Penduduk Keadaan Umum Kelurahaan Pulau Abang

tangkapan kurang bagus, yang paling banyak kegiatan dilakukan pada musim ini adalah memacing ikan delah di malam hari. Musim Barat merupakan musim yang cukup tenang, namun pada waktu tertentu hujan badai bisa datang tiba-tiba namun setelah itu laut akan tenang kembali. Pada musim ini nelayan kembali memancing di sekitar karang, memasang bubu, menyomek pada malam hari atau memancing ikan delah pada siang hari.

4.1.5. Penduduk

Jumlah penduduk Kelurahan Pulau Abang sampai pada tahun 2006 adalah sebanyak 2.051 jiwa, yakni 1.125 jiwa laki- laki dan 926 jiwa perempuan Tabel 9. Dari data enam tahun terakhir memperlihatkan ada kecendrungan bahwa jumlah penduduk laki- laki lebih besar dibandingkan dengan penduduk perempuan. Sedangkan rata-rata pertumbuhan penduduk di Kelurahan Pulau Abang adalah sebesar 2,96 per tahun. Sementara itu kondisi penduduk pada Bulan Agustus 2006 mengalami penurunan sebesar 19,7 . Penurunan ini akibat terbentuknya Kelurahan Galang Baru, sehingga sebahagian RW yang dahulu termasuk ke dalam Kelurahan Pulau Abang, sekarang masuk ke dalam wilayah Kelurahan Galang Baru. Tabel 9. Pertumbuhan Penduduk Kelurahan Pulau Abang No. Tahun Laki- laki Perempuan Jumlah Pertumbuhan 1. 2000 940 834 1.774 - 2. 2001 942 843 1.785 0,62 3. 2002 964 857 1.821 1,98 4. 2003 1.079 879 1.958 7,52 5. 2004 1.100 906 2.006 2,45 6. 2005 1.125 926 2.051 2,24 7. Agustus 2006 811 835 1.646 -19,7 Sumber : Monografi Kelurahan Pulau Abang, 2006 : Jumlah penduduk berkurang akibat terjadi pemekaran wilayah Selanjutnya dilihat dari struktur umur penduduk dapat dikatakan bahwa struktur umur penduduk yang dominan di Kelurahan Pulau Abang adalah usia produktif. Penduduk yang berusia 22 tahun - 59 tahun berjumlah 818 jiwa atau 49,7 dan umur 16 tahun - 21 tahun berjumlah 223 jiwa atau 13.5 , atau penduduk yang berusia dibawah 16 tahun berjumlah 523 jiwa atau 31,7 , sedangkan penduduk Kelurahan Pulau Abang yang berusia diatas 59 tahun berjumlah 81 jiwa atau 4,9 dari total penduduk di Kelurahan Pulau Abang Tabel 10. Tabel 10. Struktur Penduduk Kelurahan Pulau Abang Berdasarkan Umur, Bulan Agustus 2006 No Umur Jumlah jiwa Persentase 1. 00 – 04 159 9,6 2. 05 – 06 112 6,8 3. 07 – 15 252 15,3 4. 16 – 21 223 13,5 5. 22 – 59 818 49,7 6. 60 81 4,9 Jumlah 1.646 100 Sumber : Monografi Kelurahan Pulau Abang, 2006 Penduduk Kelurahan Pulau Abang dominan beragama islam. Dari data yang diperoleh diketahui bahwa 96,96 penduduk beragama islam, 2,43 beragama budha, dan 0,3 beragama kristen dan hindu Tabel 11. Tingginya komunitas penduduk yang beragama Islam ini dikarenakan sebagian besar penduduk di daerah ini adalah Etnis Melayu, dimana kata Melayu identik dengan Islam, artinya Etnis Melayu mesti menganut Agama Islam. Tabel 11. Struktur Penduduk Kelurahan Pulau Abang berdasarkan Agama yang Dianut, Agustus 2005 No Agama Jumlah jiwa Persentase 1. Islam 1.596 96, 96 2. Kristen 5 0,3 3. Hindu 5 0,3 3. Budha 40 2,43 Jumlah 1.646 100 Sumber : Monografi Kelurahan Pulau Abang, 2005 Struktur penduduk di Kelurahan Pulau Abang berdasarkan etnis didominasi oleh penduduk dengan Etnis Melayu yang merupakan masyarakat pribumi Kelurahan