Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel
                                                                                Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel
Keterampilan Berpikri Kreatif
No.
Indikator Nomor butir
Jumlah pernyataan
+ -
+ -
1 Kelancaran berpikir
1, 3, 9 2
3 1
2 Keluwesan berpikir
4 5
1 1
3 Rasional berpikir
6, 7 8
2 1
4 Elaborasi
12 10
1 1
5 Menilai
11 13
1 1
6 Imajinatif
14, 15 16
2 1
7 Keaslian berpikir
17, 18 2
8 Menghadapi tantangan
19 20, 21
1 2
9 Ingin tahu
22, 23 2
10  Berani mengambil resiko 24
25 1
1 11  Menghargai
26 27
1 1
12  Memiliki prinsip 28,29
2 Total
19 10
19 10
3. Efikasi diri
Bagaimana  orang  bertingkah  laku  dalam  situasi  tertentu  tergantung kepada  resiprokal  antara  lingkungan  dengan  kondisi  kognitif,  khususnya
faktor  kognitif  yang  berhubungan  dengan  keyakinan  bahwa  dia  mampu atau  tidak  mampu  melakukan  tindakan  yang  memuaskan.  Bandura
Alwison,  2004:  287  menyebut  keyakinan  atau  harapan  diri  ini  sebagai efikasi diri, dan harapan hasilnya disebut ekspektasi hasil. Efikasi diri atau
efikasi  ekspektasi
self  effication  -  efficacy  expectation
adalah  persepsi diri  sendiri  mengenai  seberapa  bagus  diri  dapat  berfungsi  dalam  situasi
tertentu.  Efikasi  diri  adalah  keyakinan  diri  seseorang  akan  kemampuan- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemampuannya  untuk  mengatur  dan  melaksanakan  serangkaian  tindakan yang diperlukan untuk menghasilkan suatu hal Bandura 1997.
Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel
Efikasi Diri No.
Dimensi Indikator
No. Item +
1.
Academic self-
efficacy
a. Mendapatkan  bantuan  guru  saat
kesulitan 1
b. Konsentrasi belajar
4 c.
Mempelajari bahan ujian 7
d. Menyelesaikan PR
10 e.
Berkonsentrasi saat pembelajaran 13
f. Memahami materi pelajaran
16 g.
Memuaskan  orang  tua  melalui  hasil belajar
19 h.
Menyelesaikan ujian 22
2.
Social self-
efficacy
i. Mengekspresikan pendapat
2 j.
Menjadi teman bagi yang lainnya 6
k. Berteman dengan teman „baru‟
8 l.
Bekerja sama dalam kelompok 11
m. Mengomunikasikan  hal  yang  tidak
disukai kepada orang lain 14
n. Membuat lelucon
17 o.
Mempertahankan hubungan
pertemanan 20
p. Mencegah pertengkaran
23 3.
Emotional self-
efficacy
q. Menyemangati
diri sendiri
saat mengalami
keadaan tidak
menyenangkan 3
r. Mengendalikan diri saat kesulitan
5 s.
Mengendalikan  diri  untuk  tidak gugup
9 t.
Mengendalikan perasaan 12
u. Menyemangati diri saat lemah
15 v.
Mengomunikasikan ketidaksukaanpada orang lain
18 w.
Mengendalikan diri
dalam pengalaman
yang tidak
menyenangkan
21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Dimensi
Indikator No. Item
+
x. Tidak  mengawatirkan  hal  yang  akan
terjadi
24 Total
24
Skala  pengukuran  Sugiyono,  2012:  92  merupakan  kesepakatan  yang digunakan sebagai  acuan untuk  menentukan panjang pendeknya interval  yang
ada  dalam  alat  ukur,  sehingga  alat  ukur  tersebut  bila  digunakan  dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Dengan skala pengukuran ini,
maka  nilai  variabel  yang  diukur  dengan  instrumen  tertentu  dapat  dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga akan lebih akurat, efisien, dan komunikatif.
Dalam  penelitian  ini,  digunakan  skala  likert.  Skala  likert  Sugiyono, 2012:93  digunakan  untuk  mengukur  sikap,  pendapat,  dan  persepsi  seseorang
atau  sekelompok  orang  tentang  fenomena  sosial.  Dalam  penelitian  ini, fenomena  sosial  tersebut  telah  ditetapkan  dan  selanjutnya  disebut  sebagai
variabel penelitian. Instrumen dengan skala likert akan berguna bila dilakukan pengukuran secara keseluruhan tentang suatu topik, pendapat atau pengalaman
Sugiyono,  2015:  165.  Jawaban  setiap  item  instrumen  pada  penelitian  ini mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang berupa kata-
kata dengan skor untuk jawaban setiap item seperti berikut ini: a.
Variabel keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi 1
Tidak Pernah Tp : 1
2 JarangJr
: 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Kadang-kadang Kk
: 3 4
Sering Sr : 4
5 Selalu Sl
: 5 Seluruh  item  dalam  variabel  keterlaksanaan  pembelajaran  aktif  pada
materi akuntansi adalah positif. b.
