45
Gambar 16 Perbandingan jumlah tangkapan aktual dengan jumlah tangkapan lestari model Pella dan Tomlimson perikanan rajungan di Teluk Banten
D. Metode Fox 1970
Model produksi eksponensial Fox dapat dinyatakan sebagai berikut:
Jika dilinearkan, maka hubungan antara CPUE dan upaya F sebagai berikut:
Hasil regresi linear antara upaya F sebagai variabel tidak bebas dengan lnCPUE sebagai variabel bebas adalah sebagai berikut :
Berdasarkan persamaan linear tersebut diperoleh koefisien regresi a= dan b=
. Upaya tangkapan optimal rajungan di Teluk Banten dapat diduga dengan mensubtitusikan nilai b hasil regresi pada persamaan sebagai berikut:
Hasil tangkapan maksimum lestari MSY dapat diduga dengan meensubtitusikan nilai koefisien regresi a =
dan F
opt
= trip sebagai berikut:
46 Berdasarkan perhitungan ini berarti bahwa dalam setahun jumlah trip
penangkapan rajungan di Teluk Banten tidak boleh melebihi . Agar sumberdaya
rajungan tersebut tetap lestari, maka potensi rajungan yang dapat ditangkap maksimal
. Atau dengan kata lain, jumlah tangkapan
maksimum lestari yang dapat menjamin keberlanjutan dan kelestarian sumbersaya rajungan Portunus pelagicus di Teluk Banten adalah
. Hubungan antara tangkapan C dengan upaya penangkapan F rajungan di
Teluk Banten dapat disajikan pada Gambar 17. Tangkapan meningkat sejalan dengan meningkatnya upaya penangkapan, dan mencapai titik puncak pada MSY=
. Setelah itu, produksi menurun dan asimtotoik pada besar upaya yang terus meningkat.
Gambar 17 Kurva hubungan jumlah tangkapan C dengan jumlah upaya penangkapan F rajungan di Teluk Banten berdasarkan model Fox.
Gambar 18 menunjukkan perbandingan antara tangkapan aktual dan tangkapan lestari model Fox rajungan di Teluk Banten. Pola tangkapan tahunan
antara tangkapan aktual dan pada model Fox secara visual terlihat hampir identik untuk tangkapan tahun 2007 sampai tahun 2010. Namun sangat berbeda untuk tahun
2005 dan 2006.
47
Gambar 18 Perbandingan jumlah tangkapan aktual dengan jumlah tangkapan lestari model Fox perikanan rajungan di Teluk Banten
E. Metode Walter Hilborn 1967