Pertumbuhan Bersih Sektor Pariwisata dan Profil Pertumbuhan Sektor Pariwisata Kota Bogor

sektor pariwisata di kota Bogor mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan di Jawa Barat. Setelah menganalisis komponen pertumbuhan wilayah, dapat diketahui keunggulan kompetitif dan spesialisasi sektor pariwisata, dimana pada tahun 2005-2006 dan 2007-2008 sektor pariwisata kota Bogor memiliki keunggulan yang tidak kompetitif namun berspesialisasi. Sedangkan pada tahun 2006-2007 dan 2008-2009 memiliki keunggulan kompetitif dan berspesialisasi. Tabel 5.5 Analisis Shift Share Keunggulan Kompetitif dan Spesialisasi Sektor Pariwisata Kota Bogor Tahun 2005-2009 Lapangan Usaha Komponen Tahun 2005- 2006 2006- 2007 2007- 2008 2008- 2009 Pariwisata ri – Ri -0,01 0,01 -0,03 0,001 Yij - Ŷij 217,28 224,18 231,80 239,69 Sumber : BPS Kota Bogor, 2010 diolah

5.1.3 Pertumbuhan Bersih Sektor Pariwisata dan Profil Pertumbuhan Sektor Pariwisata Kota Bogor

Pertumbuhan Bersih PB diperoleh dari penjumlahan komponen Pertumbuhan Proporsional PP dan komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah PPW pada setiap sektor perekonomian. Pada Tabel 5.6 dapat terlihat perkembangan nilai PB sektor pariwisata kota Bogor yang berfluktuatif dan cenderung meningkat. Pada tahun 2005 nilai PB sektor pariwisata kota Bogor sebesar Rp. -6,35 milyar -2,84 persen yang artinya sektor pariwisata mengalami perlambatan ekonomi. Kemudian meningkat di tahun 2006-2007 menjadi Rp. 0,30 milyar sehingga sektor pariwisata mengalami kemajuan ekonomi progresif. Namun mengalami perlambatan kembali di tahun 2007-2008 dengan nilai PB sebesar Rp. -6,13 milyar -2,57 persen hingga pada tahun 2008-2009 sektor pariwisata tetap mengalami perlambatan ekonomi dengan nilai PB sebesar Rp. - 1,89 milyar -0,77 persen. Tabel 5.6 Pertumbuhan Bersih PB Sektor Pariwisata Kota Bogor Tahun 2005-2009 Lapangan Usaha Komponen Tahun 2005- 2006 2006- 2007 2007- 2008 2008- 2009 Pariwisata PB Milyar Rupiah -3,54 0,30 -6,13 -1,89 Persentase -1,58 0,13 -2,57 -0,77 Sumber : BPS Kota Bogor, 2010 diolah Gambar 5.1 menunjukkan profil pertumbuhan sektor pariwisata Kota Bogor selama tahun 2005-2009 dengan empat titik profil pertumbuhan, yatitu pariwisata tahun 2005-2006, pariwisata tahun 2006-2007, pariwisata tahun 2007- 2008, dan pariwisata tahun 2008-2009. Sektor pariwisata 2006-2007 dan pariwisata 2008-2009 berada pada kuadran I dimana sektor ekonomi memiliki nilai PP 0 dan PPW 0, artinya sektor tersebut mengalami pertumbuhan yang lamban dan berdaya saing lebih baik dibandingkan sektor yang sama di daerah lain. Pada kuadran II dimana PP 0 dan PPW 0 artinya sektor ekonomi mengalami pertumbuhan yang cepat dan berdaya saing lebih baik dibandingkan sektor yang sama di daerah lain, tidak ada sektor pariwisata yang menempati. Kuadran III juga tidak ada sektor yang menempati dimana nilai PP 0 dan PPW 0 artinya sektor-sektor tersebut mengalami perumbuhan yang cepat namun berdaya saing kurang baik dibandingkan sektor yang sama di daerah lain. Sementara sektor pariwisata tahun 2005-2006 dan pariwisata tahun 2007-2008 yang menempati kuadran IV dimana PP 0 dan PPW 0 artinya sektor tersebut mengalami pertumbuhan lamban dan kurang berdaya saing dibandingkan sektor yang sama di Jawa Barat. Gambar 5.1 Profil Pertumbuhan Sektor Pariwisata Kota BogorTahun 2005-2009

5.2 Daya Saing Pariwisata Kota Bogor Dibandingkan Daerah Sekitar dan