Variabel keterampilan berpikir kreatif 1
Tidak Pernah Tp : 1
2 Jarang  Jr
: 2 3
Kadang-kadang Kk : 3
4 Sering  Sr
: 4 5
Selalu  Sl : 5
Sedangkan untuk item negatif adalah sebagai berikut: 1
Tidak Pernah Tp : 5
2 Jarang  Jr
: 4 3
Kadang-kadang Kk : 3
4 Sering  Sr
: 2 5
Selalu  Sl : 1
c. Variabel efikasi diri
1 Sangat tidak baik Stb  : 1
2 Tidak baik Tb
: 2 3
Cukup C : 3
4 Baik B
: 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 Sangat baik Sb
: 5 Seluruh item dalam variabel efikasi diri adalah positif.
Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing jawaban yang diberikan oleh responden terhadap tersebut:
a. Variabel keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi
1 Tidak pernah
:  menurut  responden,  pembelajaran  akuntansi  yang  dilaksanakan guru  di  kelas  sekolah  tidak  pernah  sama  seperti  pada  pernyataan
dalam kuesioner. 2
Jarang :  menurut  responden,  pembelajaran  akuntansi  yang  dilaksanakan
guru  di  kelas  sekolah  jarang  sama  seperti  pada  pernyataan  dalam kuesioner.
3 Kadang-kadang
:  menurut  responden,  pembelajaran  akuntansi  yang  dilaksanakan guru di kelas sekolah kadang-kadang sama seperti pada pernyataan
dalam kuesioner. 4
Sering :  menurut  responden,  pembelajaran  akuntansi  yang  dilaksanakan
guru  di  kelas  sekolah  sering  sama  seperti  pada  pernyataan  dalam kuesioner.
5 Selalu
:  menurut  responden,  pembelajaran  akuntansi  yang  dilaksanakan guru  di  kelas  sekolah  selalu  sama  seperti  pada  pernyataan  dalam
kuesioner. b.
Variabel keterampilan berpikir kreatif 1
Tidak pernah :  menurut  responden,  selama  pembelajaran  akuntansi  yang
dilaksanakan  guru  di  kelas  sekolah  sikap  responden  tidak  pernah sama seperti pada pernyataan dalam kuesioner.
2 Jarang
:  menurut  responden,  selama  pembelajaran  akuntansi  yang dilaksanakan  guru  di  kelas  sekolah  responden  jarang  melakukan
hal yang sama seperti pada pernyataan dalam kuesioner. 3
Kadang-kadang :  menurut  responden,  selama  pembelajaran  akuntansi  yang
dilaksanakan  guru  di  kelas  sekolah  responden  kadang-kadang melakukan  hal  yang  sama  seperti  pada  pernyataan  dalam
kuesioner. 4
Sering :  menurut  responden,  selama  pembelajaran  akuntansi  yang
dilaksanakan  guru  di  kelas  sekolah  responden  sering  melakukan hal yang sama seperti pada pernyataan dalam kuesioner.
5 Selalu
:  menurut  responden,  selama  pembelajaran  akuntansi  yang dilaksanakan  guru  di  kelas  sekolah  responden  selalu  melakukan
hal yang sama seperti pada pernyataan dalam kuesioner. c.
Variabel efikasi diri 1
Sangat tidak baik :  menurut  responden,  selama  pembelajaran  akuntansi  yang
dilaksanakan  guru  di  kelas  sekolah  responden  sangat  tidak  baik dalam  melakukan  hal  yang  sama  seperti  pernyataan  pada
kuesioner. 2
Tidak baik :  menurut  responden,  selama  pembelajaran  akuntansi  yang
dilaksanakan guru di kelas sekolah responden termasuk tidak baik dalam  melakukan  hal  yang  sama  seperti  pernyataan  pada
kuesioner. 3
Cukup :  menurut  responden,  selama  pembelajaran  akuntansi  yang
dilaksanakan guru di kelas sekolah responden merasa cukup dalam melakukan hal yang sama seperti pernyataan pada kuesioner.
4 Baik
:  menurut  responden,  selama  pembelajaran  akuntansi  yang dilaksanakan  guru  di  kelas  sekolah  responden  merasa  baik  dalam
melakukan hal yang sama seperti pernyataan pada kuesioner. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 Sangat baik
:  menurut  responden,  selama  pembelajaran  akuntansi  yang dilaksanakan  guru  di  kelas  sekolah  responden  sangat  baik  dalam
melakukan hal yang sama seperti pernyataan pada kuesioner. Dalam instrumen penelitian terdapat item positif dan negatif. Dikarenakan
item negatif adalah item pernyataan yang jawabannya tidak sesuai dengan harapan  peneliti.  Maka  dari  itu  walaupun  jawaban  dari  item  tersebut
adalah  „selalu‟,  tetapi  skor  dari  item  dengan  jawaban  „selalu‟  tersebut adalah skor yang paling kecil 1. Item positif adalah item pernyataan yang
jawabannya  sesuai  dengan  harapan  peneliti.  Maka  dari  itu  item  tersebut diberi skor paling tinggi 5 untuk jawaban „selalu‟ atau „sangat baik‟.
                