14 3.
Tingkat kebutuhan dan keinginan akan berpengaruh terhadap intensitas perilaku seseorang.
Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli bahwa motivasi adalah suatu perubahan yang terdapat pada diri seseorang untuk
melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik.
Motivasi instrinsik adalah motivasi yang bersumber dari dalam diri seseorang sendiri untuk melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah
motivasi yang datangnya dari luar diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan suatu kegiatan. Faktor instrinsik berupa kepribadian,
sikap, pengalaman dan pendidikan, atau berbagai harapan, cita-cita yang menjangkau ke masa depan. Sedangkan faktor ekstrinsik dapat ditimbulkan
oleh berbagai sumber misalnya pengaruh pimpinan, kolega atau faktor-faktor lain yang kompleks.
C. Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah keinginan siswa untuk mengambil bagian di dalam proses pembelajaran. Siswa pada dasarnya termotivasi untuk
melakukan suatu aktivitas untuk dirinya sendiri karena ingin mendapatkan kesenangan dari pelajaran, atau merasa kebutuhannya terpenuhi. Ada juga
Siswa yang termotivasi melaksanakan belajar dalam rangka memperoleh penghargaan atau menghindari hukuman dari luar dirinya sendiri, seperti:
nilai, tanda penghargaan, atau pujian guru Marx Lepper: 1988. Menurut
15 Hermine Marshall istilah motivasi belajar mempunyai arti yang sedikit
berbeda. Hermine Marshall menggambarkan bahwa motivasi belajar adalah kebermaknaan, nilai, dan keuntungan-keuntungan kegiatan belajar belajar
tersebut cukup menarik bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam
diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi
mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberikan gairah atau semangat dalam belajar, sehingga siswa yang
bermotivasi kuat memiliki energi banyak untuk melakukan kegiatan belajar. Berkaitan dengan proses belajar siswa, motivasi belajar sangatlah diperlukan.
Diyakini bahwa hasil belajar akan meningkat kalau siswa mempunyai motivasi belajar yang kuat.
Manfaat motivasi belajar menurut Sardiman, dibagi menjadi tiga, yaitu : a.
Mendorong manusia untuk berbuat b.
Menentukan arah perbuatan c.
Menyeleksi perbuatan
D. Prestasi
Pengertian prestasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1976, prestasi adalah hasil yang telah dicapai atau dilakukan, dikerjakan. Prestasi
belajar dapat diartikan keberhasilan yang telah dicapai atau dilakukan dan penguasaan pengetahuan siswa dalam hal pencapaian materi pelajaran.
16 Winkel 1984:64 mengatakan bahwa prestasi belajar adalah bukti usaha yang
dapat dicapai untuk mengetahui hasil dari usaha dalam pembelajaran perlu diukur secara langsung dengan menggunakan tes atau evaluasi untuk
mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Bukti ini berupa skor atau nilai.
Dalam Masidjo 1995 : 38-40 prestasi adalah hasil proses belajar yang khas yang dilakukan dengan secara sengaja sebagai hasil suatu pengukuran
dari hasil proses belajar yang merupakan kemampuan aktual yang diperoleh sewaktu mempelajari suatu bahan pelajaran. Proses pengukuran itu
dilaksanakan dalam suatu tes evaluasi hasil belajar. Sementara Zainal Arifin 1990:3 berpendapat bahwa prestasi adalah kemampuan, ketrampilan dan
sikap seseorang dalam menyesuaikan suatu hal.
E. Prestasi Belajar