Kondisi Geografis KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

4.1 Kondisi Geografis

Secara geografis Provinsi Riau membentang dari lereng Bukit Barisan sampai ke Laut China Selatan, berada antara 1 15’ LS dan 4 45’ LU atau antara 100 03’ – 109 19’ BT Gambar 3. Luas Provinsi Riau adalah 8.915.015,09 Ha. Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka dan Provinsi Kepulauan Riau, sebelah Selatan dengan Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan, sebelah Barat dengan Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara, sedangkan sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau dan Laut Cina Selatan. Kondisi geografis Provinsi Riau juga dicirikan dengan potensi hidrologinya, yaitu aliran sungai, khususnya di wilayah daratan, yang terdapat 15 sungai, diantaranya empat sungai mempunyai peran strategis sebagai prasarana perhubungan, yakni: 1 Sungai Siak 300 km dengan kedalaman 8-12 m; 2 Sungai Rokan 400 km dengan kedalaman 6-8 m; 3 Sungai Kampar 400 km dengan kedalaman lebih kurang 6 m dan 4 Sungai Indragiri 500 km dengan kedalaman 6-8 m. Ke empat sungai tersebut membelah dari pegunungan daratan tinggi Bukit Barisan bermuara di Selat Malaka dan Laut China Selatan, yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Jenis tanah di daerah penelitian cukup bervariasi dan luas masing-masing satuan tanah disajikan pada Tabel 4. Tabel 4 Luas dan jenis satuan tanah di Provinsi Riau No Satuan Tanah Luas Ha Bahan Induk Fisiografi Tanah Wilayah Datar 1 Organosol dan Gley Humus 5.065.600 Bahan Aluvial Datar 2 Hidromorf Kelabu - Bahan Aluvial Datar 3 Podsolik Merah Kuning 2.156.000 Bahan Endapan Datar 4 Podsolik Merah Kuning 68.000 Bahan Aluvial Datar Tanah Wilayah Bukit dan Gunung 1 Podsol 209.600 Batuan Endapan Dataran 2 Podsolik Merah Kuning 218.200 Batuan Endapan dan Batuan Beku Lipatan 3 Podsolik Merah Kuning komplek 94.800 Batuan Beku Instrasi 4 Podsolik Merah Kuning Latosol dan Litosol - Batuan Endapan dan Batuan Beku Pegunungan Sumber : Bappeda dan BPS Prov. Riau 2008 Pada Tabel 4 terlihat bahwa jenis yang mendominasi wilayah Provinsi Riau adalah Organosol dan gley Humus dan yang berikutnya adalah tanah podsolik merah kuning dengan beberapa variasi. Jika dilihat dari iklim, daerah Riau beriklim tropis basah dengan rata-rata curah hujan berkisar antara 2000-3000 mm pertahun yang dipengaruhi oleh musim kemarau dan musim hujan. Selanjutnya menurut cacatatan Stasiun Meteorologi Simpang Tiga yang berada di Pekanbaru, suhu udara rata-rata di Kota Pekanbaru pada tahun 2007 adalah 27,1 C, dengan suhu maksimum 35,2 C dan suhu minimum 21,0 C.

4.2 Wilayah Administrasi