Pulau Abang. Sementara penduduk dengan etnis bukan melayu kebanyakan berasal dari etnis Tionghoa, Buton, Flores, Jawa, Minang, Bugis, Batak, Aceh dan Madura yang selanjutnya ditampilkan pada Tabel 12 berikut ini: Tabel 12. Struktur Penduduk Kelurahan Pulau Abang Berdasarkan Etnis pada Bulan Agustus 2006 No. Etnis Jumlah Persentase 1. Melayu 1.518 92,22 2. Tionghoa 45 2,73 3. Buton 35 2,12 4. Flores 25 1,52 5. Jawa 10 0,60 6. Minang 8 0,50 7. Bugis 2 0,12 8. Batak 1 0,06 9. Aceh 1 0,06 10. Madura 1 0,06 Jumlah 1.646 100 Sumber : Monografi Kelurahan Pulau Abang, 2006 Dari Tabel 12 dapat diketahui bahwa penduduk di Kelurahan Pulau Abang didominasi oleh penduduk Etnis Melayu dengan jumlah 92,22 , diikuti oleh penduduk dengan Etnis Tionghoa sebanyak 2,73 , penduduk dengan Etnis Buton sebanyak 2,12 , penduduk dengan Etnis Flores sebanyak 1,52 , dan penduduk dengan Etnis Jawa, Minang, Bugis, Batak, Aceh dan Madura dengan jumlah di bawah 1 . Selanjutnya jika dilihat dari mata pencaharian penduduk, dapat dikatakan bahwa mata pencaharian penduduk Kelurahan Pulau Abang tidak begitu beragam. Sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah nelayan, dan sebagian kecil adalah petani, dagang, pegawai negeri sipil, dan TNI. Data penduduk berdasarkan jenis mata pencaharian di tampilkan pada Tabel 8 berikut ini : Tabel 13. Jenis Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Pulau Abang Bulan Agustus 2006 No Mata Pencaharian Jumlah jiwa Persentase 1. Nelayan 728 88,03 2. Petani 35 4,23 3. Dagang 4 0,5 4. PNS 10 1,20 6. Buruh 50 6,04 Jumlah 827 100 Sumber : Monografi Kelurahan Pulau Abang, 2006 Tingkat pendidikan penduduk Kelurahan Pulau Abang dapat dikatakan masih tergolong sangat rendah. Sebahagian besar penduduknya adalah tidak tamat Sekolah Dasar SD dan buta huruf baik karena tidak pernah mengecap bangku sekolah maupun karena masih berada dibawah usia sekolah sebanyak 53,88 , diikuti oleh penduduk yang tamat SD sebanyak 41,00 , penduduk yang tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP sebanyak 2,73 , tamatan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA sebanyak 1,52 dan penduduk yang tamat perguruan tinggi sebanyak 0,85 . Selanjutnya data penduduk berdasarkan tingkat pendidikan ditampilkan pada Tabel 14. Tabel 14. Tingkat Pendidikan Penduduk Kelurahan Pulau Abang, Agustus 2006 No Tingkat Pendidikan Jumlah jiwa Persentase 1. Belum SekolahButa Hurup 276 16,76 2. Tidak Tamat SD 611 37,12 3. Tamat SD 675 41,00 4. Tamat SLTP 45 2,73 5. Tamat SLTA 25 1,52 6. Sarjana 14 0,85 Jumlah 1646 100 Sumber : Monografi Kelurahan Pulau Abang, 2006 Rendahnya tingkat pendidikan penduduk di Kelurahan Pulau Abang, diperkirakan erat kaitannya dengan minimnya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di kelurahan ini. Sarana pendidikan yang terdapat di kelurahan ini, hanya empat SD, yakni satu SD pada masing- masing Rukun Warga RW dalam wilayah Kelurahan Pulau Abang. Belakangan ini telah pula dibuka kelas jauh untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, tepatnya di RW 1 Pulau Abang, namun sampai saat ini gedungnya belum ada, kegiatan belajar masih menumpang di gedung SD.

4.1.6. Sarana dan Prasarana