Kondisi Fisik dan Administrasi Luas Efektif

BAB IV KONDISI UMUM

4.1 Kondisi Fisik dan Administrasi

Berdasarkan hasil pengukuran batas IUPHHK-HA sampai bertemunya titik awal dan akhir yang dilakukan oleh INTAG, yang di-overlay dengan peta interpretasi potret udara, peta tata guna hutan TGHK dan peta rencana tata ruang propinsi RTRWP serta peta interpretasi citra Landsat TM 542 PathRow 12759 liputan Januari 1997, luas areal yang dinyatakan sebagai areal IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber adalah 90.956 ha. Batas-batas geografi dan administrasi PT. Diamond Raya Timber disajikan dalam Tabel 7 serta peta areal kerja PT. Diamond Raya Timber dapat dilihat pada Gambar 10. Tabel 7 Batas-batas areal kerja IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber No. Batas-batas Uraian 1. Letak geografis 100º50’ - 101º13’ BT 001º45’ - 002º18’ LU 2. Batas-batas a. Sebelah Utara Selat Malaka dan lahan milik masyarakat b. Sebelah Timur Selat Malaka, HTI PT. Ruas Utama Jaya dan PT. Suntara Gajapati c. Sebelah Selatan Perkebunan kelapa sawit PT. Gunung Mas Raya dan PT. Sindora Seraya serta HTI PT. Ruas Utama Jaya dan PT. Suntara Gajapati d. Sebelah Barat Lahan milik masyarakat dan perkebunan kelapa sawit PT. Gunung Mas Raya, PT. Sindora Seraya 3. Kelompok Hutan Sei Senepis dan Sei Rokan 4. Letak Administrasif Pemerintahan a. Provinsi Riau b. Kabupaten Kota Rokan Hilir dan Kota Dumai c. Kecamatan Sinaboi, Bangko, Batu Hampar, Rimba Melintang, dan Sungai Sembilan. 5. Administrasi Kehutanan a. Provinsi Riau b. KabupatenKota Rokan Hilir dan Kota Dumai Gambar 10 Peta IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber.

4.2 Luas Efektif

Berdasarkan kajian biofisik kawasan, PT. Diamond Raya Timber telah menentukan zonasi penggunaan kawasan melalui proses delinasi tipe hutan menjadi kawasan lindung sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah PP No. 321992, zona penyangga sungai dan pantai, kawasan bernilai konservasi tinggi HCVF. Tabel berikut menyajikan luas masing-masing peruntukan kawasan di IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber berdasarkan RKPH, RKUPHHK, dan kondisi terkini dari kawasan hutan. Adapun distribusi spasial dari peruntukan areal tersebut disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Peruntukan areal di kawasan IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber Status hutan peruntukan areal Luas ha Persentase Areal produksi efektif 70438.40 77.4 Areal lindung • Kawasan lindung gambut KLG • Sempadan pantai • Hutan mangrove dan ekoton • Sempadan sungai • KPPN • Kawasan konservasi insitu • Biodiversity strips 4670.28 176.88 3204.93 1880.16 256.65 1017.97 3913.07 5.0 0.2 3.5 2.1 0.3 1.1 4.3 Areal non efektif lainnya • Kebun benih • PUP • Buffer zone PGM 496.83 271.87 715.85 0.5 0.3 0.8 Total 90956 100.0

4.3 Aksesibilitas