adalah sebagai berikut :
Ho : Rata-rata skor kemampuan asertif antara mahasiswa Batak Toba yang ada di Yogyakarta dengan mahasiswa yang ada di Medan adalah sama tidak
ada perbedaan secara signifikan. Hi : Rata-rata skor kemampuan asertif antara mahasiswa Batak Toba yang ada
di Yogyakarta dengan mahasiswa yang ada di Medan adalah berbeda ada perbedaan secara signifikan.
Keputusan : Dari data sebelumnya, terlihat bahwa nilai p sebesar 0,030. Karena p
0,05 maka Ho ditolak. Kesimpulannya terdapat perbedaan tingkat asertivitas antara mahasiswa Batak Toba yang ada di Yogyakarta dengan mahasiswa yang
ada di Medan.